Chapter 11

990 89 80
                                    

Hallo semuanyaaaaa,, aku update malem2 hahaha.. sibuk aihhhh, mana leher pada sakittt.. kalo kata orang sini mah salah bantal😂😂..


Eh btw aku ganti cover hahaha, biar pas dan enak di liatnya taejinkook🤭.. bayangin ajaa tuh di dempet sama dua dom alpha apa kagakk sesekkl tuh napass😂... Untung seokjin kuat dan tahan lama *ehh🌚🌚🌚..


Lanjut yuk ah😂..



Happpy reading...



Kini sudah memasuki hari ketujuh dari menjelang pernikahan taehyung dan juga seokjin yang akan di adakan 1 bulan lebih lagi, segalanya sudah telah di persiapkan oleh ayah namjoon appa yoongi dan appa hoseok, berbagai macam sofenir dan undangan juga sudah disiapkan dari jauh jauh hari oleh ayah namjoon. Tapi selama menjelang pernikahan mereka, apakah hati mereka sudah tersulut oleh arti cinta?, Apakah mereka sudah saling mencintai?, Jawabannya memang ia mereka sudah saling mencintai dari dulu, tapi ke egoan seorang dom alpha yang menjadi calon suami seokjin itu tetap bersikukuh bahwa ia tidak mencintai seokjin, melainkan ia hanya mencintai dom omega yang selalu ia damba dambakan itu.

Selama 3 hari sebelumnya juga taehyung dan juga seokjin mencari cari tempat yang bagus untuk melaksanakan prawedding untuk menjelang pernikahan mereka, tapi jangan salah, mereka melakukan itu semua atas dasar keterpaksaan dari sang appanya taehyung, yaitu kim yoongi, dia menginginkan secepatnya taehyung dan seokjin melakukan pemotretan prawedding agar nantinya kelak mereka tidak memepet mepetkan waktu. Sejujurnya seokjin tau kalau selama pemotretan waktu itu taehyung terlihat tidak berminat sama sekali, ekspresi wajahnya sangat datar, bahkan senyumannya pun karena keterpaksaan. Tapi di balik semua itu seokjin juga tidak tahu kalau taehyung sebenarnya juga bingung dengan persaannya, ia tidak tahu apakah ia senang melakukan semua ini?., hanya saja ke ego an taehyung lah yang membuat dia menjadi semakin malas untuk melakukan foto menjelang pernikahannya ini..



Setelah mengurusi urusan pekerjaannya di kantor, taehyung kini pulang menuju apartemen milik park jihoon, ini juga sudah waktu nya untuk dirinya mengungkapkan yang sebenarnya atas perjodohan yang ayahnya lakukan padanya, taehyung yakin, pasti nanti akan ada drama perkelahian antar sepasang kekasih karena perjodohan ini, ya mungkin taehyung juga tidak terlalu memikirkan dampaknya seperti apa, entah kenapa hatinya justru malah tidak peduli sama sekali.

Kini ia sampai di depan pintu apartemen park jihoon, dan ia membuka pintu masuk apartemen park jihoon, tentu saja taehyung tahu pasword pintu masuk apartemen kekasihnya ini, karena juga sebenarnya yang membeli apartemen ini untuk kekasihnya ini adalah taehyung sendiri..

" Haiii... " sapa park jihoon yang langsung menerjang tubuh kokoh milik taehyung, untung saja tubuh kekasihnya itu kekar dan kuat, jadi ia hanya goyah sedikit karena kaget. Jihoon memeluk erat tangannya pada leher taehyung, kakinya juga ia lingkarkan di pinggul milik taehyung.

" Aishhh sebegitu kangennya kah kau padaku sampai kau menerjangku seperti ini hmm? "

" Aku selalu kangen padamu, bahkan pada aroma dan tubuhmu, aku selalu merindukan semuanya.. " ucap jihoon dengan nada sensual, kali ini wajah mereka bersitatap, jihoon memberikan senyuman manisnya, dan taehyung pun juga sama.

" Ada yang ingin aku omongin... " jihoon menunjukan raut wajah yang tampak berfikir bingung..

" Tentang apa ? "

" Bisakah kita duduk dulu di bangku situ ? "

" Okee.. "

Jihoon dan taehyung pun langsung menuju bangku sofa panjang yang berada di ruang tv, taehyung duduk di pinggir sofa dan jihoon duduk disebelah nya, ia menggenggan erat jemari taehyung.. ia tahu bahwa sekarang kekasihnya ini tampak gelisah dan tidak tenang..

My Sub Alpha (Taejinkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang