Chapter 9

3.4K 276 34
                                    

Suara musik yang menggema diikuti gemerlap lampu memenuhi seisi super yacht di tengah lautan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara musik yang menggema diikuti gemerlap lampu memenuhi seisi super yacht di tengah lautan. Meja blackjack, deretan alkohol, ratusan wanita penghibur serta hidangan ternama dunia disiapkan secara apik oleh sang tuan rumah.

Pesta megah itu dibuat untuk merayakan kesuksesan kerajaan bisnis yang sudah Jay pegang selama ini. Para tamu undangan yang datang hanya berasal dari para pebisnis sukses dibalik layar, jadi hanya orang-orang tertentu yang mengenalnya.

"Yang lainnya belum datang?"

Irish menoleh pada sang kakak, "Belum, pestanya baru saja dimulai." Jawabnya.

"Mereka teman-temanmu?" Tanya Hars pada Jay.

Semua orang di sana menoleh dan mendapati segerombolan wanita sexy sedang meliuk-liukan tubuhnya.

"Mereka para simpanan temanku." Balas Jay.

"Kenapa? Kau suka?" Delia menaikkan sebelah alisnya.

Alis tebal Hars berkerut kesal, "Jangan cemburu, aku hanya heran karena tidak pernah melihat mereka. Lagipula kita akan punya banyak anak, mana mungkin aku macam-macam."

Delia melengos dan pergi begitu saja. "Lihat mommymu itu." Vincent menepuk-nepuk pipi ayahnya, wajah bayi gembul itu terlihat kesal seakan setuju dengan sikap sang ibu. "Oh astaga, kau sama saja seperti mommymu." Dengus Hars beranjak pergi menyusul istrinya.

" Dengus Hars beranjak pergi menyusul istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia lucu sekali." Megan menatap kepergian Vincent dengan gemas.

"Kita juga bisa membuat yang seperti itu." Frans menaik turunkan alisnya.

"Hei Harley, lebih baik kau mendekati Sebas agar mendapat restunya." Ejek Rafa, wajah Frans langsung masam mendengarnya.

"Sebas tidak mengizinkan mereka menjalin hubungan?" Tanya Anne.

"Sebas melarang hubungan mereka." Kekeh Jay.

"Kenapa?"

"Harley bukan pria yang baik." Ujar Gama.

"Kau berbicara seperti kau pria baik-baik saja." Cebik Megan dengan kesal.

"Hei kekasihku ini pria baik-baik!" Protes Shafa tidak suka jika Gama disamakan dengan Frans.

TOXIC PARTNER 1: AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang