Chapter 1

6.4K 340 95
                                    

Pernikahan adalah suatu ikatan suci antara kedua orang yang akan dilaksanakan seumur hidup. Dilandasi cinta dan kepercayaan hingga bisa menjadi kokoh dari segala bentuk cobaan.

Seorang pria menatap pantulan tubuh gagahnya yang sudah terbalut tuxedo hitam, wajahnya terlihat datar dan tidak ada emosi apapun yang terlihat disana.

"Ehmmm aku pikir dulu kalian akan menikah bersamaan." Kekeh pria tampan yang bediri di belakangnya.

"Dulu saat dia menikah wajahnya terlihat garang dan datar sekali." Kekeh Gama.

"Aku pikir dulu menikah hal yang sepele." Hars tertawa kesal. "Harv dulu aku tidak mencintai Delia saat menikahinya, sama sepertimu hari ini. Tapi bukankah aku tidak bisa berharap banyak disini?" Kekehnya.

"Aku pasti akan bahagia setelah semua pengorbanan yang aku lakukan." Harvey mulai menghisap rokoknya.

"Kalau begitu pastikan kau tidak akan jatuh hati pada Sofia." Ujar Dev sembari menikmati winenya.

"Sofia begitu sexy, apa kau bisa menahan adikmu itu." Ucap Sebas yang dibalas kekehan yang lainnya.

Harvey memilih tidak menanggapi ucapan sepupunya itu.

"Hars, Vin menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hars, Vin menangis. Dia mencarimu." Teriakan dari luar membuat mereka menoleh.

"Aku harus pergi, Vin tidak bisa diam jika tidak ada aku." Hars menepuk pundak kembarannya sebelum keluar ruangan.

"Sampaikan salamku pada Delia." Kata Mars yang langsung dibalas lemparan bantal dari bapak satu anak itu.

Waktu berjalan dengan cepat dan sesuai harapan, acara pernikahan yang dihadiri oleh kalangan bangsawan itu berjalan dengan lancar dan begitu meriah.

Wajah pengantin pria tetap datar seperti diawal, bahkan saat menyapa para tamu undangan. Berbanding terbalik dengan sang nyonya yang memasang senyum terbaiknya.

"Selamat atas pernikahan kalian." Ucap seorang wanita tersenyum manis kepada sepasang suami istri itu.

"Terima kasih sudah datang, Yo." Balas Sofia dengan senyuman lebar.

" Balas Sofia dengan senyuman lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TOXIC PARTNER 1: AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang