Chapter 17

909 96 69
                                    

Hai haii yeorobun... Maaf ya updatenya harus nunggu 4 hariii😭😭😭... Aku lgi pusing sama tugas tugas kuu 😭, but aku tuh masih kesel sama cerita ini jadi kau harus menyelesaikannya😁.. So far, selama jalan cerita ini, hal apa yang bikin kalian kesal? Wkwkwk..

Rumit bangettt yaaa rumittttt, nih cinta keknya lama kelarnya kalo pada mentingin diri sendiri 😏...

But, kita lanjutin yuk ah ceritanya...

Happy readingggg......

Taehyung dan jihoon kini duduk berdua di meja makan yang sudah terlihat banyak makanan yang di masak oleh seokjin. Benar saja, saat seokjin hendak kedapur untuk menyiapkan taehyung teh hangat, jihoon menghampiri mereka berdua dan meminta seokjin untuk menyiapkan makan malam untuk dirinya dan juga taehyung, sejujurnya seokjin benar benar muak dengan tingkah tidak sopannya si dominant omega di hadapannya ini, tapi sekali lagi, taehyung lah yang seokjin fikirkan, ia tidak mau di cap jelek oleh taehyung karena sudah berani melawan seorang omega yang berstatus sebagai kekasih dari suaminya ini.

Terlihat senyuman sumringah yang jihoon pancarkan saat seokjin menyediakan makanan yang ia masak di atas meja, taehyung yang memperhatikan jihoon yang terlihat senang hanya diam dengan tatapan datarnya, ia sejujurnya tidak menyukai apa yang di perbuat jihoon terhadap suaminya ini, tapi bagaimanapun juga ia tidak bisa mengelak semua perbuatan yang di lakukan jihoon, ia sudah berjanji pada jihoon apa yang akan mereka lakukan pada suaminya ini, dan juga taehyung memang pada dasarnya tidak menyukai alpha biasa yang sekarang sedang menyandang setatus sebagai suaminya ini bukan?...

" Wuahhhhh... Taehyung-ah.. orang ini memang hebat memasak ternyata... Banyak sekali menu yang akan kita makan malam ini.. " taehyung hanya diam saja, ia tidak menanggapi apa yang jihoon ucap..

Seokjin pun ingin duduk di bangku sebelahan dengan suaminya ini, tapi justru jihoon menghentikan gerakannya., " Kau mau ngapain? "

" Duduk, aku juga sudah lapar sekali... "

" Tidak bisa! Pembantu itu makannya di dapur, bukan di meja makan bersama kami!. "

" Pembantu? "

" Yaaa.. kau pembantu kami mulai saat ini!, ya kan sayang ? " Jihoon menatap taehyung dengan senyuman manisnya.

" Ya " ucap taehyung tanpa memandang kearah jihoon maupun seokjin, ia hanya tertunduk dan melanjutkan acara makannya, seakan akan tidak perduli dengan keadaan saat ini. Tapi jika boleh jujur, taehyung sebenarnya tidak rela dan tidak mau seokjin di perlakukan seperti ini, tapi kenapa rasanya mulut ini kelu sekali untuk memaksa jihoon agar berhenti melakukan tindakan konyol ini. Taehyung tidak mengerti, akan sesakit apa seokjin jika di perlakukan layaknya pembantu di rumah ini..

" Maaf jihoon sii... Tapi aku ini suami dari kekasih mu ini! " Seokjin rasanya sakit sekali saat menggunakan kalimat 'kekasih' atas nama taehyung untuk jihoon, padahal jelas jelas taehyung ini adalah suaminya..

" Tapi maaf ya kim seokjin!, Taehyung tidak mencintaimu dan dia hanya menganggapmu sebagai pembantu di rumah ini! Jangan harap kau menjadi tuan rumah dirumah ini. Mengerti ? "

" Kau sedang melucu jihoon-si? "

" Woww, kau berani sekali mengatakan 'kau sedang melucu' Padaku!, aku mana pernah melucu pada manusia seperti dirimu, tukang bohong, munafik, pecundang!!.. kau harus ngaca pada diri mu sendiri, kau ini seorang alpha biasa!. Apa yang di butuh kan dari dirimu untuk taehyung hah?!, Kau itu hanya bisa menjadi pesuruh, manusia rapuh seperti dirimu derajatnya jelas lah di bawah taehyung!!! " Seokjin benar benar emosi, tapi ia tahan semuanya..

" Aku akan makan di meja makan ini, dan aku bukan pembantu! "

" BERANI SEKALI KAU MEMBANTAH APA YANG KAMI SURUH!!!  "

My Sub Alpha (Taejinkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang