Ratusan tubuh hangus Oscura berjatuhan dari langit. Sebelum menyentuh tanah tubuh hangus makhluk kegelapan tersebut segera menjadi abu yang tersapu angin ke penjuru hutan. Jauh di atas rimbunnya pepohonan ada kobaran api yang menyala-nyala membentang lebar, membakar siapa saja yang berani melewatinya.
Api sihir yang membentang di udara tersebut bukanlah miliki penyihir Pyro, melainkan milik Kyungsoo yang sedang melindungi akademi di belakangnya dari serangan para Oscura. Sihirnya terbukti ampuh melawan para Oscura yang jumlahnya mencapai ratusan, bahkan sekarang hampir tidak ada Oscura tersisa di sejauh mata memandang.
Mematikan api sihirnya, Kyungsoo melayang turun ke depan kubah pelindung akademi. Heechul yang cepat tanggap melambaikan tangannya kemudian kubah tersebut terbuka sedikit, cukup untuk Kyungsoo bisa melewatinya dan masuk ke wilayah kubah tersebut.
"Gerbang itu pasti sudah terbuka di suatu tempat," ungkap Kyungsoo langsung pada Heechul.
"Siapa yang sudah bermain-main dengan hal mengerikan seperti ini," jawab Heechul tahu apa maksud Kyungsoo.
"Kita tidak bisa menyembunyikan ini dari pihak akademi maupun kementerian. Mereka ada di sini menyaksikan semuanya, termasuk mungkin identitasmu," sahut Siwon.
"Identitasku sudah tidak penting lagi. Aku harus pergi, aku harus mencari gerbangnya sebelum lebih banyak lagi yang keluar." Kyungsoo tak peduli jika identitasnya akan terbongkar.
"Aku akan pergi bersamamu. Choi Siwon kau harus tetap di sini menjaga yang lain." Heechul memberikan perintah.
"Apa maksud kalian berdua? Kalian mau meninggalkanku menjelaskan semuanya pada mereka? Sekarang saja mereka sudah terus melihat ke arah kita." Siwon resah sendiri.
"Aku percaya dengan keahlianmu dalam berdiplomasi. Urusan menghajar para kotoran neraka itu serahkan padaku dan Kyungsoo. Lalu siapkan sedikit bala bantuan berjaga-jaga jika kami membutuhkannya." Heechul menepuk pundak Siwon.
Heechul mengangguk pada Kyungsoo seolah memberikan tanda. Saat itu juga Heechul dan Kyungsoo melompat lalu tubuh mereka berubah menjadi seekor bangau mahkota dan burung kenari hitam. Melihat dua rekannya pergi begitu saja membuat Siwon harus bisa menjelaskan apa yang terjadi pada semua guru dan perwakilan kementerian yang ada di akademi.
Siwon berjalan menghampiri Lee Soo Man dan perwakilan dari kementerian sihir Han Suk Kyu. Keduanya tak memberikan pertanyaan apapun selain hanya menatap lekat-lekat pada Siwon yang masih bingung hendak menjelaskan darimana.
"Ini tentang Hell's Gate," gumam Siwon pelan.
"Sudah kuduga. Awalnya aku tak ingin percaya, tetap dugaanku benar." Lee Soo Man langsung menjawab.
"Hell's Gate? Bukankah itu hanya ada di literatur sihir lama? Lalu kenapa tidak ada yang bertanya bagaimana anak berseragam murid tadi bisa melakukan semua sihir menakjubkan tadi?" Han Suk Kyu justru menanggapi dengan cara berbeda.
"Jika ini memang benar Hell's Gate. Kita bahkan akan membutuhkan lebih banyak penyihir hebat sepertinya. Ikuti aku, aku punya sesuatu yang bisa menjelaskan ini semua." Lee Soo Man mengajak semua orang untuk masuk ke dalam kastil.
Di saat semua orang menghilang di balik pintu kastil, dua ekor burung perwujudan Kyungsoo dan Heechul terus terbang menjauh menuju batas dua dunia. Kedua burung tersebut terbang lalu menukik melewati sebuah lubang pohon besar di ujung hutan terlarang. Melewati lubang pohon yang gelap kedua burung tadi tiba-tiba saja keluar di salah pohon yang terletak di taman tengah kota.
Hamparan hutan dan padang hijau sudah berganti dengan suasana perkotaan yang begitu sibuk. Beberapa orang nampaknya sadar melihat seekor bangau mahkota terbang tinggi ke arah salah satu gedung pencakar langit. Masalahnya bukan setiap hari ada burung bangau secantik itu terbang di atas hiruk pikuk kota.
KAMU SEDANG MEMBACA
L E G A C Y
FanfictionKetika seorang murid di sebuah akademi sihir paling bergengsi di negaranya justru tak bisa menggunakan kekuatan sihirnya. Dianggap sebagai murid buangan, pemuda tersebut justru menemukan kekuatan sihirnya yang jauh berbeda dari orang-orang lain. Kek...