꧁༺༻꧂
Tenjiku. Geng yang isinya para bad boy terkenal, nakal tapi tampan. Urutan kegantengannya kayak begini.
1. Kurokawa Izana, ketua Tenjiku. Pala pukul di geng.
2. Haitani Rindou, ice prince di Tenjiku. Sumpah dia nggak peduli apa-apa tapi jangan ganggu Rindou, soalnya dia itu tipe senggol=bacok.
3. Kakuchou Hitto, kacung setia Izana. Saking setianya sama si ketua satu sekolah curiga kalau Kakuchou ini gay.
4. Haitani Ran, bad boy kelas kakap. Kalau top three di atas gak terlalu tertarik sama pacaran beda dong dengan yang satu ini. Mantannya bejibun, ada kali satu sekolah ini mantannya Ran.
Jadi, seorang Haitani Ran. Di tolak cewek? Impresif! Sebuah ketidak mungkinan di dunia. Cewek buta mana yang mau nolak Ran dengan segala pesonanya.
Tapi, adaloh yang nolak Ran. (name) misalnya, kayak sekarang ini. (name) cuman bisa mutar bola matanya saat Ran berdiri di depan kelasnya, dia udah malas aja nih. (name) juga nggak habis pikir, bisa-bisanya ada orang yang modelan kayak Ran ini. Nggak dapat Mirai, malah belok haluan ke dia.
"Cantik, kiw. Pulang bareng aku yuk" Mirai yang ngeliat Ran ngegoda (name) langsung ngelirik (name) yang lagi beres-beres mejanya. Ran yang sekarang udah di depan mejanya (name) masang senyum terbaik nya. Mirai dapat ngeliat muka temannya yang masam, (name) itu nggak terlalu suka di dekati sama cowok.
"Maaf ya, aku mau pulang bareng Haruka" (name) berdiri dan jalan menjauh, Ran nggak tinggal diam aja. Dia langsung ngejar (name) dan mereka berjalan beriringan. (name) mulai risih, sebesar itu eksistensi seorang Haitani Ran sampai satu sekolah sekarang merhatiin mereka.
"Haruka itu siapa? Teman mu? Satu sekolah? Atau beda sekolah? Cewek cantik ya?" (name) diam saja, dia berhenti sejenak. Lalu menatap Ran dari atas ke bawah. Memperhatikan Ran dengan teliti.
"Haruka juga suka ngepang rambutnya kayak kamu, tapi kepangan Haruka lebih panjang" Ran yang ngedenger akhirnya (name) notice dia langsung senyum. Dalam hati sebenarnya nggak terlalu suka juga di bandingin sama si Haruka ini.
Jelaslah kalau Haruka rambutnya lebih panjang dari dia, Haruka kan cewek. Tali yaudahlah ya, nggak masalah yang penting bisa dapat topik pembicaraan.
Ran masih setia ngikutin (name) sampai dia noleh waktu ada yang manggil.
"Bang, Bang Ran"
Ran noleh dan langsung lambai-lambai tangan ke Rindou, Rindou dan temen-temen nya merhatiin Ran yang ngomong sendiri. Izana nyipitin matanya.
"Itu cewek, nggak mempan sama peletnya Ran ya?" yang lain cuman bisa ngangkat bahu. Mereka lalu ngikutin Ran sama (name).
Sampai di depan gerbang (name) celingukkan, nyari orang yang biasa mau ngantar jemput dia sekolah.
"Haruka kok tumben lama ya" (name) sibuk celingukkan nyari temannya dan motor kesayangan nya, selang beberapa detik terdengar suara motor yang mendekat dan berhenti di depan mereka. Ada cowok tinggi yang rambutnya di kepang juga senyum manis ke arah keduanya.
"Ay-ya~ (name)-chan~ nggak lama kan nunggu nya?" Haruka turun dari motornya dan langsung berdiri di hadapan (name). Dia langsung masangin (name) helm, sementara Ran yang tidak di anggap langsung ngedorong Haruka. Dia nggak suka ada yang dekat-dekat dengan mainannya.
"Lo, siapa? Ngapain dekat-dekat (name)?" Haruka yang di dorong ngebuletin matanya, dia ngelirik (name) dan Ran gantian. Awalnya dia nggak paham tapi ngeliat Ran yang kayak posesif sama (name) Haruka langsung merangkul (name) dan lantas memasang senyum sinis.
"Gue? Dalam masa pendekatan ke (name), punya masalah?" wah~ ini menarik Haruka membatin. Sementara Ran yang ngeliat nya langsung berdecih, dia lalu narik (name) dari rangkulan Haruka.
"Dia punya gue"
Ran natap tajam Haruka. Sementara yang di tatap lantas memasang senyum mengejek. Haruka memainkan kepang nya dan menatap (name) yang kini ada di belakang Ran.
"(name)-chan~, ayo dong sebelum telat nih" Haruka naik ke motornya, sampai sini dulu main-mainnya. (name) yang dari tadi merhatiin langsung keluar dari perlindungan Ran dan langsung naik ke motor Haruka.
"Permisi"
Keduanya lalu melaju menjauh dari sekolah dan dari Ran. Sementara si sulung Haitani itu menggertakkan gigi nya.
"Sial, baru pdkt aja bangga" Ran ninju dinding di sebelahnya. Dia lagi mikirin cara bagaimana biar (name) mau ke dia dan ngejauh dari Haruka.
"Gue kira dia cewek anjing" Ran ngusap mukanya. Sementara di belakang Rindou udah ketawa-tawa aja ngeliat abangnya.
"Keknya lo harus potong rambut deh bang" Ran menoleh, di sana udah ada adeknya dan teman-teman nya.
"Maksud lo?"
Rindou nunjukkin ponselnya. Dia tadi sempat nge foto Haruka. Ran yang ngeliat cuman bisa ngerutin dahi, nggak paham sama apa yang coba Rindou sampaikan.
"Gini loh bang, dia kepang dan lo juga kepangan. Mungkin pelet dari kepang lo nggak berlaku ke si (name) karena ya dia udah kepelet sama kepangan si Haruka itu. Secara kepangan dia lebih panjang lagi" Ran mutar bola matanya, dia lalu ngegeleng pelan.
"Nggak boleh, gue bakalan tetap kayak begini. Ngerubah penampilan buat orang yang cuman bakal di jadiin mainan? Gak dulu"
ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ♡ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ
"
(name)-chan~ itu tadi siapa? Nggak mungkin pacarmu kan?" Haruka ngelirik (name) dari spion motornya. Memperhatikan gadis yang sedang menyandar nyaman di bahunya itu.
"Nggak, nggak tahu juga dia nggak jelas" (name) menggeleng kecil, sungguh dia nggak mau mikirin Ran lagi.
"Jangan bahas itu lagi Haru, aku nggak suka" Haruka mengangguk pelan, dia tahu kok bahwa (name) ini aromantic. Jadi, Haruka bakalan selalu nyari topik pembicaraan yang jauh dari masalah percintaan.
"Sebelum pergi ke tempat les ayo kita cari makan dulu yuk~" (name) mengangguk singkat, Haruka mengelus pelan tangan (name) yang melingkari perutnya.
"Siap-siap ya, aku mau ngebut"
(name) mengangguk. Semakin mengeratkan pelukan nya pada Haruka. Menikmati angin yang menampar wajahnya. Hingga rasa kantuk menghampirinya. Perlahan-lahan memejamkan mata terlelap sejenak tak masalah kan?
Haruka yang merasakan pelukan (name) melonggar lantas memelankan laju motornya.
"Ara-ara~, kecapean ya?" Haruka putar arah. Ia lalu melajukan motornya ke arah rumahnya.
"masih ada waktu satu jam sampai jadwal les, boleh lah biarin (name)-chan istirahat dulu sejenak"
вєяѕαмвυη
Udah lama terbengkalai, jadi susah ngelanjutinnya:(
Oh iya ini nih saingan Ran
Chihuahua banget nggak sih mukanya emm Haru❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Aromantic [HAITANI RAN] [✅]
Short StoryHaitani Ran. Tentu saja pemuda tampan dengan badan atletis incaran pada gadis. Penebar kemanisan ulung. Semua gadis yang ia dekati tentu saja terpikat dengan kata-kata manisnya. Hingga seorang gadis menarik perhatian Ran, mau seberapa banyak bualan...