𝟚𝟝

118 59 86
                                    

***

Jangan lupa vote dan komen!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen!!!

***

_____


"Nanti aku jemput, sekalian berangkat kerja ya"

"Emang kamu masuk kerja jam berapa?" Amalia bertanya seperti itu lantaran takut jika jam masuk kuliahnya tidak sama dengan jam kerja Gilang.

"Jam 8. Nanti aku berangkat sebelum jam 8. Emang kamu ada matkul jam berapa?"

"Sama juga sih jam 8. Tapi emang beneran kamu mau jemput aku?"

"Beneran, siap-siap gih aku mau otw"

_____

Belum sempat Amalia membalas ucapan Gilang, telpon sudah di matikan sepihak. Melihat jam menunjukkan pukul setengah tujuh, cepat-cepat Amalia mandi dan bersiap karena tidak mau Gilang menunggu terlalu lama.

Tak lama Gilang datang, Amalia langsung pergi keluar dan mengunci semua pintu. Entah mengapa rumahnya sepi tidak ada orang sama sekali. Entah kemana perginya mereka.

"Widih, kamu rapi banget Lang" sambil menahan tawa lantaran kerah baju yang digunakan Gilang masih belum rapih.

"Kalo mau ketawa ketawa aja Al jangan di tahan" Gilang menatap datar ke arah Amalia yang saat ini sudah cekikikan.

"Kalo mau kerja harus rapih dong" sambil merapikan kerah baju Gilang. "Nah gini kan bagus, udah kayak calon mantu idaman"

"Calon mantu idaman apa calon suami idaman" dengan genit Gilang mengedipkan sebelah matanya dan mencolek kedua pipi Amalia.

"Udah, ayo berangkat"

"cocok nih jadi calon suami idaman" Gilang masih saja gencar menggoda Amalia.

"Gak usah ganjen" karena kesal Gilang terus menggodanya, Amalia mencubit pinggang Gilang.

***

"Sana masuk, ngapain masih disini" kini mereka telah sampai di depan gerbang universitas setelah melewati perdebatan yang panjang.

"Ngusir?!"

"Iya, hus-hus" sambil mengibas-ngibaskan tangan.

Amalia hanya menatap datar ke arah Gilang, melepaskan helm yang di kepalanya, ia langsung memukulkan helm tersebut ke lengan Gilang. Tidak keras tapi mungkin sakitnya berasa.

"Gak boleh durhaka sama calon suami"

"Emang nanti aku bakal nikah sama kamu?"

AMALIA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang