32. sedikit tau

8.7K 754 153
                                    

Happy reading semua.
Pak aksa up nih!hhehe

Bingung mau bikin konflik nya berat apa engga.mending sekalian ga usah ada konflik aja ga sie?kita bikin yang jahat dapat hidayah wkwkwk><

-OOO-

"Ngapain Lo di sini malam malam?"

Lily menolehkan kepala nya menatap laki laki yang sudah menjadi crush nya beberapa waktu belakangan ini. "Ngamen"

"Gue serius"balas Sagara menatap datar lily.

"Gue di usir ibu kos kerna bayar kos telat"ucap Lily sambil menghela nafas .

Sagara menatap Lily sebentar."Lo ngekos?"tanya nya yang langsung di angguki oleh gadis itu.

"Gue sempat liat Lo beberapa kali masuk daerah melati bunga.perumahan elite itu,dan gue liat penjaga gerbang nya manggil elo non non gitu.gue pikir itu rumah Lo"ucap Sagara masih menatap wajah lily.

Lily meneguk ludah nya kasar."i-itu ru-rumah kerabat jauh gue.iya kerabat gue!"

"Lo boong gue ga mau lagi ngajarin Lo bikin dalgona"ucap Sagara dengan wajah datar.

"Sagara anjing!gimana nanti gue mau pdkt kalo ga sama cara itu?.Gue jujur aja lah.lagian kayanya Sagara orang yang bisa jaga rahasia deh"batin Lily.

"Heh!!malah bengong!"

Lily terjangkit kaget,kemudian menatap laki laki berkulit putih di samping nya itu.

"Tapi Lo jangan bilang siapa siapa ya?".

"Hm"

"Itu rumah gue. Gue kabur dari rumah kerna ayah gue nikah lagi sama pelakor ga tau diri yang udah ngerebut ayah gue dan bikin bunda gue meninggal .gue ke sana cuma sesekali." Jelas gadis itu dengan mata yang menatap langit yang di hiasi bintang.

Sagara berdeham.kemudian ikut menatap langit.
"Sorry,gue gak bermaksud ikut campur sama kehidupan Lo"

Lily terkekeh "santai aja kali.lo kan calon suami gue"

"Apa?!"tanya Sagara cepat menoleh ke arah gadis berambut sepinggang itu.

Lily ikut menolehkan kepala nya."apanya yang apa?"

"Lo tadi bilang apa?"

"Emang gue tadi bilang apa?"

Sagara memutar bola mata nya."bangsat Lo"

"Perasaan gue gak ada bilang bangsat deh sama Lo".jawab Lily dengan wajah tanpa dosa nya.

Sagara tak menjawab.laki laki itu hanya menatap Lily datar.

"Mau kemana?gue anterin,udah malam juga"ucap Sagara berdiri.

"Lo duluan aja.gue belum tau mau kemana, palingan nanti gue numpang tidur di mesjid Deket sini.besok baru balik ke rumah,nyolong duit ayah"jawab gadis itu dengan Kekehan di akhir katanya.

Sagara menatap Lily dengan tatapan yang tak bisa di artikan,entah kenapa hati kecil nya merasa ingin melindungi gadis di depan nya itu,mungkin kerna Lily adalah sahabat dari varsha.

"Ikut gue"

Lily berdiri sambil memandang Sagara terkejut."kemana?"Sagara hanya mengedikkan bahu nya.

"Koper gue gimana?"

"Nanti gue suruh temen gue bawain,cepetan naik"suruh Sagara pada Lily.

"Tapi aman ga nih koper gue?"Sagara mengangguk malas mendengar pertanyaan Lily.

Lily mengangguk antusias,kemudian dengan satu kali loncatan dirinya sudah berada di atas jok belakang sagara"Oke!Jalan bos!!"

-OOO-

"Aksa seorang pembunuh"

Varsha menegang,jantung nya seakan tidak berkerja untuk beberapa detik.sungguh,ini sangat mengejutkan dirinya.

Alex memandang varsha dengan senyum miring."iya varsha,kamu pasti belum tau kan kalo Aksa adalah seorang pembunuh"

Di pintu sana,aksa berjalan dengan tergesa gesa menuju meja di mana terdapat varsha dan juga Alex.mantan sahabatnya.

"Varsha"

Varsha menoleh saat merasakan sebuah tangan memegang bahu nya."pak Aksa?"gumam nya kecil.

"Ini semua tidak seperti yang kamu pikirkan varsha,Saya mohon percaya sama saya"ucap Aksa meraih tangan varsha untuk di genggam,mengabaikan Alex yang sedang memandang kedua nya dengan sinis.

Varsha diam.dirinya hanya memandang Aksa Dengan tatapan yang sulit di artikan.membuat Aksa misuh misuh tidak tenang dalam hatinya.

Varsha melepaskan tangannya dari genggaman Aksa.menyuruh laki laki itu duduk di samping nya.kemudian menatap Alex dengan penuh tanya.

"Saya kurang mengerti apa maksud dokter sebenarnya."ucap varsha bertanya.

Alex menatap aksa dan tersenyum remeh. "Calon suami kamu ini Seorang pembunuh varsha.dia udah bunuh adek saya.dan parah nya orang ini gak tanggung jawab "

"Jadi lebih baik kamu batalkan saja pernikahan kamu dengan orang ini.emang kamu mau menikah dengan seorang pembunuh?"ucap Alex dengan dagu terangkat.

Aksa pasrah,dirinya ingin mengelak dan menjelaskan kejadian sebenarnya.tapi sungguh,lidah aksa saat ini seakan tidak bisa berkata kata.untuk memandang varsha saja Aksa tidak sanggup,takut jika nanti gadis nya itu akan meninggalkan nya sendiri.

"Memang nya ada orang yang mau menikah dan menjalani masa depan nya dengan seorang pembunuh?" Ucap varsha datar membuat Aksa mengangkat pandangan nya,menatap gadis itu dengan sendu.

Dan tentunya Alex yang sedang tersenyum miring.

-OOO-

nah loh!udah ketebak belum reaksi varsha kedepannya?

Kapan nih mau lanjut up?
Tembusin komen 100 dong sekali kali.

Satu  orang Nge spam 10 kali bntr doang ges!!
Cobaa spam di sini! terserah pakai apa,emot terakhir kalian juga gppa!

Di tunggu spam nya ya.bikin aku semangat dong!
Babay besti!!💗

PAK AKSA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang