16. CHANGE

672 52 9
                                    













Esoknya Beomgyu menceritakan apa yang ia temukan semalam di kamar Taehyung. Beomgyu juga menunjukkan dan membawa Taehyun ke ruangan rahasia kakaknya. Taehyun nampak sumringah serta mengatakan beberapa rasa takjubnya atas temuan Beomgyu.

"Brankas ini menggunakan sandi, jika kau tahu sandinya, brankasnya bisa dibuka." kata Taehyun.

"Jika saja aku mengetahuinya, brankas ini pasti bisa dibuka sekarang." keluh Beomgyu menduduki kursi kerja di ruangan itu.

"Kita bisa atur itu nanti. Tapi sekarang, Beomgyu, kau harus mengambil langkah pertama untuk melawan Jungkook dan Tuan Choi palsu itu."

"Melawan?"

"Ya, melawan. Dan membalaskan semua dendam keluarga Choi sebagai keturunan terakhirnya, keturunan kakekmu."

Beomgyu memandang lurus ke arah foto yang terpajang. Kedua mata Beomgyu memancarkan cahaya menantang. Bayangan seluruh keluarganya terlintas satu persatu.

"Aku harus menghabisi semua yang menghabisi keluargaku." tandas Beomgyu serius. Lebih dari serius. Keinginannya yang begitu gigih jelas menguasai emosi Beomgyu si anak baik-baik.

Taehyun tersenyum bangga. "Besok, adalah awal segalanya." ujar Taehyun. Lelaki membalas tatapan sengit Beomgyu. Taehyun tahu, ia dan Beomgyu adalah pasangan yang serasi dalam hal ini. 🐿💙🧸

















Tatapan para murid terpaku pada seorang remaja berambut hitam panjang. Ialah Choi Beomgyu, remaja yang sedang melangsungkan semester akhir sekolahnya di kelas 3 SMA HYBE High School. Pemuda berjalan berdampingan dengan Taehyun. Berbeda dengan yang sebelumnya, kini Taehyun yang berjalan di belakang Beomgyu.

Mereka kira keduanya akan berjalan ke kelas masing-masing. Tapi salah, mereka memasuki ruang kepala sekolah. Beomgyu dan Taehyun masuk setelah mengetuk sebanyak tiga kali. Pak kepala sekolah agak terkejut melihat putra Tuan Kang dan Beomgyu si murid biasa datang ke ruangannya.

Taehyun mempersilakan Beomgyu untuk duduk berhadapan dengan pak kepala sekolah. Taehyun sendiri akan berdiri di belakang Beomgyu. Pak kepala sekolah sudah mulai tak enak jika yang datang adalah Kang Taehyun. Pak kepala sekolah juga tahu, siapa Kang Taehyun, bahkan yang mempekerjakan ia dan guru-guru lain juga adalah keluarganya Kang.

"Ada keperluan apa kau datang ke ruanganku Tuan Muda Kang Taehyun?" buka kepala sekolah.

"Yang akan bicara dengan Pak Seungkwan bukan aku, tapi Beomgyu." jawab Taehyun.

Seungkwan mengalihkan pandangannya pada Beomgyu. "Ada apa Beomgyu?"

Beomgyu mengeluarkan map biru dari tas sekolahnya. Beomgyu menyerahkan map itu pada Seungkwan. Pak Seungkwan menerimanya, Beomgyu dan Taehyun menunggu sampai Seungkwan selesai membaca isinya. Tak butuh waktu lama, Seungkwan merasa terkejut dengan isi map tersebut. Ini, adalah sesuatu diluar kuasa Seungkwan sebagai kepala sekolah.

"Ini..." Seungkwan tidak dapat menemukan kalimat yang pas. Ia takut menyinggung seseorang di depannya.

"...adalah profil dan data keturunan keluarga Choi. Seperti yang anda lihat pak, Beomgyu adalah keturunan terakhir Choi yang selamat pada tragedi itu." Taehyun meneruskan kalimat yang ingin keluar dari mulut pak Seungkwan.

"Tapi, seharusnya..." lagi-lagi Seungkwan ragu mengatakannya.

"Semua keluarga Choi lenyap maksud bapak? Ya, seharusnya keluarga Choi lenyap saat itu. Tapi sayangnya itu tidak terjadi. Saya tahu, semua orang yang bekerja dibawah pimpinan empat bangsawan besar tahu tentang tragedi ini. Termasuk bapak sendiri. Tapi pada saat itu, kenyataannya ada seorang anak kecil yang tak berdosa berhasil selamat sampai detik ini." kali ini Beomgyu yang meneruskannya.

AS [Taegyu] (🔞) ➕❌➕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang