Chapter 18

1.1K 99 75
                                    

Oke yeorobun... Aku up dua kalii dehh 😁😁... Jujur aku lagi gemes banget buat nerusin cerita ini, jadi aku update in lagi buat semuanyaaa... Tim taejinkook mana nihh? Bakalan taejinkook apa taejin apa kookjin nih😂🤣.. alurnya masih ngikutin yaaa😂🤣...



Lanjut yuk ahh ....




Happy reading guyss..





Apakah seokjin akan sanggup merasakan semua penderitaan yang akan ia dapati dari suami beserta kekasihnya itu?.. Seokjin tidak mengerti, sebenarnya pernikahan ini dijalankan untuk apa jika mereka saja tidak saling melengkapi satu sama lain. Seokjin berusaha tegar, tapi semua begitu sulit di jalankan, seokjin berusaha menerima keadaan, tapi lagi lagi ia sulit untuk mengambil keputusan.. Ini sangat jauh meleset dari apa yang seokjin harapan. Di jadikan babu oleh suaminya dan kekasih dari suaminya itu sangat menyesakan hati, tapi kenapa seokjin menurut saja saat taehyung dan kekasihnya itu bersikap yang tidak semestinya terhadap dirinya, seokjin tahu, memang mungkin semua salah dirinya, ia salah mencintai orang yang benar benar tidak mencintai dirinya, percuma saja seokjin menyembah dan memohon di atas kaki taehyung untuk memberikan cintanya padanya, itu semua tidak akan pernah berhasil, taehyung sudah membenci seokjin sampai ketulang rusuknya. Sebegitu bencinya kah taehyung terhadap seokjin yang sampai enggan untuk berkata lembut padanya?.. seokjin mau di lakukan dengan lembut layaknya pasangan suami suami lainnya, seokjin mau di manja, seokjin mau di sayang, walaupun ia seorang alpha, tapi ia adalah alpha yang memiliki hati lemah lembut seperti seorang omega, ia pantas untuk di cinta dan disayang.. tidak bisakah taehyung melihat kelembutan hati seorang kim seokjin?..

Kini Seokjin menatap tato kecil yang berada di leher sebelah kirinya didepan cermin besar kamarnya, tato bergambarkan kepala burung hitam yang hanya di miliki oleh satu orang sub alpha saja, ia tahu taehyung adalah matenya karena taehyung memiliki tato sayap hitam yang berada ditangan sebelah kirinya, tapi seokjin juga bingung, tato sayap itu hanya satu, seharusnya barung hitam ini memiliki dua sayap, lalu dimana lagi tato sayap sebelah kanannya?, Seokjin tidak melihat ada tato sayap di tangan kanan taehyung, tangan kanan taehyung justru sangat bersih dan tidak terdapat apapun disana, hanya urat urat yang menonjol di tangan kanannya..

" Taehyung adalah mate abadiku, tapi kenapa tato sayap yang taehyung miliki hanya ada di tangan sebelah kirinya saja?.. ini sunggu mustahil... "

Seokjin terus memikirkan hal itu, ia tidak mengerti dengan urusan seperti ini, yang jelas ia hanya tau kalau taehyung adalah mate abadinya, fate matenya.. taehyung juga tahu kalau seokjin adalah matenya, tapi ia seakan akan buta dan tidak peduli dengan semua itu, ia cinta, tapi ia benci dengan keadaan kalau seokjin adalah seorang alpha biasa, taehyung tidak pernah mau mengikuti kata hatinya, ia selalu mematuhi semua egonya, intinya ia benci, dan sampai kapanpun ia benci, walaupun itu orang yang ia cintai sekalipun..

----------------------------

Seokjin pagi ini telah memasak makanan kesukaan taehyung, chiken katsu dan murigame udon. Seokjin juga memasak beberapa menu makanan lainnya, walaupun ia dianggap sebagai pembantu, tapi setiap pagi hari menyiapkan makanan untuk suami adalah kewajiban seorang istri bukan?, Tentu saja seokjin sedikit lebih senang, ia selalu menganggap kalau ia adalah istri yang sangat bisa taehyung andalkan.. didalam kamar sana, taehyung dan jihoon belum juga keluar dari kamarnya, pintu kamar masih terkunci rapat, jujur saja hati seokjin benar benar sakit, seharusnya ia yang tidur disana bersama sang suami, tapi mau bagaimana lagi, taehyung sangat membenci dirinya dan tidak menganggap dirinya sebagai suami, jadi seokjin hanya pasrah dan hanya bisa tersenyum sendu saja..

Beberapa menit kemudian, pintu kamar taehyung pun terbuka, menampilkan sosok taehyung yang sudah terlihat sangat rapih dengan kemeja kerja dan tas bawaannya, dasinya masih ia pegang, mungkin niatnya ia akan memakai setelah sarapan pagi selesai, tapi seokjin tidak mau berpikir lama lagi, ia langsung menghampiri taehyung dengan senyuman manisnya yang tidak akan pernah pudar untuk sang suami, taehyung yang melihatnya hanya menatap datar..

My Sub Alpha (Taejinkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang