20. RUMAH MERTUA?

943 74 4
                                    

Hey Fren, balik lagi sama saya Gummy~

Mampir ke ig dulu kali, Fren : candygummyyy

Jangan lupa kasih bintang dan komentar dulu.

Semoga kalian suka!

Happy Reading and Enjoy!

***

Hari Sabtu, Ayden mengajak Kia untuk ke rumahnya. Saat ini mereka berdua sedang berada diperjalanan menuju rumah Ayden.

"Ay, makeup aku gimana?"

Ayden menolehkan kepalanya. "Cantik, cantik banget!"

Kia berkaca di kaca mobil Ayden. "Ihh, seriusan?"

Ayden menganggukkan kepalanya.

"Emang kenapa sih? Kan mau ketemu bunda doang."

Kia berdecak kesal. "Malu tau, Ay. Ga jadi ya?"

Ayden melototkan matanya. "Enak aja! Aku udah bilang bunda."

"Ada papa kamu?"

Ayden menggelengkan kepalanya. "Di perusahaan."

Kia menarik nafasnya panjang. "Kalau bunda kamu ga suka sama aku gimana?"

"Apasih? Ko ngomongnya gitu, kan kamu udah pernah ketemu bunda."

Kia menganggukkan kepalanya. "Yaiya sih, tapi waktu itu kan kita belum pacaran. Aku takut, bunda ga setuju."

"Bunda udah tau kita pacaran," ucap Ayden santai.

Kia melototkan matanya. "HAH? KO BISA? DARIMANA?!"

"Kan waktu aku tembak kamu, dilapangan. Papa tau, terus dikasih tau bunda."

"Oiya, lagian sih kamu. Pake dilapangan," jawab Kia dengan kesal.

Ayden mengangkat bahunya. "Ya gapapa, malah bagus ga ada yang disembunyiin."

"Malu akuu tauu!"

Ayden mengacak acak rambut Kia. "Ngapain malu, cantiknya Ayden!"

Kia yang mendengar suara Ayden berbicara seperti itu, dengan suara beratnya. Jantungnya berdegup sangat kenceng.

"Kenapa sih, sayang?"

Kia menutup mulut Ayden. "DIAM!"

Ayden terkekeh. "Awas ih! Aku lagi setir loh ini."

Kia langsung melepaskan tangannya.

***

Mereka sudah sampai di dalam rumah, namun belum juga turun dari mobil. Ayden berdecak sebal.

"Ayo ih turun."

Kia melihat sekitarnya, ada beberapa pengawal yang berjaga. Atas perintah papahnya, agar tidak ada musuh perusahaan.

"Mukanya serem serem ih," ucap Kia.

Ayden terkekeh mendengar ucapan Kia. "Santai aja! Ayo!"

Ayden keluar mobil, dengan membukakan pintu Kia. Kia keluar dengan kaos nya serta celana panjang. Kia terlihat sangat cantik dengan style nya itu.

Kia menarik nafasnya dalam dalam. "Deg deg an aku."

Ayden mengusap usap tangan Kia. "Tenang, tenang."

Mereka berdua masuk ke dalam rumah, dengan bersebelahan. Pintu terbuka, menampilkan isi rumahnya yang sangat mewah.

"BUNDA!"

AYDEN ALFINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang