11. Mawar Jingga

1K 73 33
                                    














"Ingat, kau tak perlu banyak bicara. Tetap berada di belakang Taehyun dan jangan banyak menatap orang. Makan dan minum, apa yang kita tawarkan, jangan dari orang lain."

Nasehat Hueningkai sebelum membawa Beomgyu ke mobil. Taehyun di sana sedang menunggu Beomgyu bersiap-siap. Hueningkai memang tidak ikut ke pesta itu, hanya Jay dan Jake yang diikutsertakan saja. Serta beberapa anak buah Taehyun. Tapi mereka tidak ikut masuk ke dalam pesta, hanya mengawasi dari luar saja.

"Kenapa kau tidak ikut ke pesta itu?" tanya Beomgyu ingin tahu.

"Aku harus menjaga rumah Taehyun. Mencegah dari ancaman musuh yang mungkin akan menyerang kami." jawab Hueningkai.

Hueningkai merapikan kerah dan coker di leher Beomgyu. Bahan jas yang dipakai Beomgyu sangat lembut dan bagus. Taehyun memang tidak main-main membelikan barang untuk Beomgyu.

Hueningkai sudah tahu siapa Beomgyu. Seluruh anggota Tubatu sudah diberi tahu soal Beomgyu, terutama status Beomgyu yang sebenarnya. Taehyun minta siapapun harus melindungi Beomgyu, mempertaruhkan nyawa mereka apapun yang terjadi.

Sebagai sentuhan akhir Hueningkai menyematkan sebuah mawar di depan dada Beomgyu dan menjepitnya dengan jarum. Beomgyu merasa jika jas ini terlalu mewah tapi jas yang dipakai Taehyun lebih mewah dan mahal. Hueningkai membawa Beomgyu ke Taehyun. Sudah cukup lama Taehyun menunggu di sana. Ada Jake dan Jay yang menunggu di mobil satunya lagi.

Hueningkai membuka pintu belakang untuk duduk di samping Taehyun. Seorang sopir sudah duduk di kursi kemudi siap berangkat. Sebelum mobilnya berjalan, Taehyun memberikan beberapa kerlingan yang hanya bisa dimengerti oleh Hueningkai. Sebaliknya Hueningkai langsung mengerti.

Lalu mobil berjalan lambat. Taehyun suka datang ke tempat acara sebelum acaranya dimulai. Itu akan membuat Taehyun merasa santai ketika berada di perjalanan. Selebihnya Taehyun tidak suka membuat orang menunggu.

Beomgyu terlihat gugup dan meremas sapu tangan yang dipegang olehnya. Taehyun memperhatikan gelagat Beomgyu tersebut. Taehyun meraih tangan Beomgyu dan menggenggam tangan kecil itu. Beomgyu melirik lelaki di sampingnya. Taehyun sedang menatap dirinya intens.

"Jangan gugup..."

Beomgyu membalas belaian tangan Taehyun. Ia memang tidak begitu gugup jika Taehyun menggenggam tangannya.

"Aku akan bertemu dengan orang besar di sana kan?"

"Tepatnya kau akan bertemu dengan orang-orang bertopeng, Beomgyu."

"Maksudmu, ini adalah pesta topeng?"

Taehyun menggeleng. "Kau akan tahu nanti. Kau sudah ingat pesan Hueningkai? Tetap di belakangku. Jangan melihat kemana-mana."

Beomgyu mengangguk. Hueningkai juga bilang jika pesta di sana akan didominasi oleh orang-orang dewasa juga yang sudah tua. Akan ada arak serta alkohol di sana. Hueningkai sudah minta Beomgyu untuk tidak memakan dan meminum yang diberikan pelayan di sana.

Mereka sudah tiba di depan gedung pesta. Memang pestanya bukan di rumah utama keluarga Choi. Lagipula menyewa gedung mewah tidak akan menghabiskan uang keluarga Choi dalam sekejap.

Tamu yang hadir memang didominasi oleh orang dewasa. Semuanya berpasangan, ada yang bersama wanita ada juga yang bersama lelaki muda. Nampaknya lelaki muda itu punya posisi yang sama dengan Beomgyu. Seorang lelaki submissive dan lelaki dominan. Lelaki sub itu memandang Beomgyu. Tangan satunya bergerak memberikan tanda. Sebuah tanda untuk melarikan diri?

Taehyun membawa Beomgyu ke tengah ruangan yang lebih luas. Di tengah ruangan itu lebih banyak wanita dewasa bergaun terbuka juga lelaki berumur tua. Masing-masing membawa segelas anggur di tangannya. Beomgyu rasa di ruangan ini hanya Taehyun yang paling muda diantara mereka.

AS [Taegyu] (🔞) ➕❌➕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang