26:with camer

15.2K 1.1K 181
                                    

HEII HEII READERS!

UDAH ADA YANG MAMPIR KE LAPAK GAVIANA BELUM?
KALO BELUM YUK LAH MAMPIR!

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA OKE!!
HAPPY READING.

-oOo-

Perjalanan dari Jakarta ke Bandung membutuhkan waktu yang cukup lama,kini Aksa sudah berada di depan rumah orang tua varsha.percayalah,aksa sedikit merasa gugup.hanya sedikit!.

Aksa menoleh ke samping,memandang varsha yang sedang tertidur nyenyak.rasanya Aksa tidak tega untuk membangunkan nya.

Mana mungkin Aksa menggendong varsha ke rumah ortunya Dengan keadaan anak gadis nya tidak sadar kan diri.bisa bisa dirinya di sangka berbuat yang tidak tidak.

"Varsha...wake up baby"

Aksa menghela nafas ketika varsha sama sekali tidak terganggu,dirinya merapikan rambut varsha yang menutupi wajah cantik nya.

Aksa tersenyum gemas melihat wajah polos calon istri nya itu,laki laki itu menusuk nusuk pipi varsha yang berisi itu.lalu mengapit hidung gadis itu lama.membuat gadis itu tidak bisa bernafas.

"Hah hahhh hahh...." Varsha bangun Dengan terengah-engah.Membuat Tawa Aksa mengudara melihat wajah varsha yang terlihat seperti ikan yang berada di daratan

Varsha memandang horor Aksa "BAPAK MAU BUNUH SAYA?IYA?!"

Aksa berjangkit kaget.dirinya mengelus dada nya sebentar.

"Enggak lah,mana mungkin saya mau bunuh kamu"jawab aksa.

"Halah!belum apa apa bapak udah mau bunuh saya.gimana kalo udah nikah?,ga jadi nikah sama bapak deh!"ucap varsha mendelik sinis Aksa.

Aksa gelagapan mendengar ucapan varsha"saya beneran tidak ingin membunuh kamu varsha.saya hanya ingin membangunkan kamu saja."

"Kan bisa secara halus pak!"

Aksa menghela nafas kecil"Saya udah bangunin secara halus,kamu aja yang kaya kebo Tidur nya"

"Saya gak kaya kebo"wajah varsha cemberut mendengar aksa menyebut dirinya kebo.

Aksa terkekeh,kemudian membawa gadis itu kedalam dekapan nya."maafin saya,saya benar benar tidak ingin membunuh kamu".

"Mana mungkin saya membunuh gadis yang berhasil membuat saya jatuh cinta?"sambung Aksa membuat pipi varsha memerah seketika

"Ihhhh ayanggg bisa aja!"ucap varsha memukul dada aksa

Ayanggg

Panggilan itu lagi,jantung Aksa rasanya ingin meledak saja.oh ayolah,ketika varsha menyebut-nyebut panggilan itu Aksa merasakan dirinya salting alias salah tingkah.

Aksa berdeham,dirinya menjauhkan badan varsha dari pelukan nya,bisa bisa nanti varsha mendengar detak jantungnya.aihhh,aksa malu kalo sampai varsha mendengar nya

"Ayo kita temui orang tua kamu varsha"

Varsha tersenyum menggoda."aduh ayang ga sabaran banget deechhh"ucap varsha lebay.

PAK AKSA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang