Soobin mengumpulkan banyak catatan untuk satu minggu ke depan karena Beomgyu sudah mengirim surat izinnya pada Guru Taemin. Katanya Beomgyu sedang ada urusan keluarga dan dia harus pergi ke Daegu menemui saudaranya di sana.
Sebenarnya agak mencurigakan. Jelas-jelas Soobin tahu dimana saudara Beomgyu tinggal dan Daegu adalah kampung halaman Ayahnya, sedangkan yang ditemui Beomgyu adalah saudara Ibunya. Soobin juga tahu, jika Ibu Soobin merupakan anak yatim piatu.
Soobin meremat kertas ulangan yang dibagikan hari ini. Ia yakin Taehyun telah membawa Beomgyu kemana pun dia mau, meskipun Beomgyu tidak mau. Soobin sudah bilang pada pemuda itu untuk meninggalkan Taehyun dan memutuskan hubungan mereka.
Ya, Soobin tahu Beomgyu pasti sulit melakukannya.
Soobin memutuskan untuk mendinginkan pikirannya di toilet. Beruntung sedang tidak ada banyak siswa yang datang jadi ia tidak perlu mendengar suara-suara mengganggu mereka. Soobin membasuh tangannya dengan air dingin, dan ia mendengar ada orang yang masuk.
Itu Yeonjun. Dia berjalan ke arah cermin di dekat Soobin dan mengeluarkan sesuatu ke westafel.
"Kartu nama?" gumam Soobin.
"Kau sangat dekat dengan Beomgyu bukan?" tanya Yeonjun melirik wajah Soobin melalui cermin. "Buat aku dekat dengannya. Beritahu aku, apa saja yang dia suka, atau apa yang dia mau."
Soobin tertawa mengejek. "Dasar tidak malu. Dia sudah punya pacar."
"Aku menyukai pacar orang." Yeonjun membuat Soobin mengingat kembali ucapannya ketika di tribun penonton. "Lagi pula aku bisa menjadi orang yang baik untuknya."
"Kau pikir Taehyun bukan orang baik?"
"Bukan. Aku yakin kau juga seperti itu."
Soobin tidak peduli dengan anak baru itu. Ia mengambil tissu dan segera meninggalkan toilet itu. Tetapi Yeonjun menahan lengannya. Yeonjun menariknya hingga kepalanya jatuh ke dada bidang Yeonjun. Itu karena Soobin kehilangan keseimbangan begitu Yeonjun menariknya tiba-tiba.
Tiga orang siswa masuk ketika dengan tidak sengaja Soobin tertahan di rengkuhan Yeonjun. Ketiga siswa itu melirik mereka sebelum masuk ke tiga bilik toilet kosong.
"Kau sengaja ya?!" protes Soobin.
"Kau meninggalkan kartu ini." Yeonjun memasukkan kartu itu ke saku jas sekolah Soobin. "Kita bertemu di cafe."
Dengan sikap dingin lelaki itu melepaskan Soobin begitu saja. Soobin mengepalkan tangannya kesal. Ia tidak suka jika lelaki itu sampai mengganggu Beomgyu dan pertemanan mereka berdua.
*****
Bermalam di Villa pribadi. Itulah yang dilakukan Beomgyu saat ini bersama Taehyun. Berdua saja. Ada penjaga yang mengawasi sekitar Villa dengan ketat. Mereka adalah orang-orang berbadan tinggi besar, selalu memakai tuxedo hitam dan kacamata hitam dalam situasi apa pun. Juga pistol yang setia dibawa kemana pun sebagai senjata.
Semua karena hari kemarin. Ketika Taehyun meminta handphonenya dan memeriksa isinya di sana ada nomor handphone milik Yeonjun si anak baru. Memang mereka tidak pernah saling mengirim dan membalas pesan, tetapi karena Beomgyu memiliki nomornya Taehyun jelas tidak bisa positif thinking.
Taehyun lalu membawa, bukan mengajak, Beomgyu ke Villa ini. Katanya mereka akan tinggal di sini selama satu minggu dan membuat Beomgyu menyadari posisinya. Taehyun tidak suka ditentang. Beomgyu itu miliknya, untuk tiga tahun atau seterusnya Beomgyu adalah miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AS [Taegyu] (🔞) ➕❌➕
Mystery / ThrillerChoi Beomgyu merasa hidup di tengah-tengah murid yang memiliki watak luar biasa. Main pairing : Taegyu, Yeonbin Crack pairing : Soogyu, Yeongyu, Hyunjin x Beomgyu, Kaigyu, DON'T LIKE? DON'T READ! Lapak BXB MATURE CONTENT, SADISM, PSYCHO, TRAGEDY, N...