Suasana kantin di SM Academy cukup ramai hari ini. Ada seorang murid baru yang katanya terlambat datang, dan otomatis masuk dalam asrama Legacy. Banyak orang yang ingin melihat siapa si anak baru yang desas-desusnya berkerabat langsung dengan Kim Heechul tersebut.
"Kenapa semua orang jadi menatap ke arah kita?" Baekhyun sadar jika mereka jadi pusat perhatian.
"Mungkin karena Kyungsoo hyung, dia kan wajah baru di sini," ungkap Mark.
Baekhyun masih tak mau melirik Kyungsoo. Entah kenapa apa yang dilakukan oleh Kyungsoo padanya tadi membuat Baekhyun jadi merasa jika pria pendiam itu bisa jadi berbahaya.
Ketika ketiga orang tersebut asik dengan makanan mereka, sebuah panah listrik melesat ke arah mereka. Baekhyun yang cepat tanggap menciptakan selubung tembus pandang yang menghalangi panah sihir tersebut.
"Oh, Byun Baekhyun yang paling mahir dalam kelas perlindungan sihir menunjukkan kemampuannya," ungkap seorang pria berperawakan tinggi besar yang baru saja datang.
"Menggunakan sihir di dalam sekolah di larang, Park Chanyeol." Baekhyun menatap sengit ke arah Chanyeol.
Baru selesai Baekhyun bicara dua buah bola api juga mengarah ke arah pelindungnya. Dua bola api tersebut cukup kuat jadi berhasil memecahkan perisai milik Baekhyun dan membuat pemuda itu terhuyung ke belakang.
"Kau harusnya menggunakan sihirmu lebih kuat lagi Park Chanyeol." Pria lain muncul dan berdiri di samping Chanyeol.
Mark langsung berdiri untuk membantu Baekhyun. Sedangkan Kyungsoo tetap tenang memakan makanannya yang menurutnya rasanya cukup lezat. Kyungsoo tidak ingat kapan ia makan terakhir kali, bahkan ia lupa bagaimana caranya merasakan semua makanan ini.
"Aku dengar kau membuat murid asrama kami terkena mantra pelumpuhan, mereka semua masih harus dirawat di ruang kesehatan karena masih tak bisa berjalan," ungkap Chanyeol.
"Sudah jangan banyak bicara, kita hanya tinggal membalas perbuatan mereka kan. Kau akan kubuat lumpuh juga."
Di tengah-tengah kejadian tersebut sebuah dinding es tiba-tiba muncul. Memisahkan Baekhyun, Mark dan Kyungsoo dengan para pengganggu yang baru saja datang.
"Menggunakan sihir untuk menyerang murid lain, sangat dilarang Lee Taemin." Satu lagi sosok yang muncul.
"Oh, kita kedatangan Prince Charming! Oh Sehun, kau harusnya tak usah ikut campur. Atau asrama Cryo mulai berpihak pada para Legacy?" Taemin masih melepaskan mantra api yang berhasil memecah dinding es buatan Sehun.
"Sebagai anggota League of Artemis aku punya hak untuk menghentikan kalian. Kau harusnya juga tahu bahwa ini semua dilarang kan Park Chanyeol?" Sehun melirik Chanyeol yang malah mengabaikan pandangan itu.
"Persetan dengan hal itu! Aku bukan bagian dari organisasi pengecut itu!"
Taemin melepaskan serangan api yang ia arahkan pada lampu gantung besar di atas Baekhyun dan Mark. Lampu tersebut bergoyang lalu jatuh tepat ke arah Baekhyun dan Mark berada. Semua orang berteriak, karena kejadian tersebut. Sehun hendak menciptakan es pelindung, tetapi ia malah mendapat serangan dari murid asrama Pyro lainnya yang ada di sana. Chanyeol memilih diam karena ia juga merasa anak-anak Legacy ini perlu diberikan pelajaran.
Namun, di tengah kekacauan yang tersebut sesuatu yang menakjubkan malah terjadi. Kyungsoo yang tadinya duduk sudah berdiri di depan Mark dan Baekhyun, lalu pria itu mengangkat tangannya untuk menyentuh lampu gantung yang meluncur di atasnya. Saat lampu besar itu menyentuh tangannya lampu tersebut seketika berubah menjadi ratusan kelopak bunga dandelion. Kelopak bunga dandelion yang ringan tersebut seketika menyebar ke seluruh ruangan kantin, membuat tempat ini seolah dihujani salju.
KAMU SEDANG MEMBACA
L E G A C Y
FanfictionKetika seorang murid di sebuah akademi sihir paling bergengsi di negaranya justru tak bisa menggunakan kekuatan sihirnya. Dianggap sebagai murid buangan, pemuda tersebut justru menemukan kekuatan sihirnya yang jauh berbeda dari orang-orang lain. Kek...