Chapter 2

5.5K 287 101
                                    

Yang puasa bacanya pas malem aja😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang puasa bacanya pas malem aja😌

.

.

.

Harvey melemparkan tubuh Yola ke ranjang, ia menjilat bibirnya sendiri saat jubah tidur milik wanita itu terselingkap hingga pantiesnya terlihat.

Yola mendudukan tubuhnya dan membantu Harvey melepaskan jas yang masih melekat di tubuhnya. Harvey hanya diam mengamati wanita kesayangannya yang sedang melepaskan kemejanya, saat tangan Yola hendak membuka gaspernya ia segera mencegahnya.

"No babe, ladies first."

Harvey merobek jubah tidur Yola hingga koyak dan melemparkannya kesembarang tempat.

"You are so damn babe." Desisnya sebelum melumat bibir Yola.

Harvey meremas dada Yola dan memilin putingnya hingga membuat sang empu meremas rambutnya karena merasa nikmat. Harvey melepaskan ciumannya dan melarikan bibirnya ke rahang, leher hingga dada lalu menyesapnya dengan rakus dan membuat kissmark sebanyak mungkin.

Harvey memandangi puting pink kecokelatan yang sudah menegang itu, kemudian melumat salah satunya dengan rakus dan yang satu lagi ia pilin dengan gemas.

Yola hanya mendesah merasakan kenikmatan yang Harvey berikan.

Pria tampan itu menegakan tubuhnya, menatap tubuh yang hanya tertutupi panties yang menyembunyikan area kesukaannya. Dengan tidak sabar Ia melepaskannya agar tubuh wanita di bawahnya ini full naked.

Harvey membuka kedua paha Yola, dia mengumpat saat melihat daging segar itu sudah terlihat basah. "Tan mojado, Yo." Bisiknya sebelum melumat kewanitaan itu. (Basah sekali Yo.)

"Harv ahhhhhh."

Ia memasukan lidahnya kedalam kewanitaan itu, tangan kanannya sibuk menahan pinggang Yola agar tidak bergerak sedangkan tangan lainnya ia gunakan untuk mengusap klitorisnya dengan kasar.

Yola mengeratkan cengkramannya pada bantal saat Harvey mengganti lidahnya dengan kedua jarinya. Pria itu mengocok dengan cepat sembari menatap Yola dengan sensual.

"Harv aku aku euhhh."

Harvey kembali melumat kewanitaan Yola saat tau wanita itu akan sampai.

"Ahhhhhhh."

Pria itu menghisap habis cairan yang keluar dari kewanitaan Yola, bahkan tak membiarkan setetes pun lolos dari jilatannya.

TOXIC PARTNER 1: AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang