Chapter 8

1K 114 61
                                    


Allo yeorobun.. aku balik lagi untuk update hohoho... Gimana kabar kalian pas liat PTD konser, dugun2 gak nih liat momen taejinkook 🤭🤭🤭...



Lanjut dlu dah yuk ahh..





Happy reading..




Pagi pun telah tiba, matahari bersinar membiaskan cahaya melalui celah jendela kamar tidur apartemen jihoon, disana pria bertubuh maskulin yang tidak memakai pakaian atasan itu sedang tertidur pulas di kamar milik jihoon. Setelah mengantarkan seokjin pulang, taehyung langsung bergegas menuju apartemen jihoon, sudah menjadi kebiasaannya kalau ia sedang setres memikirkan banyak hal, maka ia langsung pulang ke apartemen milik kekasihnya itu, sejujurnya taehyung memiliki apartemen pribadi, tapi ia jarang mengunjungi apartemen miliknya, dan lebih memilih tidur di apartemen milik kekasihnya, karena apartemen milik nya akan menjadi tempat tinggalnya dengan suaminya kelak ketika ia sudah menikah nanti.

Tubuh taehyung menggelinjang saat sinar matahari menusuk kedua matanya yang sedang terpejam, jujur saja, taehyung saat ini masih sangat mengantuk, ia sampai di apartemen jihoon pukul 3 pagi dan ia melihat jihoon sudah tertidur pulas, maka dari itu taehyung tidak mau berlama lama lagi ia langsung membuka jas, kemeja dan kausnya sehingga ia bertelanjang dada dan langsung berbaring tidur disebelah jihoon sambil memeluk tubuh mungil kekasihnya itu dari belakang, sesekali ia menghirup aroma melati dari belakang leher kekasihnya itu..

" Heyyy, bangunnn.. ini sudah jam setengah 7 pagii.. kau tidak berangkat kekantor?, Aku sudah menyiapkan makanan untuk mu.. " ucap jihoon duduk diujung ranjang sebelah kanan tempat taehyung berbaring, mencoba menggoyangkan tubuh maskulin milik taehyung. Taehyung hanya menjawab dengungan dengan suara barithon khasnya..

" Jangan seperti ini, kau kenapa datang kesini dini hari begini hmm? "

" Aku banyak urusan yang harus dikerjakan semalam. " ucap taehyung lembut masih dengan mata terpejam dan suara serak khas orang bangun tidur.

" Pekerjaan apa sampai tengah malam begitu?. Kau tidak selingkuh kan ? "

" Hey, kau jangan asal bicara sayangggg... " Taehyung pun langsung mendudukan dirinya dan mengelus pipi chuby milik jihoon..

" Tumben sekali kau ada kerjaan sampai larut malam seperti ini, bahkan aku bisa mencium aroma tubuhmu di kamar ini pukul 3 pagi, dan dijam segitu kau baru pulang?. "

" I-yaaa begitulahh, makanya aku setres banget semalam dan langsung berkunjung ke sini, aku pikir kamu belum tidur, niatnya aku ingin bermesraan denganmu, aku ingin di manja oleh mu.. hehe "

" Aishhh dasarrrr.!! Sana mandi, habis itu sarapan, kau tidak kekantor hari ini ? "

" Tidak.. aku bossnya, jadi aku datang ya semauku sajaa.. Tapi mungkin nanti aku akan pulang sebentar untuk bertemu dengan ayahku dan membicarakan tentang perusahaan yang baru dibangun diluar negeri.. "

" Haahhhh~.. baru dini hari kau datang kesini, dan nanti kau sudah pulang kerumah ayahmu lagi, aishh.. sedikit sekali waktu bersama ku.. "

" Ini juga demi masa depan kita sayangg. ". Jihoon hanyan memutar bola matanya malas, pasalnya taehyung tidak pernah memprioritaskan dirinya, ia hanya bertumpu pada ayahnya, appanya dan keluarganya, itu sangat menyebalkan bagi jihoon..

" Morning kiss?.. biasanya kau selalu memberikan morning kiss untuk ku jihoon sii ? "

*CUPP* Jihoon mencium bibir taehyung sekilas, tapi sang pemilik bibir yang di cium itu malah menarik tengkuk jihoon dan semakin memperdalam ciuman mereka, setidaknya pagi pagi seperti ini mereka bisa bermesraan sedikit..




My Sub Alpha (Taejinkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang