𝟙𝟜

188 146 78
                                    

***

Jangan lupa vote!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote!!!

***

Amalia memasuki kelasnya dengan tergesa-gesa, takut si dedemit mengejarnya. Yang di maksud dedemit adalah Anton, kurang ajar memang tapi ya sudahlah.

Mengatur nafas nya saat sudah berada di depan pintu kelas, setelah kembali normal ia berjalan menuju tempat duduknya.

"Lo kenapa Al? Kayak habis di kejar setan aja" celetuk Naura yang duduk di depannya.

"Emang aku habis di kejar setan" jawabnya sambil meletakkan tas di kursi.

"Ngada-ngada lo Al, mana ada setan pagi-pagi" Naura yang tak percaya itu menertawai Amalia. "Emang siapa yang Lo maksud setan?" Lanjutnya.

"Ada, nanti aku tunjukin. Tapi sekarang anterin aku ke kantin, tadi belum sarapan" tanpa menunggu persetujuan dari Naura, ia langsung menarik tangan temannya itu menuju kantin.

"Heh, gue belum bilang iya ya Al!!" Berontak Naura.

"La barusan kalo gak bilang 'iya' apa"

Iya juga, Naura merutuki kebodohannya. Ia lebih memilih mengikuti Amalia.

Mereka sampai di kantin yang tak begitu ramai. Segera Amalia memesan seporsi makan dan minuman, sebelumnya Naura sempat titip untuk membelikan jus.

"Jangan lama-lama Al kalo makan, keburu masuk" titah Naura yang melihat Amalia makan dengan santai, padahal bel akan segera berbunyi beberapa menit lagi.

"Sabar dong Nau. Kalo makan tuh harus santai gak usah buru-buru, sambil menikmati"

"Menikmati gundulmu, nanti kita telat!"

"Iya-iya sabar"

Cukup lama untuk Amalia menghabiskan seporsi makanan. Mereka berjalan menyusuri koridor yang mulai sepi.

Tak henti-hentinya Naura menggerutu, takut jika nanti telat. Dan benar saja saat memasuki kelas, sudah ada Bu Rini, guru kimia.

Beliau tidak galak, namun hanya tegas. Berjalan memasuki kelas dengan pelan, menuju Bu Rini dan menyalami tangganya.

"Assalamualaikum Bu" salam mereka berdua.

"Dari mana aja kalian?" Tanyanya.

"Dari toilet Bu, si Amalia tadi kebelet" jawab Naura berbohong.

"Ya sudah silahkan duduk"

Mereka kembali ke tempat duduknya masing-masing, dan pembalajaran pun berlanjut dengan tenang.

***

"Kalian dari mana aja tadi, sampek telat masuk kelas?" Tanya Kaila

AMALIA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang