DEAR FARSYA [End]

Part 28

Setelah mendengar cerita farsya mamah suci melihat sendu kearah menantunya itu karena ulah anaknya sendiri menantunya harus mengalami masa sulit seperti itu dan dalam keadaan mengandung cucu mereka

dia memegang tangan farsya " maaf ya sayang karena anak mamah kamu harus ngalamin semuanya". ujar nya lirih

farsya tersenyum "gapapa mah mungkin itu memang udah jalannya farsya harus seperti itu". jawabnya

"kamu memang wanita yang sangat baik nak, gibran salah sudah menyianyiakan kamu dulu". ujarnya

"iya mah gibran memang bodoh sudah menyianyiakan farsya dan baru menyadari nya saat dia pergi". sahutnya

"sudah gpp asya udah maafin semuanya ko lagian juga sekarang sudah berlalu". ujar farsya

"jadi apa kamu mau memberi nya kesempatan kedua nak?". ujar papah nya bertanya

"hm untuk itu asya masih butuh waktu pah,mah buat memikirkannya". jawabnya

"iya nak tidak masalah". ujar sang papah

"gpp sayang kasih pelajaran sekalian dia karena udh kyk gitu". sahut mamahnya

"kamu mau nginep ngak sayang disini mamah masih kangen sama kalian,mamah juga belum kenalan sama cucu mamah malah tidur sekarang". ujar sang mamah

"hm kalo untuk nginep asya gabisa mah saat ini tapi mungkin asya akan main terlebih dahulu disini". jawabnya

"yaudah deh gapapa mamah ngerti ko". ujar mamahnya

kemudian terdengar suara teriakan dari arah depan membuat kenzo terbangun dan menangis
"ASSALAMUALAIKUM ECA PULANG". ujar nyaa

"waalakumsallam". jawab semuanya

"huaaaa ndaaa bicik huaaaa". teriaknya sambil menangis karena kaget

"ca kamu bisa pelan² ngak sih kan kenzo jadi bangun". protes gibran kepada eca

"cup cup sini sama bunda gpp sayang cup". ujar farsya mengambil alih kenzo ke pangkuannya dan mengusap² punggungnya menenangkan sang anak

sedangkan eca dia hanya diam saja karena belum paham dengan semaunya dirumahnya ada tamu seorang wanita bercadar dengan seorang anak kecil yang tungu tungu kenapa sangat mirip dengan abang nya iya

"abang jahat abang hianatin farsya dengan wanita ini dan bahkan kalian udah punya anak abang jahat,eca maafin abang karena melihat kesungguhan abang sama asya tapi ternyata gini". ujarnya nyerocos tanpa jeda membuat yang lain hanya fiam saja karena memang disini eca belum mengetahui semuanya

"sut kamu bisa diem dulu ngak ca". protes mamahnya

"mah ko mamah belain abang dia jahat mah". ujarnya sedangkan mamahnya menghela nafas pasrah

"dek bisa diem dulu ngak sih,abang itu ngak pernah hianatin asya dia ini istri sama anak abang asya". jawabnya

"asya gausah becanda deh bang sejak kapan asya bercadar ". sela nya masih tak percaya

"iya aku asya eca". ujar farsya membuka seuara setelah tadi hanya diam sambil tersenyum

"jadi bener kamu asya sahabat aku". ujarnya meyakinkan

"iya eca farsya sahabat kamu". jawabnya

tak menunggu lama dia pun langsung memeluk farsya"huaa asyaaaaa eca kangen banget sama kamu ". ujarnya sambil teriak heboh

"huaaa ndaaaa huaaa". teriak kenzo nangis karena kembali di kaget kan oleh eca

"eh eh ponakan onty ko nangis sayang". ujarnya heboh

"kamu sih dek berisik,sini kenzo sama ayah nak". ujar gibran sedangkan anak itu menggelengkan kepalanya

"kenzo sayang cucu oma kamu mau eskrim ngak nak". ujar mamahnya membujuk

sedangkan kenzo diam saja kemudian melihat kearah bundanya

"nda ec klim". ujarnya bertanya

"iya sayang abang mau es krim?". ujar farsya

"au nda aban au ec klim". jawabnya girang

"yaudah gih sama oma kalo mau es krim". jawabnya

"aban nak ec klim ma". ujarnya kemudian merentangkan tangannya
dan dengan senag hati mamah suci menggendong cucu nya itu

"ulu pinternya cucu oma". ujarnya kemudian mereka pun pergi ke dapur mengambil es krim

kenzo sevenarnya memang sangat mudah berbaur walaupun baru pertama kali bertemu apalagi jika disogok dengan es krim dia sangat suka

"yaudah papah mau nyusul mamah dulu mau main sama cucu papah". ujarnya kemudian menyusul sang istri kedapur

"sya ponakan aku ganteng banget sih". ujar eca

"iyalah siapa dulu ayah nya". sahut gibran bangga

"dih sombong bgt sih bang". ujar eca

"ah sya eca kangen banget sumpah ayo kita ke kamar aku cerita²". ujarnya kemudian menarik farsya menuju kamarnya meninggalkan gibran semdirian

"saya aja belum ngajak dia ke kamar malah udah di duluin". ujar gibran karena ditinggal sendirian di ruang tengah dia pun memutuskan untuk ke kamar terlebih dahulu mengganti pakaiannya pasalnya dia masih memakai pakaian kantor tadi saat pulang dari kantor dan melihat ditaman sangat ramai anak² dia pun berhenti teringat dengan farsya dan pasti anaknya akan senang bermain seperti anak² itu dan karena itu dia bisa dipertemukan dengan farsya dan anaknya

***

Clekk

"astagfirullah". ujar nya kaget pasalnya dia melepaskan cadar nya selama di kamar eca

"masyaallah cantik sekali istrin saya" . ujar gibran dalam hati

ya sang pelaku yang membuka pintu adalah gibran karena sedari tadi adik dan istrinya tidak keluar dari kamar eca sedangkan kenzo sedari tadi mencarinya
merasa terus di perhatikan gibran farsya pun kembali memasangkan cadar nya

"abang ketok pintu dulu napa dah". protes eca

"ya ya maaf abang kira asya lagi ngak lepas cadar nya ". jawabnya sambil menggaruk tengkuknya

"udah gapapa eca kan mas gibran masih mahram aku jadi gak masalah". ujar farsya saat sudah selesai memasangkan kembali cadar nya

"ada apa mas?". ujar nya bertanya

"hm kenzo mencari kamu sedari tadi sepertinya dia sudah bosan bermain dengan oma,opa nya dan tidak mau sama saya mau bundanya saja". jawabnya

"yaallah maaf mas asya sampai lupa". ujar nya tidak enak

"gapapa saya paham kalian lagi melepas rindu,yaudah saya turun dulaun ya". ujarnya kemudian pergi meninggalkan kamar eca

"kita turun yu ca kasian kenzo dia memang sudah jika sudah bosan main tidak akan mau sama siapapun kecuali aku". ujar nya

"iya sya yaudah yu kita turun". jawab eca kemudian mereka berdua pun turun untuk menemui yang lainnya

"ndaaa". teriaknya sambil berlari menghampiri farsya

"eh abang jangan lari² nanti jatoh lagi nak". ujar farsya kemudian membawa kenzo kepelukan nya

"hai ponakan onty kenalin onty eca". ujar eca memperkenalkan diri

sedangkan kenzo malah menenggelamkan kepala nya diceruk leher farsya

"abang itu diajak kenalan loh". ujar farsya

"da au nda aban au ulan". ujarnya

"abang sudah bosan bermain yaa". tanyanya dan kenzo pun mengangguk

"nty aban au uan ulu ya anti aja enalan nya aban dah tape ain aap nty". ujarnya nya konyol membuat yang lain tersenyum melihat kelakuannya itu

"iya deh gpp onty maafin abang tapi nanti jdi kenalan ya ". jawab eca dramatis sedangkan kenzo hanya mengangguk saja

:
:
:
:
:
:
:
:
To Be Continued