01. AYDEN ALFINO REGANTARA

6.5K 249 8
                                    

Hey Fren, balik lagi sama saya Gummy~

Ada yang kangen? hahaha

Mampir ke ig dulu kali, Fren : candygummyyy

Jangan lupa kasih bintang dan komentar dulu.

Semoga kalian suka!

Happy Reading and Enjoy!

***

Brak

Semua yang berada dikelas melototkan matanya tidak percaya, seorang lelaki bangun dari tidurnya, karena merasa terganggu.

"BISA DIEM GA SIH?!"

Dia adalah Ayden, Ayden Alfino Regantara. Anak dari ketua yayasan, membuat semua takut kepadanya. Padahal Ayden tidak segalak itu, namun tetap saja pada takut dengannya. Ayden seorang cowo yang sangat suka mainkan hati perempuan, hampir perempuan di sekolahan adalah mantannya.

Seorang perempuan menghadapkan kepalanya ke arah Ayden. "Aduh bang Ay, bisa diem ga sih? Teriak teriak mulu."

Zevanya Alitza Januar, seorang perempuan yang masuk geng Valvegioz. Zeva bukan hanya seperti perempuan pada umumnya, dia sangat sangar seperti laki laki.

"HEH! LO JUGA BERISIK," teriak salah satu cowo, Revin Albert Fahrezi cowo tengil dengan gombalan sejuta umat, yang membuat perempuan mana aja akan klepek klepek jika mendengar gombalannya.

Salah satu cowo berada di samping nya menganggukkan kepalanya. "Setuju gue." Dia adalah Dava Alvan Horowitz, cowo pencinta anime. Membuatnya selalu dikatain oleh temannya yang lain.

"Berisik," ucap datar dua orang cowo, Daniel Algasa Nasution dan Gerald Alston Alfendo. Daniel dan Gerald adalah tipe yang irit berbicara, karena berbicara jika ada kepentingan saja.

Zeva memandang Daniel, membuat Daniel mendorong dahi Zeva.

"Aduh, ihh."

drt

drt

Handphone Ayden berbunyi, menampilkan nama Biara. Biara Adelard adalah pacar seorang Ayden, Biara sangat cemburuan. Membuatnya siapapun yang dekat dengan Ayden, pasti akan di bully.

Ayden berdecak kesal melihat nama yang tertera. "Aish, nenek lampir."

"Belum putus lo?" tanya Zeva.

Ayden menggelengkan kepalanya. "Ntar, males gue. Ga ada waktu."

"Waktu lo buat pacaran mulu sih," ucap Revin.

Fina menolehkan kepalanya. "Makanya, jangan banyak banyak punya cewe."

Fina adalah bendahara kelas, sahabat dari ketua kelas yang sangat galak. Membuatnya berani dengan siapapun.

Ayden tersenyum miring. "Kenapa lo? Iri? Mau jadi cewe gue juga?"

Fina seolah muntah mendengar ucapan Ayden. "Najis gue pacaran sama lo."

Guru masuk ke kelas mereka, Ayden menatap bingung Zeva yang sedang mengeluarkan buku yang tidak ada pelajarannya hari ini.

"Lah? Ngapain lo bawa tuh buku?"

Zeva menolehkan kepalanya. "Kan disuruh bawa, dibilangin di grup sama Ketua Kelas."

"HAH! SERIUS LO?!"

teriak Ayden, membuat semua menoleh termasuk guru yang sedang mengajar.

"Ada apa, Ayden?"

Ayden menyengir. "Ga bu, maaf maaf."

AYDEN ALFINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang