25. APA MUNGKIN DIA?

19 3 2
                                    

HALOOO GAISSSSS

GIMANA NIH KABARNYA?

APA MUNGKIN "PERTEMUAN YANG ANEH" AKAN TAMAT SEBENTAR LAGI? KITA JUGA TIDAK TAHU, JADI TUNGGUIN AJA YAAAAA

ENJOY DAN SELAMAT MENEMUKAN TYPOOO!

🌆🌆🌆

"Acha!" Ibunya berlari dan langsung memeluk Natasya.

"Kemana pelakunya Han?" Tanya Aries

"Dia berhasil kabur." Jawab Han.

"Tanganmu bedarah Han!" Ucap Hugo.

"Gapapa, ada yang mau gue kasih tau sama kalian, nanti di markas."

Semuanya mengangguk serentak.

"Tante, yang tenang ya, nanti luka goresannya dikasih obat dan plaster ya tante." Ucap Han menenagkan ibunya Natasya.

"Iya Han, makasih ya nak, kamu sudah banyak membantu tante, makasih banget, ini Han uang buat kamu, obatin tangan kamu ya."

"Eh..... Gausah tante, gapapa, lagi pula ini cuma berdarah terkena goresan."

"Jangan gitu, ambil aja, cepet." Han tetap saja tidak ingin mengambil uang itu dari tangan ibu Natasya.

Ibu Natasya sangat tidak enak, Han sudah banyak membantunya, suatu saat akan ia berikan hadiah.

Natasya dan ibunya pergi pulang kerumah, sedangkan Han dan geng Extra pergi ke markas.

🌆🌆🌆

"Gue mau ngomong..."

"Kenapa Han?" Tanya Hugo.

"Tadi pas dia kabur, dia ngejatuhin suatu barang yang sangat beharga bagi kita untuk menemukan siapa dalangnya." Jelas Han.

Han mengeluarkan barang yang ia dapat tadi.

"Z? Hah! Jangan-jangan." Hugo menutup mulutnya.

"Serius? Masa selama ini dia?" Tanya Belvian.

"Gue gatau mau ngomong apa." Ucap Kenan.

"Kalo benar gue kecewa banget sih!" Ucap Aries.

"Pusing gue!" Han berdiri dan langsung pergi keluar.

Aries mengejar Han hingga keluar teras.

Aries melihat Han yang sedang duduk dikursi taman, ia mendekati dan duduk disebelah Han.

Hening diantara keduanya, tidak ada sroatah kata pun yang keluar dari mulut mereka.

Aries memberanikan diri untuk membuka pembicaraa ni.

"Gue tau perasaan lo sekarang, lo pasti ga percaya kan kalo dia inti dari semua ini." Ucap Aries.

Dibalas Han dengan anggukan kepalanya.

"Selama ini pembunuhnya disekita kita." Ucap Han.

"Muka lo sok polos bangsat!" Han sangat amat kesal.

"Lo yang bunuh bapak gue, lo juga yang bunuh Devan, lo yang nyekap Natasya, lo yang nyiksa Rega! Dasar BAJINGAN!" Teriakan Han berhasil membuat satu markas terkejut, sampai-sampai semua pergi keluar menemui Han dan Aries.

HANS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang