[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Menjadi tawanan seorang ketua geng motor karena kesalahan mantan pacarnya? Itu adalah hal yang tidak pernah di bayangkan oleh Nalva Gheavora.
Narendra Greeden Altezza. Laki-laki dengan sejuta pesona. Mata yang tajam, ra...
Mereka masih bermain di apartemen Naren, padahal Naren sudah mengusir mereka berkali-kali tapi mereka ini memang tipe teman yang tidak tahu diri.
"Paan sih?" Sahut Candra tanpa mengalihkan pandangannya dari layar PlayStation itu. Laki-laki itu terus saja sibuk menggerakkan jarinya dengan lincah seolah dirinya ikut berperang di layar PlayStation tersebut.
"Can"
"Apa monyet"
"Can"
BUGH!
Satu bogeman tersebut membuat wajah Aji tertoleh ke samping. Kalian tentu tidak lupa kan dengan tingkat kesabaran Candra yang hanya berjumlah 0,00001 % itu?
Bukannya marah Aji justru menyengir lebar, sukses sudah dirinya membuat Candra kesal.
"Berisik lo monyet" Kesal Candra.
"Monyet sama Babi lagi berantem" Ujar Langit.
"Diem ntar lo di amuk sama Candra" Bisik Yansen pada Langit.
"Santai ngab, gue cuman mau nanya" Tanpa rasa bersalah Aji mencolek dagu Candra.
Candra mendengus kesal. "Nanya apaan sat"
Aji menunjuk kan ponselnya kepada Candra. "Gue mau post foto ke Instagram, menurut lo bagusan foto yang mana?" Tanya Aji.
"Foto satu" Kata Aji.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Laki-laki itu kemudian menggeser layar ponselnya. "Nih foto kedua"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lebih cakep yang mana?"
Cukup. Candra sudah kalah dalam bermain game nya hanya karena Aji meminta tolong untuk memilih foto yang nyaris tidak ada bedanya.
"LO MAU GUE PUKUL?" Candra siap melayangkan bogeman kedua. "Gapapa sumpah gapapa, demi alek kaga ngapa ngapa. TAPI LO MIKIR LAH JI, INI GUE UDAH DI KICK ANYING" Candra menatap nanar layar PlayStation milik Naren yang bertuliskan 'You Lose'
