DUAR! GIMANA KABARNYA?
UDAH PART 7 AJA NI!
ENJOY DAN SELAMAT MENEMUKAN TYPO YA!
Pagi-pagi sekali Han mendapatkan pesan chat dari Belvian.
"Han, gimana kita ganti kolam renang aja, soalnya kolam renang yang kita sering datangin lagi di renovasi, kolam renang Mercusuar aja, gimana?"
"Terserah kalian aja aku ngikut."
"Oke gue pesan ya, pesan 10 tiket, oke!"
"Lah, kok 10 tiket? Harusnyakan 9?"
"Iya, soalnya Nixy ajak Marseline."
"Oh oke!"
"Btw, jam 10 kita kecafe yo!"
"Boleh, siapa aja yang ikut?"
"Kita berlima aja."
"Ok."
Han bangun dari tempat tidurnya, ia kekamar mandi dan membilas wajahnya dan sikat gigi, setelah itu ia pergi kedepan teras untuk memakai sepatu basketnya, ia memulai harinya dengan jogging pagi, sambil mendribble bola basket yang ia bawa, setelah jogging ia langsung mampir ke lapangan basket yang sering ia kunjungi. Ternyata dia tidak sendiri sudah ada seseorang yang sudah bermain disana.
"Woi, siapa lo!" Teriak Han.
"Wah wah ada orang ternyata disini hm? Haha!" Ucap seorang cowo berhoodie.
"Siapa lo!" Tanya Han lagi.
"Nanti lo juga tau sendiri siapa gue, gue duluan!" Ucap cowo itu.
Tiba-tiba lelaki tersebut melempar bola basketnya kearah kepala Han dengan sangat kuat, Han terkejut dan kepalanya terkena bola basket yang sangat keras, Han pun pusing dan lemas dan terjatuh. Lelaki itu pun mendatangi Han dan mengucap kalimat yang aneh.
"Siapkan diri lo dan mentalmu untuk melihat teman lo mati satu persatu." Ucap lelaki itu.
Lelaki itu pun menendang perut Han.
BUGH!
"ARGHHH!" Teriak Han kesakitan.
"Persiapkan diri lo ya!" Ucap lelaki itu lagi.
Han pun tidak bisa menahan sakit itu, dia pingsan di lapangan tersebut.
"Huft, lemah." Ucap lelaki itu datar.
🌆🌆🌆
"HAN! HAN! HAN! BANGUNNNNNN!" Teriak ibunya.
"Han, BANGUN HAN!" Ucap Belvian.
"Arghh, k-kenapa gue udah dirumah aja?"
"Lo tadi pingsan di lapangan basket Han, gue tadi pagi nemu lo di lapangan, lo pingsan!" Ujar Belvian.
"Kok bisa kamu bisa pingsan dilapangan nak!" Ucap ibunya.
"Ga tau ma, tadi ada orang dilapangan terus lempar bola ke aku, dan perutku ditendang keras." Jawab Han lemas.
"Tadi gue kelapangan mau main, tapi gue liat lo pingsan, jadi gue bawa lo pulang dibantu Hugo." Kata Belvian.
"Terus mana Hugo?" Tanya Han.
"Dibawah lagi buat teh hangat untuk kamu." Ucap Ibunya.
"Lo rebahan aja sekarang!" Ucap Belvian.
Han pun kembali tidur supaya perutnya tidak tertekan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANS (END)
Ficção AdolescenteAthala Handrick lelaki yang jarang sekali berteman dengan gadis-gadis yang ada disekolahnya, semenjak kedatangan Natasya, ada banyak hal yang terjadi di kehidupan mereka berdua, apakah pertemuan dia dan Natasya akan berakhir Baik atau Tidak, masa la...
