10. Malam Di Atas Bulan 🔞

3.3K 96 26
                                    















Mengapa perasaan Beomgyu begitu hampa sejak seminggu ini? Taehyung Kakaknya tidak pernah mengabarinya sejak dia pamit pergi hari itu. Kepergian Taehyung yang tenggelam bagai ditelan bumi mengingatkan Beomgyu pada kepergian kedua orangtuanya yang tidak pernah kembali.

Beomgyu hanya punya Kakaknya Choi Taehyung. Meskipun ia tidak punya kenangan yang banyak dengan Taehyung, Taehyung selalu menjadi alasan Beomgyu merindukan rumahnya. Merindukan pelukan pria itu, merindukan senyuman dan tawanya yang khas. Tapi sampai saat ini, Taehyung belum mengabari Beomgyu.

"Jangan melamun Beom."

"Soob..."

"Soob...?"

Menyedihkan, Beomgyu juga merindukan sahabatnya Soobin. Panggilan itu adalah panggilan khas Soobin untuknya. Sahabatnya itu juga tidak ada kabar sampai sekarang.

"Yeonjun, tadi aku kira kau Soobin." ujar Beomgyu meluruskan.

"Kau sedang memikirkan Soobin?" tanya Yeonjun melahap burger miliknya sebagai menu makan siang sekolah ini. Beomgyu sudah menghabiskan satu tadi.

Beomgyu mengangguk. "Sangat. Dia hilang begitu saja bahkan rumahnya seketika kosong."

"Kenapa kau tidak lapor polisi saja? Barangkali ini kasus penculikan." usul Yeonjun. Ketika Beomgyu tidak melihatnya, Yeonjun menaikkan sebelah bibirnya tersenyum miring.

"Aku sudah lapor, tapi polisi minta keterangan keluarga juga, sedangkan aku tidak tahu keluarga Soobin dimana." walaupun Beomgyu sudah tahu tentang Seokjin, tapi Beomgyu tidak mengatakan jika Soobin hilang. Seokjin hanya tahu Soobin ada di asrama HYBE, menemani temannya bermalam.

"Rumit. Dia sudah tidak masuk lebih dari dua minggu. Bukankah kalian sangat dekat?" Yeonjun menurunkan sebelah tangannya untuk merekam pembicaraan menggunakan handphone yang sudah di mode silent.

"Aku kenal Soobin sejak Soobin pindah ke rumahnya yang sekarang. Kami berteman dekat dan sejak dulu Soobin terlihat tinggal sendirian. Terkadang ada seorang lelaki yang datang ke rumah itu dan setiap lelaki itu datang Soobin tidak pernah pergi keluar. Soobin bilang itu adalah Ayahnya." papar Beomgyu tak menyadari sedang direkam.

"Apa lelaki itu masih sering menemui Soobin?"

"Sejak Soobin masuk SMA lelaki itu sudah jarang datang. Pasti itu Ayahnya Soobin yang ingin melihat keadaan Soobin."

"Itu artinya, bisa jadi Soobin pergi dengan lelaki itu kan? Suatu saat Soobin pasti akan mengabarimu."

Beomgyu termangu sejenak. Apa mungkin benar, Soobin pergi dengan Ayahnya? "Kau benar Yeonjun. Mungkin Soobin sedang pulang bersama Ayahnya. Aku hanya terlalu berlebihan mengkhawatirkan dia."

Yeonjun selesai merekam. Ia menaikkan sebelah tangannya yang tadi untuk mengambil minuman. "Aku sepertinya harus pergi. Aku ada sesi tandatangan dengan fans di kelas. Jangan terlalu sedih Beom, Soobin pasti akan pulang..." Yeonjun mengelus kepala Beomgyu.

Beomgyu benar-benar berharap omongan Yeonjun tadi akan menjadi kenyataan. Soobin akan pulang tanpa kekurangan apapun. Sahabatnya harus kembali.

Di belakang Beomgyu Yeonjun tersenyum lebar. Berbisik sendiri seraya melangkahkan kakinya keluar sekolah. "...mungkin, Choi Beomgyu." 🐿💙🐻












Beomgyu membuka ruangan Taehyun. Taehyun ada di sofa sedang duduk dengan Hueningkai. Begitu Beomgyu masuk, Hueningkai pergi dari ruangan itu meninggalkan sepasang sejoli itu berduaan. Taehyun menepuk paha kanannya untuk duduk. Seperti biasa, Beomgyu duduk di paha itu dan mengalungkan kedua tangannya ke leher Taehyun.

AS [Taegyu] (🔞) ➕❌➕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang