26. HEALING

954 83 7
                                    

Hey Fren, balik lagi sama saya Gummy~

Mampir ke ig dulu kali, Fren : candygummyyy

Jangan lupa kasih bintang dan komentar dulu.

Semoga kalian suka!

Happy Reading and Enjoy!

***

Pagi ini Ayden sudah rapih rapih dengan style hitam hitamnya, Ayden turun kebawah dengan tas kecil dibahunya. Serta kacamata hitam, menyangkut dikepalanya. Ayden turun kebawah disambut dengan bundanya yang sedang merapihkan makanan di meja makan.

Papa Ayden menolehkan kepalanya. "Mau kemana Ay? Ga sekolah?"

Ayden menggelengkan kepalanya. "Ngga, di skors. Mau ke Bandung."

Bundanya menggeleng gelengkan kepalanya. "Astaga, pasti gara gara berantem sama ketos kan."

Kelly menganggukkan kepalanya antusias. "Iya bun, ketos aku mukanya babak belur tau bun, terus kaya berdarah gitu."

Papa Ayden menggelengkan kepalanya. "Udah berapa kali sih Ay papa bilang, jangan berantem disekolahan. Sekolahan tempat buat nuntut ilmu."

"Iya pah," jawab Ayden santai sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Iya iya doang."

Ayden menolehkan kepalanya. "Terus jawab ngga gitu? Iya pah Ay tau, itu juga gara gara dia yang mancing Ayden."

"Ya kamu jangan kepancing dong," jawab bundanya.

Ayden menghela nafasnya. "Gimana ga kepancing, dia nyolot."

Kelly berdehem. "Oiya bun! Bang Ayden putus sama Kia tau!"

Ayden menajamkan matanya kepada Kelly.

Bundanya menaiki alisnya. "Loh? Kenapa putus?"

Ayden bangun dari duduknya, salim kepada orang tuanya. "Ada deh!"

Ayden segera berlari, meninggalkan keluarganya yang menatapnya dengan menggelengkan kepalanya.

Ayden menaiki motornya yang berwarna hitam, serta menaruh kacamatanya di jaket hitamnya. Menaiki motor dengan kecepatan tinggi menuju kota yang ingin ia datangi.

***

Setelah berjam jam perjalanan, Ayden tiba di salah satu apartemen di Bandungnya, saat memasuki apartemen tersebut, masih sangat rapih, karena memang sangat jarang ditempati.

Ayden melemparkan tas kecilnya di sofa, dia duduk di sofa dengan menyandarkan kepalanya di sofa. Ayden meluruskan kakinya ke meja.

"Cape juga ke Bandung."

"Gue mau kemana ya abis ini," Ayden mencari cari tempat yang bagus di google, mulai dari danau danau sampai pantai.

"Aturan gue kesini sore aja ya, biar sampe malem terus street food an."

Ayden bangun dari duduknya, hanya membawa dompet serta kacamatanya saja dia segera turun dari apartemen untuk keliling disekitaran situ.

Ayden menghampiri salah satu makanan, yaitu pecel ayam. "Jadi keinget Kia."

Ayden duduk disalah satu kursinya dan memesan makanannya, Ayden membuka pesan yang banyak dari temannya. Menanyakan keberadaannya sekarang.

Dava butuh pendamping!

Zeva lo dimana anjir ay?

Revin tau ni tiba tiba ngilang

Zeva kia juga gada, katanya pergi

AYDEN ALFINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang