Kini mereka semua sudah berkumpul di meja makan dengan berbagai macam makanan dan kue bertulisan happy aniversary tentunya
"mah,pah abang gak dateng kesini?". ujar reisa bertanya saat abang nya tidak ada datang untuk ikut merayakan aniv orang tua nya
"ngak tau mamah juga heran sama tu anak kerjaaa mulu kalo ngak ya ama tu pacar gak bener nya". jawab mamah nya merasa sedikit sedih karena keluarganya tidak kumpul semua memang dia juga jarang pulang kerumah lebih memilih di apartement nya itu dengan alasan dekat dengan kantor nya
"sudahlah ngak usah dipikirin dia mah udah biarin mau ngelakuin apa aja sesuka hati nya cape papah bilanginnya gak pernah didengerin ".jawab papahnya yg sudah tidak ambil pusing lagi jika menyangkut anak pertama nya itu
"yah gagal deh". gumam reisa dengan lesu
sedangkan farsya hanya diam saja menyimak karena dia juga ngak tau apa²
"yaudah sekarang kita mulai aja ya acara nya". ujarcmamah nya
"iya sekarang kalian tiup dulu nih lilinnya". ujar reisa dan kedua orang tua nya pun meniup kue tersebut sedangkan yang lain bertepuk tangan
"selamat hari aniversary mah pah". ujar reisa
iya makasih sayang". jawab mamah nya
"selamat hari aniveraary mah,pah". ujar farsya
"makasih sayang,makasih loh kamu jiga udah mau dateng kesini". jawab mamah nya reisa
"iya mah sama²". jawabnya
"yaudah sekarang saat nyakita makan". ujar papahnya
"iya ayo kita mulai makan". sahut mamahnya kemudian mereka pun mulai makan malam
setelah selesai acara makan² nya mereka berkumpul di ruang tengah
"gimana sayang kabar umi sama abi kamu?". ujar mamahnya reisa bertanya
"alhamdulillah umi sama abi baik mah ". jawab nya
"alhamdulillah". ujar mamah nya lagi dan mereka pun mulai mengobrol sampai tak terasa waktu sudah malam
"gak kerasa udh malam sekarang kalian masuk kamar gih istirahat pasti cape kan". ujar mamah nya reisa
"iya nih aku udh ngantuk ayo sya kita masuk ke kamar". timpal reisa
"iya ca". jawab nya
"mah pah kita keatas duluan ya". ujar reisa yang disetujui oleh kedua orang tua nya kemudian mereka pun masuk ke dalam kamar untuk istrirahat
"ahh akhir nya tiduran juga,sya aku seneng deh akhirnya kamu nginep juga". ujar reisa
"iya ca udah lama ya kita ngak nginep² lagi". timpal farsya sambil tersenyum
"iya sibuk sama skripsi kita". ujar reisa
"tapi aku sedih abang gk bisa ikut jdi kamu ngak bisa ketemu deh". ujar reisa lagi
"loh ko jadi aku kan aku niat nya juga mau ikut rayain aniv mamah papah bukan mau kenalan sama abang kamu gimana sih ca". jawab farsya sambil terkekeh
"ya iya juga sih tapi kan biar sekàlian gitu sya ". ujar nya lagi
"kamu ini ada² aja udah ah mending kita tidur yu aku ngantuk nih". ujar farsya
"ayo aku juga udah ngantuk". jawab reisa
"selamat tidur my bestie". lanjutnya
"selamat tidur juga my bestie". jawab farsya sambil tersenyum kemudian tak lama mereka pun tertidur karena sudah ngantuk
***
Di tengah malam farsya terbangun karena merasa haus memang dia sudah terbiasa terbangun karena haus dan selalu menyediakan air minum dikamar nya namun ternyata di kamar reisa tidak ada persediaan air minum karena takut lancang dia jika turun ke bawah sendiri dia pun membangunkan reisa untuk minta antar
"ca bangun asya haus anter ke bawah yu". ujar nya berusaha membangunkan reisa
"eumm sya aca ngantuk bgt kamu turun aja ya ambil sendiri gk bakal takut kan ". jawabnya masih memejamkan matanya
karena tidak enak jika harus memaksa reisa dia pun memutuskan untuk memberanikan turun ke bawah sendiri
"yaudah asya kebawah ya ca". ujar nya
"hm iya sya". jawab reisa kemydian dia pun tertidur lagi
setelah mendengar jawaban reisa farsya pun mulai keluar dari kamar reisa dan turun ke bawah menuju dapur dengan keadaan lampu mati semua dan hanya ada sedikit cahaya dari lampu yang kecil
"aduh gelap bgt tapi kalo dinyalain takut ganggu yang lain yaudah gpp deh berani sya". ujar nya dan mulai berjalan menuju dapur
sesampainya disana dia langsung minum namun tiba² dikaget kan dengan suara seseorang masuk dari pintu depan membuatnya panik
"aduh siapa ya jangan² maling". ujar nya sambil sedikit berjalan menuju ruang depan dan disana dia dapat melihat seirang laki² yang juga menatap nya
"si-siapa disana?". ujar nya bertanya
namun bukannya menjawab orang itu malah menghampiri nya dan dia dapat mencium bau yang menyengat dia itu seperti bau alkohol karena takut dia pun mundur dan berusaha lari namun tangan nya lebih cepat di cekal oleh dia
"kenapa kabur hm". jawab nya dengan sedikit sempoyongan
"to-tolong lepas kan saya kamu siapa ". ujar farsya bertanya dia sangat takut saat ini apalagi dia tidak tau siapa lelaki itu
"suttt ngak usah takut baby lebih baik kamu diam saja dan nikmati malam ini bersama ku". ujar nya membuat raissa tambah takut
"tolong ja-jangan sentuh saya saya mohon". ujar nya sambil menangis dan berusaha melepaskan cekalan tangan orang itu namun tidak bisa dia pun berusaha untuk teriak namun keburu di tutup mulutnya oleh lelaki itu
"sutt jangan takut sayang ". ujar nya dan mulai membawa farsya ke kamar yang ada di lantai bawah sepertinya itu kamar tamu sesampainya dikamar dia langsung melempar farsya secara kasar ke kasur nya
"tolong jangan hiks sentuh saya hisk lepas kan saya hiks". ujar farsya yang tidak di dengar oleh nya dan malah mulai melepaskan pakaiannya
"tolong pergi hisk me-menjauhlah ". ujar farsya mulai takut kala lelaki itu malah mendekat kearahnya dan mengunci pergerakannya
"sutt jangan nangis sayang nikmati saja apa yang akan kita lakukan malam ini". ujar nya dan mulai mendekatkan wajahnya membuat farsya geleng² kepala
"ti-tidak tolong jangan". ujar farsya namun lelaki itu mulai melancarkan aksi nya dibawah pengaruh alkohol sedangkan farsya hanya bisa menangis dibawahnya dia hanya pasrah dengan nasib nya karena dia tidak bisa apa² melawan pun tenaga nya tidak sekuat lelaki itu apalagi lelaki itu kini dibawah pengaruh alkohol "menangis" itulah yang hanya farsya lakukan saat ini dan pasrah dengan semuanya
sedangkan reisa kini terbangun dan ternyata tidak ada sahabatnya dia mulai merasa aneh kenapa dia blm kembali kekamar perasaan sudah dari tadi karena takut terjadi sesuatu kepada sahabatnya dia pun memilih keluar untuk menyusul farsya. sesampainya dibawah dia tidak menemukan farsya justru malah menemukan kedua orang tuanya
dan dia pun menghampiri orang tua nya yang sedang duduk di meja makan:
:
:
:
:
:
:
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR FARSYA [End]
General Fiction[ HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ] Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis muslimah yang harus berubah dalam sekejap karena suatu kejadian yang tak pernah terbayangkan oleh nya Menikah dengan seorang lelaki yang merupakan kakak da...