32. MENJAGA

893 88 1
                                    

Hey Fren, balik lagi sama saya Gummy~

Mampir ke ig dulu kali, Fren : candygummyyy

Jangan lupa kasih bintang dan komentar dulu.

Semoga kalian suka!

Happy Reading and Enjoy!

***

"Kiw, bagi tugas matematika dong!" panggil Ayden ketika sampai dikelasnya.

Semua temannya menolehkan kepalanya dengan berwajah malas.

Dava bangun dari duduknya. "Lah? Emang ada pr ya? Ko gue ga tau?!"

Gerald berdecak. "Emang apasih yang lo tau?"

Daniel mengeluarkan bukunya. "Cepet keburu masuk."

Ayden tersenyum kepada Daniel. "AAA DANIEL TERBAIK!"

Ayden mengambil cepat buku tulis tersebut. "Gue duluan!"

Dava melirik sinis Ayden. "Dih, gue pinjem Zeva aja."

"Nggak!"

Dava menghela nafasnya. "Belum juga minta Zev."

"Nih pake punya gue aja," ucap Laura tiba tiba menghampiri mereka.

Dava tersenyum. "Nah gini dong."

Fina yang melihat itu dari jauh berdecak. "Najis, playboy banget sih tuh Dava."

Kia menyenggol Fina. "Cemburu kan lo?"

Fina menaiki alisnya. "Dih? Ngapain, ogah gue sama si Dava wibu!"

Zeva melirik ke Dava. "Padahal gibahin Laura mulu lo Dav," bisiknya.

Dava menyenggol Zeva. "Diem njing."

Laura tersenyum kepada Ayden. "Hai? Ayden?"

Ayden tersenyum menganggukkan kepalanya.

"Emm, Ayden, mau anterin gue ga nanti pulang sekolah?" tanya Laura.

Ayden menggelengkan kepalanya. "Ngga, gue sibuk."

Laura mengangguk anggukkan kepalanya. "Oke deh! Kapan kapan yaa!" Ayden berdehem sebagai jawabannya.

Ayden berdehem. "Oiya! Besok yaa ulang tahun sekolah?"

Daniel menganggukkan kepalanya. "Hitam putih pakaiannya."

Zeva mengacungkan jempolnya. "Oke pak ketos!"

Laura berdehem. "Kamu mau partner sama aku ga Ay?"

Ayden menggelengkan kepalanya. "Gua udah ada partnernya, sorry yaa."

Laura menaiki alisnya. "Emang ada yang lo kenal lagi?"

Ayden menganggukkan kepalanya.

Laura mengangguk anggukkan kepalanya. "Oke deh, gue duluan ya, mau ke toilet."

Laura beralih ke Dava yang sedang menulis. "Dav, buku gue taro meja aja."

Dava mengacungkan jempolnya. "Oke, thanks Lau!"

Laura menganggukkan kepalanya.

Zeva menaiki alisnya ke Ayden. "Lo mau partneran sama siapa?"

"Kia lah, pake nanya lagi lo."

Dava yang sedang menulis tertawa. "Mana mau Kia!"

Ayden melirik sinis. "Mau!"

***

AYDEN ALFINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang