Chapter 33

2.8K 284 46
                                    

"Jadi daddy mengusirnya?" Sache menatap tak percaya sang ayah.

AB menatap dingin putra putrinya. "Setelah tahu apa yang adik kalian lakukan. Bukannya menasihatinya, kalian malah mendukungnya!"

"Dad please, aku akan bersujud di kaki daddy. Tapi tolong beritahu kami dimana Yola." Ujar Irish dengan gusar.

"Daddy tidak tahu dan daddy tidak peduli." Meski mengatakan hal itu, baik Jay dan si kembar tahu bahwa ayah mereka masih sangat menyayangi Yola.

"Dad-"

"Daddy juga memutuskan seluruh hubungan yang bersangkutan dengan Benedict, baik Harris, Dominique, ataupun Black Swan!"

Semua orang langsung terdiam mendengarnya, mereka hanya menggeleng samar seolah tidak terima.

Jay hendak menyangkal ucapan AB, namun tangannya ditahan oleh seseorang di sampingnya. Olivia terlihat menggelengkan kepalanya, seolah memintanya untuk tidak melawan keputusan AB.

"Bagaimana bisa daddy melakukan itu? Aku, Sache dan kak Jay mempunyai hubungan dengan mereka." Ujar Irish, Dev senantiasa menggenggam tangan istrinya untuk menenangkan wanita itu.

"Daddy tidak memutuskan hubungan dengan kalian, daddy hanya memutuskan hubungan dengan keluarga pasangan kalian." Balas AB seraya beranjak berdiri. "Daddy dan mommy akan pindah ke Brazil dan menatap di sana." Setelah mengatakannya AB beranjak meninggalkan semua orang.

Setelah kepergian AB, suara isakan dari para wanita di sana mulai terdengar. Sache dan Irish langsung masuk ke dalam pelukan suami mereka, sedangkan Jay memeluk istri dan ibunya.

"Mommy sudah kehilangan Yola hiks mommy tidak ingin kehilangan kalian."

Jay terlihat begitu bingung dan bimbang. Jika ia membela keluarganya, bagaimana dengan istrinya?

Terlebih Yola dan Harvey tidak bisa dihubungi sejak kemarin.

"Jay akan ikut mommy ke Brazil, mommy tenang saja." Ucap Jay. Sedangkan Anne hanya diam terisak, jika ayah mertuanya memutuskan hubungan dengan keluarga Dominique, berarti ia tidak akan bisa bertemu dengan keluarganya lagi.

"Jay hikss tolong cari Yola hiks hiks..."

"Jay akan menemukannya untuk mommy."

*****

Sache meremat rambutnya dengan frustrasi. Ia hanya bisa menatap nanar laptop di hadapannya dengan perasaan gelisah, rasanya Sache ingin menangis sekarang juga.

"Ini akan sangat sulit." Rafa menyandarkan punggungnya yang terasa pegal.

Mereka dipusingkan dengan pencarian Harvey dan Yola yang tak kunjung menemukan titik terang.

Harvey bahkan menutup semua akses, dari CCTV seluruh jalan raya di New York, CCTV mansion, mereka bahkan tidak bisa dihubungi sejak 2 bulan lalu.

Jay menghela napas pelan, ia berjalan mendekati kedua adiknya. Diantara semua orang, Sache dan Irish lah yang kurang tidur dan makan.

"Istirahatlah, biar kami yang mencarinya." Jay mengusap lembut rambut kedua adiknya.

"Kita hanya butuh waktu kurang dari 4 hari untuk menemukan Adolf dulu. Tapi ini sudah 2 bulan sejak kita mencarinya." Balas Irish meletakkan kepalanya di atas meja.

"Sayang..... Adolf dan Harvey itu berbeda level, kita perlu waktu yang sedikit lama untuk menemukan Harvey." Ujar Dev mencoba menenangkan istrinya, meski perasaannya sendiri tidak tenang.

Scahe terdiam menatap sebuah foto yang memperlihatkan 3 orang wanita, ia mengusapnya pelan sembari menyeka sudut matanya yang berair.

Otaknya bekerja keras untuk memikirkan sesuatu, ia langsung menegakkan kembali tubuhnya setelah berpikir cukup lama. Pandangannya mengarah pada pria di sampingnya yang sedang sibuk dengan laptopnya. "Ayo bercerai."

TOXIC PARTNER 1: AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang