BAB 21 Inikah Rasanya CINTA

1.1K 117 50
                                    

Happy Reading

WARNING 21+

____

"BIRU, I'm give up. May i stop it now ?"

Kalimat Cinta ini sontak membuat Biru langsung bangun dari posisi tidurnya. Ia menatap Cinta yang menunduk sambil memainkan jarinya.

"Cinta, lihat aku !" titah Biru.

Cinta masih tetap menunduk, airmatanya sudah tak terbendung, berjubal berdesakan disudut mata Cinta. Dia kalah, dia menyerah.

"Cinta tatap mataku !" pekik Biru, Cinta menggeleng kuat.

Serta merta Biru menarik tubuh Cinta ke dalam pelukannya. Cinta tersentak merasakan tubuh Biru yang panas. Tubuh pria itu sudah seperti terbakar. Cinta memberontak namun Biru mengunci tubuhnya. Alhasil Cinta hanya bisa menangis histeris sambil memukuli tubuh Biru.

"Bertahanlah sebentar lagi, Cinta." bisik Biru sambil mengusap rambut Cinta.

Cinta menggeleng dalam dekapan Biru. Bertahan sebentar lagi ? Mungkin pada saat itu hati Cinta sudah melebur menjadi abu.

"Biarkan aku pergi darimu, aku sudah tak sanggup lagi bertahan bersamamu." tangis Cinta sesenggukan.

"Aku sangat taku kehilangan kamu, Cinta, beri aku waktu sedikit lagi." lirih Biru.

"Akan aku selesaikan masalahku dengan Shabila, agar kita bisa bersama, Sayang." imbuh Biru.

"Tidakkkk... aku sudah tak sanggup lagi." tolak Cinta seraya mendongakan kepalanya menatap Biru.

"Hatiku sakit setiap kali melihatmu dengan Shabila. Aku ini tak berarti apa- apa bagimu." isak Cinta yang masih berusaha berontak

"Aku cemburu, aku hancur melihatmu dan Shabila. Lalu kenapa kau masih memintaku untuk bertahan sedang kau tak bisa melepaskan dia." ucap Cinta sesenggukan.

"Itu karena aku mulai jatuh cinta padamu, Cinta." Biru menangkup kedua pipi Cinta dan menatapnya lekat.

Mata basah Cinta terlihat berbinar membalas tatapzn Biru, perlahan bibir Biru mendarat di bibir Cinta. Lembut Biru mulqi memagut bibir mungil itu. Melumat nya atas dan bawah bergantian. Dilepasnya sesaat lalu dikecupi berkali- kali, dipagut lagi, dilepas lagi. Kemudian dilumat dan dihissp jauh lebih dalam.

 Kemudian dilumat dan dihissp jauh lebih dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok

Tokk

Tokkk

Cinta tersadar dari lamunan nya saat terdengar suara pintu di ketuk. Aish ! Cinta menepis lamunan yang baru saja melintas di kepalanya. Huft ! Bagaimana bisa dia membayangkan Biru menciumnya dan menngatakan bahwa Biru jatuh cinta padanya. GILA ! Cinta melirik Biru yang masih terbaring di sebelah nya dengan mata terpejam.

BIRUnya CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang