L E G A C Y

XVII. Prime Sorcerers

Prime Sorcerers, sebuah gelar yang diberikan kepada para penyihir dengan kekuatan unik. Seorang Prime Sorcerers, biasanya memiliki satu kemampuan sihir yang tidak dimiliki oleh penyihir lain. Lalu kalaupun kemampuan itu dimiliki oleh penyihir lain karena Prime Sorcerers tersebut telah mengajarkannya.

Dahulu kala menjadi Prime Sorcerers bukanlah hal mudah. Karena selain memang harus memiliki keunikan, seorang Prime Sorcerers juga harus membuktikan kehebatannya di hadapan dewan penyihir. Gelar kehormatan tertinggi diantara para penyihir tersebut memang sering diincar, tetapi ada kalanya dewan penyihir memberikannya langsung tanpa ada sebuah penilaian khusus.

Kim Heechul adalah salah satu Prime Sorcerers yang mendapatkan gelar tersebut tanpa perlu repot-repot mengikuti penilaian. Heechul adalah penyihir yang mampu melakukan transmutasi ke bentuk hewan bahkan saat usianya belum menginjak sepuluh tahun. Darah penyihir Legacy murni mengalir di tubuhnya membuat Heechul mampu menguasai hampir semua jenis sihir sebelum masuk ke akademi.

Belajar di akademi hanyalah mengisi waktu luang bagi Heechul muda. Laki-laki dari keluarga terhormat itu bisa menuntaskan semua pelajaran sihir dengan sempurna bahkan terlampau hebat. Ia dijuluki generasi terbaik akademi di zamannya, sampai ia diminta untuk mengabdi pada akademi bahkan setelah lulus.

Heechul yang terus berada di akademi sejak itu akhirnya menemukan seorang anak yang mengingatkan pada dirinya di masa muda. Seorang murid akademi yang bernama Doh Kyungsoo, penyihir muda yang nantinya juga akan menjadi Prime Sorcerers seperti dirinya bahkan mampu memulai sebuah gerakan sihir pemberontakan melawan kementerian.

Namun, masa-masa kelam itu telah usai. Ratusan tahun telah berlalu, dan kini Kim Heechul bersama Doh Kyungsoo sudah menjadi seorang rekan yang siap bertarung bersama melawan Prime Sorcerers lain bernama Lee El. Pertarungan yang akan menyelamatkan dunia sihir Korea atau malah menghancurkan dunia sihir Korea.

Lee El adalah Prime Sorcerers yang membuat kontrak dengan iblis. Sihir dari iblis membuatnya tak menua dan hidup abadi. Meski begitu ia memiliki misi untuk membawa seluruh panglima neraka ke dunia manusia guna menguasainya.

"Aku sudah menunggu waktu ini cukup lama. Jika kalian pikir kalian berdua saja bisa menghentikan aku, kalian salah besar!" Lee El mengeluarkan aura sihir merah di seluruh tubuhnya.

"Hah, semua penyihir wanita selalu merepotkan," keluh Heechul yang tampak tak suka dengan Lee El.

"Aku akan menyerang. Gunakan kesempatan itu untuk menghancurkan tangan iblisnya," ucap Kyungsoo.

Kyungsoo berubah menjadi asap hitam lalu menyebar ke arah Lee El. Asap hitam tersebut mengepul dan menutupi pandangan Lee El. Saat itulah Kyungsoo melepaskan serangan sihir dari balik asap hitam tepat ke arah Lee El.

Heechul benar-benar tak mau melewatkan kesempatan yang diberikan oleh Kyungsoo. Ia berlari ke arah tangan iblis, di sanalah asal dari semua kantong-kantong merah yang nanti akan melahirkan panglima neraka ini.

"Luz purgatoria." Heechul memunculkan simbol sihir di sekeliling tangan iblis yang mulai menetralkan kekuatan jahat di sana.

Kyungsoo bersama Lee El masih saling menyerang. Asap hitam ciptaan Kyungsoo membuat Lee El tak dapat melihat apa yang dilakukan Heechul. Meski wanita tersebut dapat merasakan sesuatu, tetapi ia tak punya kesempatan pergi karena Kyungsoo tak memberikan celah sama sekali.

"Kau benar-benar membuatku muak!" Lee El menciptakan simbol sihir yang mengeluarkan batu-batu panas besar tepat ke arah Kyungsoo.

"Apa kau tidak bisa mengimbangi permainan anak kecil seperti ini Nona Lee El?" Kyungsoo melepaskan segel sihir yang terus membesar lalu mengubah semua batu-batu tadi menjadi sekumpulan burung kenari hitam yang beterbangan.