Prolog

63.8K 6.3K 1K
                                    

Huhuhu karena pada gak sabar, akhirnya gue up prolognya.

Moga suka ya💓

Ini bakal lebih dark dari cerita The Tale Of Zelva sama Azzura Revenge.

Happy Reading💕

______________________________________

Bugh!

Bugh!

Pukulan demi pukulan seorang gadis layangkan. Menendang, memelintir bahkan mencekik lawan. Terlihat bagai serigala yang menerkam mangsanya.

Suara gaduh akan benda tajam dan sentuhan keras antar kulit menggema di dalam markas yang memiliki nuansa dark dan ukiran tengkorak beserta naga di dinding. Lampu remang-remang menambah suasana kian mencekam dan menyeramkan, membuat sekujur tubuh meremang.

Bleshh!

Tusukan belati tertancap kuat dan dalam pada perut lawannya. Tangan gadis itu menarik keras belatinya keluar, menyemburkan darah segar dari perut malang tersebut.

Zeyandra Alexandra Ilaria, gadis yang kerap dipanggil Zeya mematahkan leher lawannya hingga terdengar suara retakan tulang yang membuat siapa saja ngilu mendengarnya.

"Keparat!"

Zeya dan empat teman laki-lakinya nekat menerobos masuk kedalam markas preman. Dimana preman itu telah menyerang satu teman Zeya hingga meregang nyawa.

Saat ada preman maju ingin menghajar Zeya, gadis itu dengan cepat menyingkir. Kemudian memelintir kuat tangan lawannya hingga tulangnya dipastikan retak, lalu menusukkan belati tajam ke leher preman itu.

Jleb!

Bleshh!

"ZEYA AWAS!" teriak salah satu teman Zeya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ZEYA AWAS!" teriak salah satu teman Zeya.

Sang pemilik nama terdiam tak bergerak kala belati berada didepan lehernya. Jika satu langkah Zeya maju, maka benda tajam itu sudah mengiris leher putihnya.

 Jika satu langkah Zeya maju, maka benda tajam itu sudah mengiris leher putihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zeya Transmigration (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang