22. LATIHAN

26 6 3
                                    

HALOOOOOOOOO

GIMANA KABAR KALIAN? BAIK? KALO BAIK, SYUKURLAH.

BERAPA LAMA YA AKU GA UP HHE, DARI TANGGAL 28 OKT

AKHIRNYA AKU KEMBALI HHE

ENJOOOOYYYY DAN SELAMAT MENEMUKAN TYPOOO!

🌆🌆🌆

Jam 11.30 murid-murid SMA Alexandria keluar dari kelasnya masing-masing, para Geng EXTRA yang sudah berkumpul diparkiran, Geng EXTRA yang dipimpin oleh Athala Handrick ini tempat berkumpulnya orang kurang waras terlebih kepada Hugo, makasih.

"Jadi ga nih kemarkas?" Tanya Hugo.

"Menurut lo?" Sahut Han mengangkat alisnya.

"Menurut gue sih iya?" Ucap Hugo.

"Heeemmmmm." Han hanya menghembuskan nafasnya kasar.

"Halo kalian!" Panggil Sofie.

"Nah itu Sofie sama Natasya!" Ucap Kenan.

"Nah kan sudah ngumpul nih, yok kita kemarkas!" Ucap Belvian.

Mereka semua menaiki motor mereka masing-masing, Natasya bergoncengan dengan Han sedanvkan Sofie bersama Kenan.

Mereka bergegas pergi kemarkas Aries bersama-sama.

Sesampainnya dimarkas Aries, Hugo, Belvian, Kenan, dan Alios terkejut melihat Rega yang berada dimarkas Aries.

"Lah Rega?!" Belvian, Kenan, Hugo dan Alios terkejut karena adanya keberadaan Rega disitu.

"Iya? Kenapa?" Tanya Rega bingung.

"Kok lo bisa ada disini?" Tanya Hugo penasaran.

"Gimana ya ngomongnya......."

"Jadiii, dia yang ngirim surat kemaren." Ucap Aries.

"Hah!" Semua terkejut mendengar itu.

"Kok bisa Reg!" Ucap Hugo.

"Gue nemuin dia didepan pagar, dia mau masukin surat lagi kedalam kotak surat, tapi gue cegat dia, dan alhasil gue bawa deh dia kedalam dan di introgasi!" Ucap Han.

"Kaya polisi aja, diinterogasi, hahahaha!" Ucap Hugo.

"Lo-loh kok bisa?" Tanya Belvian.

"Masuk kedalam aja dulu kalian, biar enak ngobrolnya." Aja Nuysila masuk kedalam markas.

Mereka semua masuk kedalam markas dan duduk disofa yang empuk.

"Nih diminum dulu, masih hangat nih." Ucap Nuysila membuatkan mereka semua susu coklat hangat.

"Makasih kakak Nuy!" Ucap Hugo membuat kekesalan pada Nuysila, karena Nuysila tidak suka dipanggil kakak.

"Mau gue siram lo? Hmmm?! Masih hangat lo ini!" Ucap Nuysila memegang segelas susu coklat hangat.

"Ampunnnnnnnnn!" Ucap Hugo sambil menutup wajah dengan lengannya.

Semua tertawa melihat pergeludan antara Hugo dan Nuysila.

"Jadi gimana, kok bisa Rega yang ngirim surat itu?" Tanya Belvian.

"Gue dipaksa untuk ngirim surat itu, kalau gue gamau, hidup gue ga akan tenang, jadi gue terpaksa." Jelas Rega.

"Lo tau ga yang disebalik semua ini itu siapa?" Tanya Belvian.

"Gue gatau, dia selalu makai topi dan masker agar wajahnya tidak terlihat." Jawab Rega.

"Lo disini aja dulu, supaya lo aman, supaya dia gabisa nyari lo." Ucap Han.

Rega hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

HANS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang