keesokan hari nya farsya sudah terbangun dia langsung saja turun tentu dengan putra nya karena anak itu akan ikut terbangun pagi² seperti biasanya
"assalamuallaikum umi". ujarnya saat sudah didapur dan menemukan uminya sedang membuat sarapan
"waalaikumsallam sayang,wah cucu nenek udah bangun juga ternyata". ujarnya saat menyadari keberadaan cucunya itu
sedangken kenzo ntah sepertinya memang dia mengerti dia pun tertawa
"nda aus num cu nda". ujar nya sambil menepuk² tangan nya
"abang haus yaudah tunggu sini ya nda bikinin susu nya". ujar farsya kemudian dia pun meletakan kenzo di kursi khusus untuk anak bayi lalu dia pun membuat susu untuk putra nya
"wah ternyata abi kalah cepat nih,cucu kakek udah turun lebih dulu hebat anak baik". ujar ilham saat sudah di meja makan
"iya dong kakek kalah sama abang". sahut farsya menirukan suara anak kecil saat sudah selesai membuat susu nya
"pintar nya cucu kakek". ujar nya
"abi mau ke kantor ?". ujar farsya bertanya
"iya nak abi harus ke kantor hari ini ". jawabnya
"yasudah lebih baik sekarang kita sarapan". ujar umi lia
kemudian mereka pun kembali sarapan bersama setelah sekian lama mereka berpisah
tak lama mereka pun menyelesaikan sarapannya dan abi ilham bersiap pergi ke kantor
"yaudah abi berangkat ya,dadah cucu kakek nanti kita main lagi yaa". ujarnya pamit
"dah te ". jawabnya mengerti membuat yang lain tersenyum
"assalamuallaikum". pamitnya
"waalaikumsallam". jawab keduanya kemudian abi ilham pun berangkat ke kantor
dan kini farsya dan umi nya sedang bersantai diruang tengah bersama kenzo yang sedang asik bermain dengan mainannya
"ah iya umi bagaimana dengan butik umi?". ujar farsya bertanya
"alhamdulillah sayang sampai sekarang masih berjalan". jawabnya
"kamu mau kesana nak". lanjutnya
"boleh umi". jawabnya antusias
umi lia pun tersenyum "yaudah nanti siang kita kesana ya ". ujar nya
"iya umi". jawab farsya
"nda nda au ain nda". ujar kenzo
"loh ini kan abang lagi main sayang". ujar farsya
"da nda au ain na uar". jawabnya
maaf ya gais kalo ucapan kenzo salah pokoknya mah dia masih cadel gitu bicara nya nama nya jga baru 3 tahun ya maklum lah hehe....oke balik ke topik
"abang mau main diluar hm,yaudah nanti kita main ditaman ya sekalian kebutik ya umi". ujarnya sedangkan sang anak hanya menganggukan kepalanya
umi lia terdenyum "iya sayang pintar nya cucu nenek ". ujar nya
"yaudah sekarang kita bersiap gmna abang juga blm mandi kan masih bau". ujar farsya
"ya nda". jawabnya
"yaudah umi juga mau bersiap dulu". ujar umi lia
kemudian mereka pun pergi je kamar masing² untuk bersiap pergi kebutik nanti sekalian main ditaman atas permintaan anaknya kenzo
----
kini farsya,kenzo dan umi lia baru saja sampai di butik milik umi lia
"tidak ada yang berubah". ujar farsya saat melihat² seluruh ruangan butik
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR FARSYA [End]
General Fiction[ HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ] Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis muslimah yang harus berubah dalam sekejap karena suatu kejadian yang tak pernah terbayangkan oleh nya Menikah dengan seorang lelaki yang merupakan kakak da...