PAK AKSA!

23:"marry me?"

HALOO GUYSS!!
KETEMU LAGI DI LAPAK NYA PAK AKSA!!!
GA SABAR?
JANGAN LUPA VOTE KOMEN DAN SHRE KE TEMEN TEMEN KALIAN YA!

FOLLOW DULU AKUN INI SEBELUM MEMBACA
KERNA PART AKAN DI PRIVAT ACAK YAH BESTIE!!!

HAPPYREADING

^•^

Kini Aksa tengah memandang gerbang yang menjulang tinggi di depan nya.melirik arloji yang bertengger manis di tangan nya.sudah jam 10 lewat.itu artinya gerbang di depan nya itu tidak akan lagi terbuka untuk menerima tamu

Laki laki itu menghela nafas,mengambil ponsel jua dan mengetikkan sebuah pesan pada seseorang.setelah itu Aksa memasuki mobil nya dan duduk di kursi kemudi dengan pandangan datar.

Perkataan Alex beberapa jam lalu berhasil menganggu pikirannya,aksa tidak Masalah jika Alex ingin bersaing sehat dengan nya untuk mendapatkan gadis yang sama sama mereka sukai.tapi inilah masalahnya,alex bisa kapan saja membongkar semua keburukan masa lalu nya dan membuat varsha--gadis yang di sukai nya menjauh dari nya.

Bisa bisa dia gila kalau varsha benar benar menajuhinya!

Bunyi rantai bergesekan dengan besi mengalihkan pandangan aksa.matanya menatap teduh orang yang berjalan cepat menuju mobilnya.

"Pak buka pak!!"ucap gadis itu mengetuk ngetuk jendela kaca mobil nya.

Aksa membuka pintu samping kemudinya,menyuruh gadis itu masuk.sejenak berpikir,gadis itu berbalik menatap wanita berbadan gemuk di depan gerbang "BU SETENGAH JAM AJA BU!DOSEN SAYA NIH,MAU NGERJAIN TUGAS BENTAR BOLEH YA BU?!"

"OKE!HANYA SETENGAH JAM,KALO LEBIH KAMU TIDUR DI LUAR!"ucap ibu kost nya kemudian memasuki pekarangan kost.

varsha masuk kedalam mobil aksa,duduk dan menutup pintu mobilnya.gadis itu menoleh kearah dosen nya itu.

"Bapak kenapa?"tanya varsha mendapati guratan takut sekaligus cemas pada wajah Aksa.

Aksa menggeleng"apakah saya boleh memeluk mu varsha?"

Varsha mengangguk ragu,sedetik kemudian dirinya sudah menempel dengan tubuh Aksa.laki laki itu nampak sangat lelah.apakah Aksa memiliki masalah di kantornya?

Varsha mengusap punggung belakang kekar milik Aksa.berharap Aksa akan lebih tenang.

"Apa pun yang terjadi jangan pernah tinggalin saya varsha"ucap Aksa melepaskan pelukan keduanya.

Dahi gadis itu menyerngit"memang nya saya mau kemana pak?"

Aksa memandang lamat wajah varsha,dirinya sudah membulatkan tekad nya untuk memiliki gadis itu seutuhnya.

"Menikah lah dengan saya varsha"

-oOo-

Uhuk!

Lily tersedak mendengar cerita dari varsha,sahabat satu satunya itu benar benar mengejutkan dirinya.

"GILA! yang bener aja lo bangsat!"umpat Lily menatap wajah varsha yang sudah lemas.

Varsha mengangguk lemah"beneran ly,gue harus gimana.pak Aksa ga main main ly"

"Yaudah sih terima aja,kapan lagi coba di lamar dosen ganteng punya perusahaan yang duit nya tajir melintir seratus turunan, tikungan , tanjakan,amblasan gak bakal habis."ucap Lily kemudian melanjutkan minumannya