21 🔞

2.2K 100 54
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca , comment dan follow sesudah baca heheh !!!

.

.

.

.

Yoona POV

Berusaha untuk tidak perduli dengan apapun , aku berusaha menikmati makanan ku .

Aku tak menatap kearah nya sama sekali setelah pelayanan itu pergi , kunyahan ku terhenti ketika Sehun duduk di samping ku .

" Suapi aku.."

Aku tak menghiraukan ucapannya , dan kembali asik menyuapkan makanan lezat ini kedalam mulutku .

" Aku tak suka di abaikan Im Yoona !!" Bentak nya padaku , dan aku masih diam mengabaikan nya .

Sampai pada akhirnya Sehun mengambil makananku dan melemparkannya ke atas lantai dan aku terkejut saat mendengar bunyi suara piring yang beradu dengan lantai .

" Berhenti membuat ku untuk berlaku kasar padamu sialan !!" Makinya sambil meremas bahuku kuat...

" Kau benar-benar membuatku kesal Im Yoona !!"

Cengkraman tangannya pada lengan sisi kanan dan kiri ku benar-benar sangat sakit , tapi aku benar-benar tidak tau harus berkata apa .

" Tatap aku Im Yoona !!" Kali ini Sehun berteriak dengan lantang di hadapan ku .

Aku yang sedari tadi menahan tangis semakin tak berani menatap kearah nya .

" Fuck!!"

Dia mencengkram erat rahang ku dengan kuat .

Ini jauh lebih sakit di bandingkan dengan Cengkraman tangannya pada lengan ku .

" Kau suka aku berlaku kasar padamu jalang sialan !!"

" Ahh..." Ringis Yoona ketika Sehun mendorong tubuh Yoona secara kasar keatas sofa yang tadi mereka duduki .

" Jangan salahkan aku jika nanti nya kau tidak bisa berjalan nantinya !!"

Baru saja Sehun ingin mencium bibirku , seseorang dengan lantang mengetuk pintu kamar itu .

" Sehun.."

Ku lihat Sehun terhenti dan berusaha mengontrol emosinya saat ini , melihat Sehun yang seperti itu membuat pria itu seratus kali lipat lebih menarik di mata ku .

" Sehun...kau di dalam ?" Lanjutnya " Aku sudah lapar sayang !"

Aku mendorong tubuh Sehun agar menjauh dari hadapanku saat ini .

" Pergilah kekasih mu sudah sangat lapar ."

" Tunggu hukuman mu Im Yoona !"

Sehun mengatakan itu dan berlalu meninggalkan ku dalam kesendirian lagi .

Haruskah aku keluar dan meminta bantuan kepada wanita itu ?

Aku harus benar-benar keluar dari sini , ku putar gagang pintu kamar ini dan..

Klikk...

Ajaibnya pintu kamar ini tak terkunci , kubuka pintu itu pelan-pelan dan melihat sekeliling .

Sepi pikir ku , dan aku mulai melangkah keluar sambil sesekali menatap kearah sekeliling .

Tempat ini sungguh sangat menakjubkan pikirku saat melihat pernak-pernik yang terpajang rapi di rumah ini .

" Bodoh.."

Pikirku pada diriku sendiri bagaimana bisa aku mengagumi keindahan rumah ini disaat aku harus keluar dari rumah ini .

Ku perhatikan kembali sekeliling takut ada seseorang yang sedang berjaga jaga dan kembali menangkap ku .

Membayangkan pria berjas hitam dengan otot bahu yang besar itu saja sudah kembali membuatku meringis menahan rasa takut .

Menuruni tangga dengan langkah kaki yang begitu pelan sesekali mata ku mencari dimanakah letak pintu keluar istana megah ini .

Hampir lima menit lamanya aku mencari pintu utama rumah ini dan langkahku terhenti ketika mendengar suara tawa seorang wanita .

Terlihat di depan sana Sehun sedang suap-suapan dengan seorang wanita yang semalam kulihat dari balik jendela .

Seketika langkahku terhenti menatap dengan penuh rasa bahagia kearah kedua sejoli itu yang kini sedang tersenyum dengan tatapan mata yang saling beradu mesra .

Ku langkahkan kakiku menuju kearah mereka berdua .

Terlihat Sehun menatap kearah ku dengan tatapan mata yang tak bisa ku jelaskan , Sementara wanita itu menatap ku dengan tatapan heran .

Yoona POV End

" Aku ingin pulang katakan di mana letak pintu keluar nya ." Ujar Yoona tertuju pada Sehun walaupun tatapannya kosong tak tau kearah mana .

" Kembali ke ruangan mu..." Dingin

Suasana mencekam terjadi saat ini bahkan detik itu juga .

Yoona tak menanggapi ucapan Sehun , tatapannya kini malah tertuju pada wanita berdarah campuran didepannya saat ini .

" Baiklah kalau kau tak mau memberi tahu.... katakan di mana letak pintu keluarnya nona ." Serasa lenyap entah kemana rasa takut yang sedari tadi Yoona pendam dalam dirinya .

"Baby....siapa wanita ini ??" Tanya Miranda bingung .

" Jalang..." Geram Sehun .

Miranda jelas terkejut saat kata-kata itu keluar dari bibir tipis Sehun

" Lantas biarkan jalang ini pergi dari sini ." Miranda menatap kearah Yoona .

" Sebelah sana...." Tunjuk Miranda pada pintu besar yang berada tepat di belakang Sehun .

Yoona berlalu melewati Sehun dan Miranda yang masih tetap pada posisinya saat ini .

Saat tangan Yoona memegang handle pintu itu Guci antik yang berada di samping Yoona seketika itu pecah tak berbentuk .

" Selangkah saja kau keluar dari rumah ini suamimu akan mati di tangan ku saat ini juga Yoona !!!" Teriak Sehun dengan tatapan mata membunuh saat ini .

Yoona membalikkan badannya kearah Sehun dengan mata yang sudah berkaca kaca .

Yoona menggelengkan kepalanya dan kembali melangkah keluar dari rumah besar ini dengan tangisan sedih .

Sementara Sehun murka ketika tubuh mungil Yoona sudah tak terlihat lagi karena terhalang oleh pintu masuk didepannya saat ini .

" Biarkan jalang itu pergi...." Sehun tersenyum sesaat " Tetap awasi dia.." setelah mengatakan itu Sehun langsung saja pergi menuju kamarnya .

" Percayalah setelah ini kau akan benar benar sengsara ."

Setelah mengatakan itu Sehun langsung pergi menuju mobilnya dan mengabaikan Miranda yang sedari tadi memanggil manggil namanya .

" Bawa wanita itu ke apartemen ku ."

Sehun sudah tak sabar untuk segera menghancurkan wanita itu .

" Hukuman berada didepan mata mu Im Yoona !!"




Bersambung....




YOONHUN SHIPER MANA SUARANYA

Bagi yang suka dengan cerita ini jangan lupa beri dukungan dan juga semangat berupa vote dan comment .

COMMENT DAN VOTE LEBIH DARI 50 BAKALAN LANGSUNG UP...

Terimakasih ❤️

CHEATING [M] 21+ ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang