02:beli saja

34K 2.5K 40
                                    

Hayooo ketemu lagi nih
Coba bilang halo dulu.
Ramaikan lapak ini okay,!
.
.
.
.
.
🐥🐥🐥

"DARI MANA AJA KAMU?!"teriak Bu nur di depan gerbang kost-an.

"A-anu bu,tadi saya habis belanja di supermarket depan"ucap varsha Dengan gelagapan.

Bu nur menatap varsha menyelidik dari ujung kaki sampai ujung rambut.tangan nya sedang memegang sapu,dan memukul mukul di pagar.

Varsha meneguk Saliva nya kasar"mati gue"gumam nya.

Ide cemerlang muncul di otak nya.varsha meraih tiga pack roti tawar dan memberikan nya kepada Bu nur.

"Sebagai permintaan maaf saya,saya kasih ibu roti deh Bu"varsha mencoba menyogok.

Bu nur molotot"KAMU NYOGOK SAYA?!"

Lagi dan lagi varsha hanya bisa meneguk ludah nya kasar."ma-maaf Bu"

Bu nur merebut tiga pack roti yang berada di tangan varsha"lain kali kalo mau nyogok yang banyak!, cepat masuk kamu!".ucap nya sambil membuka gerbang.

Varsha terkejut,dengan cepat dia berlari menuju kost nya.meninggalkan Bu nur yang sedang menutup gerbang.

"Minim akhlak!"gerutu Bu nur.

🐥🐥🐥

"Huhh,untung aja Bu nur lagi baik"varsha menghempas kan tubuhnya di sofa depan TV.dan meletakkan belanjaan nya di atas meja.

"Anjir tu black card mana?"ucap varsha sambil meraba raba kantung baju nya.

"Untung ada,kalo enggak bisa seumur hidup gue juga gak mampu buat ganti".varsha berbicara seraya menatap  kartu itu.

Gadis itu merebahkan dirinya kembali ke sofa.menatap langit langit,"Kalo di pikir pikir orang tadi gantengnya Masyaallah tabarakallah banget,mana kaya lagi,udah punya istri belum ya?"

"Kalo udah punya istri ,semoga jadi duda biar gue Pepet srepet"

"Eh astaghfirullah,yakali varsha jadi pelakor ,enggak banget!"gadis itu berbicara sendiri.

Mata nya kembali menatap kartu hitam di tangan nya."ck!difinisi kaya raya tiba tiba tanpa harus ngepet"

🐥🐥🐥

"VARSHAAA"varsha mengentikan langkah nya menoleh kebelakang,ia mendapati seorang gadis tengah berjalan kearahnya.

"Kenapa ly?"tanya varsha ketika cewe yang lebih tinggi darinya itu sampai di hadapan nya.

Lisa Andriani atau sering di panggil dengan lyly sahabat varsha yang bar bar nya sebelas dua belas dengan dirinya.bisa di bilang mereka satu se frekuensi.

Lyly menggeplak tangan varsha"bareng lah,ngapain lagi!"

"Yaudah ayok"varsha menggandeng tangan lyly dengan riang.

🐥🐥🐥

Tok

Tok

Tok

"Masuk"Aksa menjawab tanpa mengalihkan pandangan dari laptop nya.

Aksara devano aldefat,seorang ceo A.D.A group.diusia yang terbilang muda dirinya sudah menjadi pengusaha sukses di bidang properti.

"Ini informasi tentang gadis waktu itu tuan".Lucas meletakkan map berwarna merah di meja kerja Aksa.

Aksa melepas kacamata nya,kemudian meraih map tersebut,membaca kata demi kata yang ada di dalam nya.

"Daftar kan saya menjadi dosen di universitas varsha kuliah,dan jangan lupakan saya harus masuk di fakultas nya varsha"

"D-dosen??"Lucas bingung sendiri

Aksa tidak menjawab,dirinya hanya menaikkan alis nya sebelah,"baik tuan,saya akan daftarkan sekarang,permisi"ucap Lucas dengan gugup.

Lima belas menit berlalu,lucas kembali menemui Aksa."maaf tuan,di universitas nya nona varsha tidak menerima dosen baru "jelas nya ketika berada di depan Aksa.

Aksa mengangkat alis nya sebelah"beli saja"sahut Aksa membuat Lucas kebingungan.

"Beli universitas itu tuan?"

"tentu saja"jawab Aksa dengan santai.

"Tapi tuan, universitas itu cukup terkenal di sini tuan,pasti harga juga tidak main main.apakah tuan benar benar ingin membelinya?"

"Ck! membeli satu universitas terkenal satu dunia pun uang ku tidak akan habis,bahkan satu Black Card ku pun tidak habis isinya jika membeli universitas itu"sombong Aksa.

"Em baiklah Tuan,akan saya urus ,saya pergi dulu tuan"ucap Lucas kemudian keluar dari ruangan Aksa.

Sedangkan Aksa,dia hanya menghiraukan ucapan dari Lucas,pikiran nya sudah di penuhi dengan varsha,varsha dan varsha.

"Ck!gadis itu,belum apa apa sudah membuat ku gila"gumam nya kemudian menyembunyikan wajahnya di lipatan tangannya.

Hayoo suka?
Follow dulu,nanti mau di privat acak.
Vote,komen yaa jangan lupa
Babay

PAK AKSA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang