30:invite

12.9K 985 124
                                    

HANYA MEMPERINGATKAN!!!
FOLLOW TERLEBIH DAHULU AKUN INI!!!
PART BISA SAJA SAYA PRIVAT SEWAKTU WAKTU!

HAPPY READING💗

-OOO-


"Ceiii...udah sebar undangan aja nih!"

Varsha tertawa renyah mendengar godaan dari Lily selaku sahabat nya itu. "Belum kesebar , Lo yang pertama dapet"

"Anjaysss. Istimewa banget gue ya"balas Lily sambil memperhatikan motif undangan yang ada d tangan nya.

"He'em,lo jangan lama lama nyusul nya ly.biar nanti anak gue sama anak Lo ga beda jauh umur nya."celetuk varsha

Lily menoleh kan kapala nya "emang kenapa kalo anak gue sama Lo umur nya beda jauh?"

"Gak bisa di comblangin dong!"

Lily mengangguk semangat "lahh iya ya,, gue mau anak gue Nanti sama anak Lo,pasti anak Lo kaya.harta nya pak aksa kan banyak banget."

"Gue serius bangsat!"umpat varsha merasa kesal.

Lily terkekeh ringan,tangan nya terulur mengait tangan varsha.menyandarkan kepalanya di bahu kecil sahababat nya itu.

"Ya Lo tau kan?Sagara orang nya ga peka an.mana bisa cepet gue kepelaminan kaya lo.boro boro juga ke palaminan,suka aja sagara belum tentu sama gue"ucap Lily sedikit meringis di akhir kalimat.

Varsha mengangguk setuju.sagara bukan orang yang peka terhadap sekitar.laki laki itu sangat tidak peduli dengan orang yang tidak di kenal nya.bagi sagara,mengurusi hal yang tidak penting sama saja membuang waktunya .

Tapi percayalah,sagara sangat peduli dengan orang yang di sayang nya.varsha tau itu.

"Pulang nanti ke caffe Sagara yuk,gue bantuin biar Sagara cepet peka,sekaligus nganter undangan"ajak varsha sedikit menggerakkan kepalanya.

Lily bangun dari sanderan nya dan tersenyum lebar."ahhh emang bestie Lo!"

-OOO-

Aksa memutar mutar benda pipih berlogo apel itu dengan raut wajah datar dan pandangan mata yang menusuk tajam.
Dirinya baru saja menerima pesan yang berisikan ancaman jika rahasia masa lalu nya akan segera terbongkar.

Takut.aksa sangat takut jika varsha akan menjauhinya setelah tahu semua kebenaran yang selama ini di tutupi oleh nya.

"Alex bajingan!"

Sungguh pikiran Aksa sekarang sedang kalut.khawatir jika gadisnya benar benar meninggalkan nya.jika itu benar terjadi Aksa tidak akan bisa hidup tanpa varsha di sisinya.

Tringg tringg

Aksa memandang ponsel nya sebentar,kemudian menekan tombol hijau untuk mengangkat nya.

"Hallo vano,gimana kabar Lo?"

Aksa berdecih "gak usah basa basi.mau Lo apa?"

"Hancurin hidup lo!"

Aksa hanya diam,rahang laki laki itu mengeras.menimbulkan urat urat lehernya.

"Hahaha...target gue udah di depan mata gue vano,sebentar lagi calon istri Lo itu bakal batalin pernikahan Lo!"

"Sial---"

PAK AKSA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang