31. TERLAMBAT

1K 87 3
                                    

Hey Fren, balik lagi sama saya Gummy~

Mampir ke ig dulu kali, Fren : candygummyyy

Jangan lupa kasih bintang dan komentar dulu.

Semoga kalian suka!

Happy Reading and Enjoy!

***

Pagi ini Kia sampai disekolahan, terlambat. Gerbang sudah tertutup rapat dan didalam sekolah sudah sangat sepi. Kia menghampiri pak Satpam yang bertugas.

"Pak, buka dong, baru kali ini loh saya telat," ucap Kia.

Pak Satpam menggelengkan kepalanya. "Aduh ga bisa atuh neng, bisa bisa dipecat saya kalau gini."

Ayden yang baru saja sampai, turun dari atas motor menghampiri Kia dan pak Satpam. "Buka pak."

Pak Satpam menggelengkan kepalanya. "Kata bapak teh, walaupun den Ayden yang terlambat. Ga boleh di bukain pintu, biar kapok."

Ayden menghela nafasnya. "Jagain motor pak!"

Ayden segera menarik Kia, menuju belakang sekolahan. Terlihat sangat sepi dibelakang sekolah, hanya ada mereka berdua disana.

Kia melepaskan tangannya. "Apaan sih!"

Ayden jongkok, membuat Kia bingung sendiri. "Naik keatas pundak gue, lo loncat ya."

Kia sedikit ragu ingin naik. "Serius gapapa?"

Ayden menggelengkan kepalanya. "Gapapa, cepetan naik!"

Kia menepuk Ayden. "Jangan ngintip lo!"

Ayden berdecak kesal. "Ngga, yakali. Cepetan!"

Terdengar suara Kia lompat, Ayden segera berdiri dan melemparkan tas Kia. Membuat Kia tersenyum senang.

"THANKS AYDEN!"

"Ayo cepetan giliran lo!"

Kia sedikit berjinjit melihat Ayden. "Lah? Ayden lo kemana?"

***

Kia memasuki kelas, mengira Ayden hari ini pasti bolos kelas. Didalam kelas, Ayden hanya melihat teman teman Ayden dipojok.

"Tumben telat, Ki," ucap Zeva yang sedang duduk dimeja Nando, mereka berdua sedang mengobrol.

Kia terkekeh menganggukkan kepalanya. "Iya nih, kesiangan."

Zeva mengangguk anggukkan kepalanya, beralih ke Nando. "Do! Mau ya!"

Nando menggelengkan kepalanya. "Ogah banget gue!"

Revin berdecak kesal. "Mau ngapain sih lo?"

"Jadi partner gue di ulang tahun sekolah, kan nanti ada anak sekolah lain juga!" seru Zeva.

Nando menggelengkan kepalanya. "Gua ga mau, Zeva."

Zeva menghentak hentakkan kakinya. "Ah lo mah gitu Do, ga seru! Gue bilangin Ayden nih!"

Nando mengangkat bahunya. "Bilang sono, Ayden aja lupa gue siapa."

Zeva berdecak kesal. "Ndo serius napa!"

Kia menolehkan kepalanya. "Udah sama Zeva aja Ndo, lo ga ada partner juga kan?"

Nando melototkan matanya ke arah Kia. "Berisik lo!"

Nando menghela nafasnya. "Iya iya gue sama lo."

Zeva loncat loncat. "Yes! Gue bisa manas manasin mantan gue Ndo, kalau gini!"

AYDEN ALFINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang