EHAYOOO!!!
BABAYO BABAYO GUYS!!!
INGAT LHOH GUYS! FLLOW DUKU SBLM MMBCA,KERNA PART BISA AJA AKU PRIVAT ACAK SEWAKTU WAKTU!
HAPPY READING❤️
-OOO-
Guntur memandang remeh ke arah Aksa ketika dirinya Menang untuk kesekian kali nya. "Ga bisa main catur kamu?"
"Saya sibuk mengurus perusahaan Om,jadi saya tidak ada waktu untuk belajar bermain permainan ini"jawaab Aksa jujur dengan wajah yang kurang enak
Guntur terkekeh."berapa banyak perusahaan yang harus kamu urus Aksa?,sampai sampai tidak sempat memanjakan diri"
"Tidak banyak Om,saya cuma mengelola yang ada di indonesia."
Guntur terkejut sebentar.kemudian menetralkan raut wajah nya.mata nya memicing ke arah aksa,menatap pemuda itu dari bawah ke atas.berulang kali.
Aksa mengangkat alis nya sebelah dengan santai menanggapi "kenapa Om?"
"Anak saya tidak menggunakan pelet kan untuk mendapatkan mu?"
"ASTAGHFIRULLAH AYAH,SO UDZON BANGET LHOCHHH!" Varsha datang tiba tiba dan membantah nyaring ucapan ayah nya.
Aksa terkekeh,laki laki itu menarik varsha agar duduk di sofa samping kirinya. Kemudian menepuk kepala nya gemas.guntur berdecih melihat itu
"Nih ya ayah,pak aksa ini nih udah klepek-klepek sama aku pas pertama kali ketemu"bangga varsha menepuk nepuk dada nya.
"Halah!!"cibir Guntur memandang varsha julid
Aksa tersenyum tipis melihat interaksi keduanya.ia pikir Guntur selaku ayah nya varsha itu orang yang seperti dirinya kaku dan tidak banyak bicara.tapi ternyata Guntur sama saja dengan varsha.
Lebih tepatnya guntur bisa membedakan waktu di mana dirinya harus serius dan dimana dirinya harus bersikap santai.
"Kalo kata bunda sih.apa itu pelet?Ga lepel!!!"ucap varsha mengikuti gaya bahasa cahaya--bundanya.
"Apa an bawa bawa bunda?ngibahin bunda ya?"
Cahaya datang Dengan membawa toples berisi kan kue kering milik nya.mata wanita paruh baya itu memicing menatap suami dan anak nya.
Tidak ada jawaban,membuat cahaya mendengus.dasar durhaka ,ayah dan anak sama saja. pikirnya.
Cahaya memandang Aksa sambil tersenyum "kapan kapan ajak orang tua kamu kesini Aksa.biar kalian cepet nikah"
Varsha meringis malu,bunda nya itu emang ceplas-ceplos.
"Mungkin Minggu depan saya akan kesini lagi bersama orang tua saya Tante"jawab aksa yang senantiasa mengusap lembut tangan varsha.
Cahaya mengulum bibirnya.aksa dan varsha terlihat sangat cocok di matanya.dan sangat romantis.ahh dirinya jadi ikutan baper.
"Sttt...pak!"bisik varsha
Aksa menoleh dan menjawab nya dengan suara nyaring seperti biasa,tidak berbisik "apa sayang?"
"ADOHH!BUNDA GA KUAD!"pekik cahaya kemudian duduk meleyot di samping suaminya.
Yang di baperin siapa,yang baper siapa?!
Varsha melotot ke arah bundanya."pulang aja yuk!" Ajak nya menoleh ke Aksa.
Aksa mengangguk saja.lagi pula dirinya juga harus mengurus kantor,dan varsha harus berkuliah juga
Varsha berdiri " bunda,aku mau pamit dulu ya"
"Sering sering main ke sini,bunda sepi tau.ayah kamu sibuk kerja,terus Tristan juga udah jarang main ke sini." Raut wajah cahaya nampak berubah menjadi sedikit murung.
Guntur yang di sampingnya berdeham "ayah juga kerja buat kamu sama varsha"
"Oke fine fine...Kamu kerja buat aku sama varsha.fine tingkyu...tapi yakin cuma buat aku sama varsha?"
"Yakin?!!!"
Guntur mengernyitkan dahinya "maksud kamu apa?"
Aksa menoleh ka arah varsha berniat bertanya.namun varsha hanya menanggapi nya Dengan tawa an kecil."udah liatin aja nanti."
Cahaya mengambil kertas catatan belanjaan bulanan nya di dalam kantong daster yang di pakai nya.
"Terus ini apa? Jondos sojindos itu siapa mas? Nama nya jelas banget lhoh ada di sini,di mana mana.kamu sampe berkali kali ngepet sama dia pake kambing yang aku sendiri gak tau kalo kamu punya kambing mas!"
"OHH GAK CUMAN ITU...Kamu juga beliin dia tali Rapia seharga 5M ,is the fucking tali Rapia!!!"
"Terus.....Kamu bawa dia wisata ke tempat pemakaman umum alias kuburan .IT'S MY DREAM!! MY DREAM MAS!! NOT HERE!!!
Guntur memijit pelipisnya merasa pusing dengan tingkah absurd istrinya itu. "Kamu jangan kebanyak nonton drama Bun"
Cahaya berkacak pinggang "APA?! AYAH BILANG KALO BUNDA BANYAK DRAMA?!"
Guntur meringis,dirinya tersenyum canggung ke arah Aksa yang sedang tertawa bersama varsha. "Kalian pulang saja.nanti kemaleman nyampe nya. biar ayah yang urus bunda."
Varsha tertawa gelak "hati hati pah sama bunda."
Guntur mengangguk,laki laki itu memeluk putrinya sebentar kemudian mencium pucuk kepala nya. Setelahnya Guntur memandang Aksa tajam "jagain Putri saya.awas kalo lecet.saya kubur hidup hidup kamu!"
Aksa menatap datar pria di depan nya itu kemudian mengangguk pasti.dirinya menarik varsha agar berdiri di sampingnya.kemudian merengkuh pinggang gadis itu posesif.
"Kita pamit om,tante"ucap Aksa kemudian berlalu meninggalkan kedua nya.
"BABAY BUNDA..LANJUTIN DRAMA NYA BAGUS KOK!BUNDA UDAH KAYA ARTIS!"teriak varsha ketika sudha berada di depan pintu.
"OKE SAYANG!!"
-oOo-
BESOK NANTI AKU BKININ PART KHUSUS BUCIN NYA AKSA SAMA VARSHA DEH!SEKARANG ASIK ASIK DULU SAMA KELUARGA NYA VARHSA.
ADA YANG MAU DI SAMPAIKAN BUAT AKSA ATAU VARSHA GA NIH?
ATAU SAMA AKU?😭
SPAM NEXT!!!!
BIAR CEPET UP!
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK AKSA!
Teen FictionDINGIN IN PUBLIC,BUCIN AKUT IN PRIVAT! "you are mine my little girl" Aksara devano aldefat.pria tampan dengan sejuta pesona nya.laki laki bertubuh kekar dengan pahatan wajah yang nyaris sempurna.laki laki yang kini menjadi CEO muda di perusahaan ter...