Part 5

21.6K 708 3
                                    

"loh mamah,papah ngapain malem² disini ngak tidur?". ujar reisa bertanya saat baru saja sampai di meja makan menghampiri kedua orang tuanya

"ini papah kamu mlm² mau ngopi karena gak bisa tidur yaudah kita kesini". jawab mamahnya

"kamu sendiri ngapain disini sayang". ujar papahnya bertanya

"aku mau nyamperin farsya tadi dia mau minum dan minta anter aku karena aku ngantuk bgt jadi aku nyuruh dia turun sendiri,tapi ini udah lama dan dia blm balik² ke kamar jadi aku keaini takut dia kenapa² tapi ko ngak ada farsya nya malah ada mamah papah". jawabnya menjelaskan

"terus asya nya kemana dong pas kita kesini juga udah sepi". timpal mamah nya

lama terdiam tiba² mereka mendengar suara orang nangis dari kamar tamu membuat semua nya saling pandang

"mah,pah ko perasaan aku ngak enak ya". ujar reisa

"ayo kita liat ke kamar tamu". ujar papahnya dan mereka pun berjalan menuju kamar tamu sesampainya disana mereka langsung membuka pintu

Brak

setelah pintu terbuka mereka kaget melihat apa yang mereka lihat apalagi mendengar tangis pilu farsya
ya mereka kaget melihat farsya yang sedang menangis dengan seorang lelaki yang kini tertidur disampingnya setelah berhasil mengambil mahkota yang sudah dia jaga baik² selama ini. melihat farsya yang terus menangis reisa langsung menghampiri nya dan memeluk nya dia

"sya". ujar reisa

"caa aku udah kotor ca hiks aku hi-hina hiks abi umi maafin asya". ujar nya sambil terus menangis di pelukan reisa

"sutt ngak sya ini bukan salah kamu,maafin aku sya harus nya aku nemenin kamu tadi pasti gak bakal kyk gini his". ujar reisa yang ikut menangis dia merasa bersalah andai dia mau menemani farsya tadi pasti ngak bakal gini jadinya melihat sahabat dari anaknya yang sudah dirusak oleh anaknya itu membuat mamahnya tidak tega dan menghampirinya lalu ikut memeluknya

"asya sayang maafin mamah nak ini semua karena anak mamah mamah gagal didik dia namaafin mamah". ujar mamah nya yang ikut memeluknya dia merasa gagal menjadi ibu yang baik farsya hanya bisa menangis

sedangkan papah nya tersadar dari lamunannya dia langsung menghampiri anak nya yang kini malah tertidur setelah apa yang dia buat

"Gibran bangun kamu". ujar papahnya sambil menarik paksa anaknya untuk bangun

ya pelakunya adalah GIBRAN ALASKA ADITAMA putra pertama dari pasangan PRASETYA SURYA ADITAMA dan SUCI PERMATA kakak dari raisa

"shettt papah ". ujar nya saat bangun dan memegang kepala nya yang terasa sangat pusing sedangkan papahnya hanya terdiam kala mencium bau alkohol dari mulut anaknya dan dia tau knpa ini semua bisa terjadi tak tanggung² dia pun langsung memukul anaknya itu

Bugh

Bugh

Bugh

"papah ngak pernah ngajarin kamu buat jadi brengsek seperti ini gibran". ujar papah nya emosi

"maksud papah apa". ujar nya bertanya saat blm menyadari apa yang terjadi

"liat itu inget ngak apa yang udah kamu lakuin". jawab papahnya sambil menunjuk kearah farsya yang hanya terbalut selimut dan sedang di peluk oleh adik dan mamah nya

"i-ini ". ujar nya saat menyadari apa yang semuanya sambil melihat penampilannya yang hanya menggunakan boxer tanpa baju

"iya kamu udah berlaku se bejat itu saat kamu mabuk apah papah pernah mengajarkan kamu seperti itu hah bahkan papah saja tidak pernah mengajarkan mu untuk bermabuk²an. inget ngak hah apa yang terjadi,kenapa kamu bisa sampai mabuk jawab papah ". ujar papah nya

"gibran terpaksa pah untuk menenangkan pikiran karena ada sedikit masalah di kantor". jawabnya sambil menunduk tidak berani melihat wajah papahnya

"memang menyelesaikan masalah bisa dengan mabuk²an , semua nya bisa diselesaikan baik² tanpa kamu harus mabuk ,kamu liat kan apa yang terjadi setelah kamu memutuskan untuk minum bukan masalah kamu bukan berkurang justru bertambah ". ujar papahnya

"pah maafin gibran pah". ujar nya sambil menunduk

"apa maaf kamu bisa balikin semuanya hah,kamu mikirin ngak gimana perasaan farsya gimana perasaan keluarganya mereka itu dari keluarga yang sangat mengerti agama nak,kamu mikir apa yang akan terjadi kedepannya gimana kalo perbuatan kamu ini membuahkan hasil apa kata orang² nanti tentang keluarga mereka ". uhar ayah nya sambil memegang pelipisnya

"maafin gibran pah ini semua diluar kendali gibran". ujar nya lagi

"terus kamu mau menyalahkan siapa jelas ini semua salah kamu dan nak farsya hanya korban bahkan dia gak tau siapa kamu". ujar papah nya

Setelah mengatakan itu papahnya melihat kearah farsya yang hanya menangis sambil melamun dia merasa sedih dia juga tau bagaimana hancur nya perasaan dia, dia dapat merasakannya karena dia juga anak perempuan dia ngak tau apa yang akan terjadi jika kedua orang tua farsya mengetahui semuanya

"mamah kecewa sama kamu nak,mamah malu mamah merasa gagal menjadi orang tua kamu,mamah merasakan sakit yang farsya rasakan saat ini sebagai wanita". ujar mamah nya kepada gibran

"mah maafin gibran mah, mamah gak pernah gagal ini semua salah gibran ". ujar nya sambil menatap wajah mamah nya sedangkan mamah nya hanya memalingkan wajahnya ntah lah dia merasa sangat kecewa kepada anaknya itu

"sekarang pakai baju kamu dan turun ke bawah kita bicarakan di ruang depan dan mamah bantu farsya untuk memberaihkan badannya biar nanti papah yang telpon keluarga nya dan memberitahukan apa terjadi sekarang karena mereka berhak tau ini menyangkut putri nya". ujar papah nya memerintah kemudian dia pun turun ke bawah terlebih dahulu

sedangkan gibran hanya diam saja dan melihat kearah wanita yang sudah dia rusak yang hanya diam saja melamun namun air mata nya terus mengalir

"ayo sayang kita bersihkan badan kamu ya habis itu kita bicarakan lagi masalah ini dan orang tua kamu akan segera kesini". ujar mamah nya kepada farsya sedangkan dia hanya mengikuti saja,kemudian mereka membantu farsya masuk ke dalam kamar mandi diikuti oleh reisa

melihat kepergian mereka gibran pun memutuskan untuk segera mengganti pakaiannya sebelum turun ke bawah untuk menemui papah nya dan membicarakan lagi masalah ini semua

kini semua nya sudah berkumpul diruang tengah dengan keadaan hening sambil menunggu kedatangan orang tua farsya mereka sudah menelpon orang tua farsya dan menceritakan semua nya yang sudah terjadi tentu saja mereka sangat syok dan sekarang sedang dalam perjalanan menuju rumah pak prasetya ,sedangkan farsya dia sedari tadi hanya diam melamun sambil mengeluarkan air mata membuat reisa dan mamahnya yang melihat pun tidak tega mereka tidak tega melihat keadaan farsya yang sekarang sangat kacau,putus asa, ntah lah hanya farsya yang bisa mendeskripsikan apa yang dia rasakan saat ini, dia merasa gagal menjaga diri nya



:
:
:
:
:
:
:
To Be Continued

yeay sampe sini dulu yaaa hehe semoga gak ngebosenin

see you next part 🤗

DEAR FARSYA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang