AYDEN ALFINO

04. HOT NEWS

Hey Fren, balik lagi sama saya Gummy~

Mampir ke ig dulu kali, Fren : candygummyyy

Jangan lupa kasih bintang dan komentar dulu.

Semoga kalian suka!

Happy Reading and Enjoy!

***

Bugh

Pukulan keras Ayden berikan kepada salah satu cowo berada di depannya, Ayden mencengkram kerah cowo didepannya.

"MAKSUD LO APA SEBAR INFORMASI ITU KE GENG MUSUH?!"

Saat ini seorang Ayden sedang terlihat sangat marah, menurut mereka Ayden belum pernah semarah ini sebelumnya. Semua murid memperhatikan Ayden yang sedang bertengkar di belakang sekolah.

Cowo itu bernama Ferdy, Ferdy menggelengkan kepalanya. "G-gua ga sengaja, Ay."

Ayden terkekeh mendengar alasan Ferdy. "Lo bilang ga sengaja?! Itu informasi yang penting Ferdy, lo kasih tau musuh letak markas kita yang kedua."

Mungkin menurut orang orang, markas kedua Valvegioz adalah markas biasa seperti markas pada umumnya. Namun bagi Ayden tidak, Ayden sendiri yang menemukan markas tersebut. Jika diketahui oleh musuh, pasti akan di hancurkan. Membuat Ayden benar benar sangat menjaga markas kedua tersebut, karena markas itu untuk menyimpan peninggalan peninggalan dari beberapa alumni Valvegioz.

Dava berdehem menepuk pundak Ayden. "Udah Ay." Ayden menghempaskan tangan Dava.

"Mulai sekarang lo cabut dari Valvegioz, jangan pernah injakin kaki lo di markas Valvegioz lagi."

Ferdy menelan salivanya susah payah. "I-iya Ay, gue minta maaf."

Zeva menendang kaki Ferdy. "Cabut lo." Ferdy langsung pergi dari situ.

"ADUH ADUH! ADA APA INI?!"

ucapan Pak Botak, membuat semua mundur sedikit ke belakang.

Kia yang baru saja datang menyenggol teman sekelasnya. "Ada apaan sih?"

Temannya tersebut menunjuk Ayden dengan dagu. "Biasalah si Ayden, lagi ngamuk." Kia mengangguk anggukkan kepalanya.

"IKUT SAYA KALIAN SEMUA KE RUANG BK! SEKARANG!"

Ayden dan temannya pergi dari situ, saat Ayden ingin pergi mata nya tidak sengaja eye contact dengan mata Kia. Ayden mengedipkan matanya sebelah, membuat Kia bergidik ngeri.

***

"Aduh! Cape saya kalian terus! 6 Al, mau kalian apa sih?!"

Ayden menghela nafasnya. "Abis nya Ferdy duluan pak."

Pak Botak melototkan matanya. "Ferdy duluan? Jelas jelas tadi saya dapet info kamu duluan yang mulai."

"Siapa yang kasih info? Mau saya samperin," ucap Ayden meledek.

Pak Botak menggeleng gelengkan kepalanya. "Ga usah macam macam kamu, Ayden."

Pak Botak melihat ada satu orang perempuan, yap Zeva. "Kamu ini perempuan loh Zeva, ngapain kamu ikut geng geng mereka?"

Zeva yang sedang memainkan kukunya yang baru di cat, mengangkat kepalanya. "Ya saya pengen."

Pak Botak menghela nafasnya. "Jujur saya capek ngurus kalian yang keluar masuk bk terus."

"Yauda gini aja pak, kita ga usah diurus. Gampang kan?" ujar Revin seraya tersenyum manis.

Pak Botak menggeleng gelengkan kepalanya. "Kalian bersihkan toilet, ketua kelas kalian Kia kan? Biar nanti dia yang ngurus kalian."