20. REGA ALVIAN

37 7 5
                                        

HALO GAES GAES KU

NUNGGUIN YAK WKWKWKWKWKWKWK

UP PART 20 NIH!

ENJOY DAN SELAMAT MENEMUKAN TYPO!

Hari minggu yang cerah, jam 11.18 Han berbaring dikasurnya, ia ingin menelfon Natasya karena ia takut Natasya kenapa-kenapa.

Calling Natasya.....

Tidak ada jawaban dari pihak Natasya, Han merasa khawatir dengan keadaannya.

Han pun menelfon Natasya lagi untuk memastikan, tetap saja, Natasya tidak mengangkat telfon dari Han.

Han semakin khawatir dengan keadaan Natasya, Han bersiap-siap pergi kerumah Natasya, Han mengambil kunci motor diatas nakas, bergegas Han pergi keluar rumah.

"Han! Mau kemana nak? Siang-siang panas gini?" Tanya ibunya.

"Mau kerumah Natasya ma!" Sahutnya sambil mengikat tali sepatunya.

"Kok buru-buru banget?" Tanya ibunya lagi.

"Tadi Han nelfon ga diangkat, jadi ini mau kerumahnya sebentar." Jawab Han, setelah itu dia berpamitan dan bersalaman dengan ibunya.

"Hati-hati ya nak." Ucap ibunnya.

"Iya ma!" Sahutnya.

Melihat Han yang sudah menyalakan motornya, pak satpam langsung membukakan pintu gerbang agar Han bisa keluar.

Han langsung bergegas pergi kerumah Natasya secepat mungkin.

🌆🌆🌆

"Argh! Argh! Argh!" Terdengar suara teriakan seorang lelaki yang kesakitan.

"Tolong hentikan!" Ucap lelaki itu sambil menangis kesakitan.

"Hentikan? Lemah lo! Ngirim surat gitu aja, takut. LEMAH!" Sahut lelaki berpakaian serba hitam.

"Mau apalagi lo! Ga cukup lo nyakitin gue demi kesenangan lo doang!?" Lirih lelaki itu.

"Ga cukup!"

Lelaki yang disiksa itu terkejut mendengar kata-kata yang keluar dari mulut lelaki yang ada dihadapannya.

"Kirim ini kemarkas mereka lagi! Sekarang juga!" Ucap lelaki itu.

Lelaki yang penuh luka diwajahnya itu hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Nih! Pergi sana lo! Awas lo ngilang dari gue, gue jamin hidup lo ga tenang seperti mangsa-mangsa gue yang lainnya!"

Lelaki itu langsung pergi keluar rumah yang ditinggali lelaki berpakaian serba hitam itu.

🌆🌆🌆

"Assalamualaikum, permisi, Acha!" Han mengetuk pintu rumah Natasya.

"Waalaikumsalam, kenapa Han?" Sahut ibu Natasya.

"Emm, Natasyanya ada tante?" Tanya Han.

"Ada, dia didalam kamar seharian, dia gamau keluar, sudah tante panggil-panggil, pintunya juga dikunci, dia tetap gamau keluar." Jelas ibu Natasya.

"Kalo gitu boleh saya telfon tante? Tadi saya telfon ga diangkat." Ucap Han.

"Iya nak, telfon aja!" Sahut ibu Natasya.

Calling Natasya.....

"Tetap ga diangkat tante." Ucap Han.

"Kalo gitu, kamu masuk aja, ibu antarkan kekamarnya, gimana?" Tanyanya.

HANS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang