BAB 6 Tsundere-Nya CINTA

1.1K 105 40
                                    


"Pak Bos,Aku,Anindya Cinta Pramudya,masih cukup bernyali untuk menghadapimu.jadi, aku tidak butuh pembela atau apapun."




"Jangan KEMARUK !"


Happy Reading

****

Seorang wanita paruh baya berseragam asisten rumah tangga, membukakan pintu untuk Cinta dan Biru. wanita itu tersenyum dan mempersilahkan majikan nya itu untuk masuk ke dalam ruang tamu yang begitu mewah.

 wanita itu tersenyum dan mempersilahkan majikan nya itu untuk masuk ke dalam ruang tamu yang begitu mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sofa sudah duduk Papa Bayu, Mama Sherly, dan Oma Mirna. ketiganya langsung tersenyum menyambut anak dan menantunya itu. Cinta segera menyalami ketiga orang itu bergantian. Ia duduk di samping Oma sambil meletakkan paper bagnya.

"Kalian habis belanja ?" tanya Oma seraya menatap Biru dan Cinta bergantian.

"Mampus gue !" jerit batin Cinta

Cinta melirik Biru yang beku " Eung...i....yaaa Oma ." jawab Cinta gugup.

Oma mengambil salah satu paper bag disampingnya "Kamu di beliin apa sama Biru ?" Oma Mirna merogoh paper bag itu.

Cinta terpejam, hatinya ketar-ketir jangan sampai Oma Mirna menemukan lingrie disana, atau dia akan sangat malu. Cinta benar-benar tak berani membuka mata, Ia menggigit bibir bawahnya sambil memain kan jarinya panik.

"Waaahhh...ternyata sebuah gaun cantik ! selera Biru bagus juga." seru Oma Mirna.

Cinta bernafas lega, Ia baru berani membuka mata dan melihat Oma Mirna tengah memegangi dress berwarna pink fanta.

"Selamatttt...!" batin Cinta yang kembali menghela nafas.

"Syukurlah kalau Biru sudah muncul sifat romantisnya." celetuk Papa Bayu, Cinta hanya tersenyum kecut.

"Biru nggak suka bikin kamu kesel kan  Sayang ?" tanya Mama Sherly, lagi-lagi Cinta hanya nyengir sambil menggeleng.

"Kalian sudah makan ?" tanya Mama Sherly lagi.

"Eemm..." Cinta melirik Biru sesaat.

"Eemm belum,Ma." jawab Cinta sedetik berikutnya

"Kebetulan sekali, ayo kita makan malam bersama !" ajak Oma Mirna.

Cinta duduk di sebelah Biru, Ia berakting sebagai istri yang baik dengan mengambilkan makanan untuk Biru. Ah, sungguh ini sangat canggung.

"Bagaimana perusahaan kita,Bi ?" tanya Papa Bayu di sela makannya.

"Aman." jawab Biru datar.

"Kalian tau,untuk apa kami mengundang kalian kemari ?" tanya Papa Bayu selanjutnya.

Baik Cinta dan Biru sama-sama mengangkat kepala mereka dan kompak menatap Papa Bayu.

"Mama dan Papa akan menengok Ananya, adikmu di Ausy. Thiar sudah kembali ke Amerika.itu artinya Oma akan sendirian di rumah." tutur Mama Sherly.

BIRUnya CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang