Play🎵 : Love Nwantiti - CKay
Maaf banget kelamaan up, soalnya habis ujian lisan secara daring tadi jam 1 siang, terus w langsung ketiduran sampe jam 5 sore💔 Baru ngetik pas malam deh😢
Jangan lupa untuk share cerita Zeya Transmigration ke teman-teman kalian atau sosmed ya 💓
Saya akan berterimakasih banget kalo kalian mau mengembangkan cerita Zeya Transmigration agar dikenal banyak orang.
Follow akun sosmed saya
IG : @icha_a.a
Tiktok : ichasthetic
Happy Reading💕
______________________________________
"Berarti dia juga harus bersihkan seragam gue." Garvan langsung menarik pergelangan tangan Zeya, ingin membawa pergi gadis itu akan tetapi Max dengan cepat mencekal tangan Zeya yang satunya.
Tegang, itulah yang dirasakan semua orang. Melihat si gunung berapi dan gunung es SMA TRIJAYA bersitegang.
Suasana mencekam, hawa panas dingin mulai melanda seisi kantin. Tatapan datar dan tatapan tajam kedua lelaki itu saling beradu. Masing-masing mempunyai aura tersendiri, namun sama-sama mendominasi. Garvan dan Max, dua laki-laki pemegang tahta tertinggi di SMA TRIJAYA, dua kubu yang tak pernah saling berinteraksi, namun disini, untuk pertama kalinya keduanya berbicara.
Ini juga pertama kalinya Garvan ikut campur dalam permasalahan orang lain, biasanya laki-laki dingin itu tak memperdulikan sekitarnya.
Zeya menatap kedua tangannya yang digenggam Garvan dan Max. Kemudian beralih menatap kedua lelaki itu yang saling beradu tatapan. Ia menarik kedua tangannya agar terlepas dari jeratan kedua laki-laki itu namun mereka malah mempererat cekalannya.
"Lepasin tangannya dia," titah Garvan masih stand by dengan suara datar.
"Lo yang seharusnya lepas, anjing!!" balas Max sarkas. "Cewek ini harus bersihin seragam gue!"
Garvan menatap lurus Max. "Seragam gue juga."
Gigi Max bergelematuk menandakan emosinya yang menggebu-gebu. "Lo cari masalah sama gue? Minuman lo tumpah karena ulah lo sendiri, bangsat!"
"Bukannya sama? Gue cuma ikutin caranya lo," jawab Garvan datar, tak terpancing emosi sama sekali.
"ANJING!!" Max melepaskan genggamannya dari pergelangan tangan Zeya. Dengan sigap melayangkan tinjuan ke wajah Garvan, namun serangannya itu dapat ditangkis.
Suasana di kantin menjadi tak kondusif. Mereka sedikit menjauh dari kedua laki-laki tampan itu. Takut jika terkena imbasnya.
Max menggeram marah. Kakinya dengan kasar menendang meja yang berada disampingnya, benda-benda yang berada diatasnya terjatuh berserakan di lantai.
Bruk!
Prang!
Garvan menarik Zeya agar sedikit menghindar dari jangkauan Max. Ia menatap Alif dan Darel, memberikan sebuah kode pada mereka. Paham, kedua laki-laki itu langsung mendekati Zeya, melindunginya dari amukan Max.
Kalau Max emosi, menjauh, diam dan jangan sampai bertatapan dengannya. Jika bertatapan, kau akan dijadikan samsak olehnya.
Jika dirimu yang menjadi pemicu Max emosi, larilah sejauh mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeya Transmigration (End)
Fiksi RemajaMenceritakan tentang kisah Zeyandra, gadis frontal dan savage yang jiwanya kesasar ke dalam tubuh Zeyana, gadis polos nan lugu. Zeyandra mengalami koma dan jiwanya masuk ke dalam tubuh Zeyana yang telah meninggal dunia karena jatuh dari rooftop SMA...