L E G A C Y

XV. Young Wizard

Kegaduhan terjadi di aula SM Academy saat muncul cahaya terang dari arah ruangan atas. Belum lagi tadi sempat ada Kim Heechul dan Choin Siwon yang berlarian menaiki tangga menuju ruang kesehatan. Meski begitu beberapa guru lain belum ada yang keluar dari ruangan kepala sekolah dan membiarkan para murid bertanya-tanya apa yang terjadi.

Heechul dan Siwon yang bermaksud mencari tahu apa yang terjadi malah dihadapkan dengan hal tak terduga. Tepat di depan pintu ruang kesehatan keluar asap-asap berwarna putih yang secara perlahan membentuk wujud seperti sosok manusia tembus pandang.

"Spirit," gumam Heechul.

"Majulah, aku yang akan membereskan para spirit ini," ucap Siwon sambil memunculkan dua bilah pedang sihir di kedua tangannya.

"Oke."

Heechul berlari ke arah ruang kesehatan. Saat para spirit itu hendak menghentikannya, Siwon bergerak cepat menebas wujud astral tersebut dan mendapatkan perhatiannya.

Berhasil masuk ke ruang kesehatan, Heechul menyipitkan matanya ketika melihat sebuah Rune Magic mengurung tubuh Kyungsoo. Ada Mark di sana yang dari hidungnya sudah keluar darah segar, sementara Yesung berusaha menahan begitu banyak spirit agar tak keluar dari tubuh Kyungsoo.

"Maafkan aku Mark." Heechul menggunakan jari telunjuknya untuk menotok tengkuk Mark dan pemuda itu langsung terjatuh.

"Master Kim! Aku tidak bisa menahan ini lagi!" Yesung berteriak putus asa lalu gelembung air miliknya pecah begitu saja.

Pecahnya gelembung air sihir milik Yesung membebaskan begitu banyak spirit keluar dari ruang kesehatan. Siwon yang tadinya merasa tenang karena berhasil memusnahkan beberapa spirit malah dikejutkan dengan puluhan spirit yang baru saja keluar.

Tak sempat memberikan perlawanan yang berarti. Semua spirit tadi beterbangan ke ruang bawah, tempat para murid berada. Siwon tentu tak membiarkan ini, jika sampai semua spirit tadi menyerang para murid maka dampaknya akan cukup buruk.

Berada di aula, semua murid mendengar teriakan kencang dan seruan yang begitu ramai. Mereka semua menoleh ke arah tangga dan dari sana terlihat bayangan putih berduyun-duyun dengan berbagai wujud mengerikan.

"Cursed Spirit," gumam Kim Junmyeon yang jelas mengetahui apa wujud tersebut.

Munculnya puluhan cursed spirit tersebut membuat para murid berlarian menuju sudut aula. Mereka tahu bawah arwah terkutuk punya kemampuan menghisap energi sihir dan parahnya dapat menyebabkan seorang penyihir kehilangan semua energi sihirnya.

"Guardia Barierra."

Baekhyun yang berada paling dekat dengan tangga tak mengikuti murid-murid lainnya menyelamatkan diri. Dengan sihir perlindungan yang ia kuasai, ia menciptakan kubah sihir tak kasatmata dan kubah tersebut dapat menahan para cursed spirit yang hendak terbang maju.

Menggunakan kedua tangannya untuk memperkuat kubah pelindung, Baekhyun berusaha keras agar para cursed spirit di hadapannya ini tak ada yang berhasil lolos ke depan.

"Guardia Barierra!" Kim Junmyeon berdiri di samping Baekhyun mengucapkan mantra perlindungan yang sama.

"Oh baguslah, ini jadi sedikit ringan," sahut Baekhyun.

"Ini tidak akan cukup. Mereka terlalu banyak, di mana para guru sebenarnya?!" Junmyeon menggerutu.

"Guardia Barierra."

Kim Jongdae dari asrama Geo dan Kim Jongin dari asrama Anemo datang membantu. Selanjutnya bantuan kembali datang dari Park Chanyeol serta Oh Sehun. Mantra perlindungan tersebut menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Apalagi sekarang semua murid yang tadinya berlari mulai kembali dan merapalkan mantra yang sama.