Sesampainya dikampus dia langsung saja duduk ditaman sambil menunggu jam matkul dan kedatangan sahabat sekaligus adik iparnya sambil melamun melihat kearah depan
"Dor". ujar seseorang mengagetkannya dari arah belakang
"astagfirullah eca ngangetin terus bukannya ucapin salam". ujar farsya ya dia adalah eca sahabatnya
"hehe maaf, assalamuallaikum asya". ujarnya dengan cengengesan
"nah gitu waalaikumsallam eca". jawab farsya
"aaa sya eca seneng bgt deh akhirnya bentar lagi eca punya ponakan sehat terus ya kalian berdua, gak sabar deh jangan cape² ya sya biar baby nya sehat terus hehe". ujar nya sambil tersenyum bahagia sedangkan farsya tersenyum mendengarnya pasti tante nya itu yang udah memberitahukan berita ini kepada keluarga nya
"iya onty makasih udah perhatian hehe". jawab farsya
"sama² hehe,kamu tau sya mamah sama papah seneng banget tau denger berita ini biasa cucu pertama hehe,katanya kalian disuruh datang kerumah nanti malam buat makan malam bersama sekaligus rayain kabar bahagia ini". ujar eca antusias menceritakan respon mertua nya saat mendengar kabar kehamilannya
"yaampun yaudah insyaallah nanti asya dateng nunggu mas gibran pulang kantor dulu tapi". jawab nya
"oke kakak ipar siap,yaudah masuk yu sya udah siang juga bentar lagi matkul dimulai". ujar eca
"iya ca yaudah yu masuk". jawab farsya kemudian mereka pun masuk kedalam kelas karena jam matkul akan segera dimulai
hari sudah sore dan mereka baru saja keluar dari kampus setelah tadi selesai mereka langsung merevisi skripsi mereka di perpustakaan sampai tak terasa hari sudah sore dan sekarang mereka sedang berjalan kedepan
"assalamuallaikum". ujar seseorang yang datang menghampiri mereka yang sedang berjalan sambil mengobrol
"waalaikumsallam pak dirga". jawab mereka berdua
"kalian baru mau pulang inikan udah sore?". ujar nya bertanya
"iya pak kita habis merevisi skripsi dulu tadi di perpus". jawab farsya
"hm gitu rupanya, apa kalian bawa mobil kebetulan udh sore dan mau hujan apa mau saya antar". ujar nya karena memang cuaca sedang tidak bagus dan sepertinya sebentar lagi akan turun hujan
"hm ngak usah pak kita bisa naik taksi". jawab eca karena memang mereka tidak bawa mobil, dan dia juga merasa jika dosennya itu menyukai kakak ipar nya dan dia tidak suka itu
"hm yasudah kalau gitu saya duluan ya assalamuallaikum". ujar nya
"waalaikumsallam pak". jawab mereka kemudian dirga pun pergi meninggalkan keduanya menuju mobilnya dan tak lama mulai menjalankan mobilnya keluar kampus
"sya kyk nya pag dirga suka deh sama kamu". ujar eca
"haha kamu ini ca ada² aja ya ngak mungkinlah lagian kan aku juga udah menikah kamu ini gimana si". jawabnya
"iya si kan asya udh sold out jadi aman gk perlu khawatir". ujar nya
"kamu ini ada² aja ca, udah ah yu pulang". ujar farsya
"iya yu sya,eh itu bukannya mobil abang ya sya". ujar eca saat melihat ada mobil abang nya yang sudah terparkir di depan gerbang
"iya ca ". ujar farsya menyetujui karena memang benar di depan sana ada mobil suaminya yang sudah terparkir disana
"yaudah samperin yu sya". ujar eca yang langsung berjalan menuju mobil abangnya dengan menggandeng tangan farsya
"assalamuallaikum". ujar kedua nya saat sudah dihadapan mobil gibran
"waalaikumsallam". jawab gibran
"tumben dijemput calon papah siaga nih ceritanya". ujar eca menggoda membuat farsya sedikit salah tingkah
"disuruh mamah". jawabnya spontan membuat farsya tiba² sedikit sedih mungkin memang dia yang terlalu berharap terhadap suaminya itu
"dih gk ada romantis² nya bgt si bang jadi suami,dah ah yu sya kita masuk aja". ujar eca dan langsung menarik farsya untuk masuk kedalam mobil meninggalkan gibran
kemudian gibran pun menyusul masuk mobil dan mulai menjalankan mobil nya menuju rumah kedua orang tua nyatak butuh waktu lama mereka sudah sampai dikediaman orang tua gibran seperti biasa eca langsung saja masuk sambil menggandeng farsya meninggalkan gibran yang masih di dalam mobil
"ck kebiasaan". dengus gibran kemudian menyusul keduanya masuk ke dalam
"selamat ya sayang akhir nya bentar lagi mamah punya cucu". ujar mamah nya
"iya papah juga seneng bgt selamat sayang". sahut papahnya
"iya mah,pah makasih ". jawab farsya
"kamu harus jaga kesehatan ya sayang jangan cape² makan makanan yg sehat jgn lupa minum susu hamil juga biar cucu mamah sehat terus ". ujar mamah nya memberi saran kepada menantunya itu
"iya mah asya pasti bakal jaga kesehatan". jawabnya
"kamu udah minum susu hamil sayang". tanya nya
"belum mah paling sekarang beli sekalian pulang". jawab nya
"ah iya,hm mana suami mu?". ujar mamah nya
"ada di depan mah". jawab farsya
"assalamuallaikum". ujar seseorang
"waalaikumsallam". jawab semuanya
"gibran duduk sayang kamu tau mamah seneng bgt sayang akhirnya bentar lagi mamah punya cucu kamu harus jagain menantu kesayangan mamah baik² ya sayang". ujar mamah nya kepada sang anak
"iya". jawabnya dengan muka biasa saja
"kamu harus jadi calon ayah yang siaga pokoknya". lanjut mamah nya
mereka pun terus mengobrol dan bercerita sampai tak terasa hari sudah mulai gelap dan mereka pun langsung pamit pulang dan kini farsya dan gibran sedang dalam perjalanan pulang dengan keheningan gibran yang sibuk menyetir dan farsya yang hanya diam sambil melihat kearah jendela sambil sesekali mengelus perutnya gibran pun terkadang melirik kearahnya saat sedang mengelus perutnya terbesit dalam benak nya ingin mengelus perut istrinya itu namun selalu dia sangkal
"hm mas boleh mampir dulu ke supermarket". ujar farsya memecah keheningan saat dia mengingat harus membeli susu hamil seperti yang dibilang mamah mertua nya itu
"hm". jawab gibran tak lama mereka pun sampai di supermarket farsya langsung saja turun dan masuk meninggalkan suaminya
"aku beli rasa apa ya?". ujar nya bingung karena ada 3 rasa disana
"vanila saja". ujar seseorang mengagetkannya
"loh mas kamu ikut kirain aku nunggu di mobil". ujar farsya
"hm". dehem gibran ya dia adalah gibran ntah knpa saat di mobil dia ingin sekali menyusul istrinya itu
kringgg Kringgg
ponsel gibran berdering tertera nama aurel dia pun langsung mengankatnya
"halo". ujar nya
"........"..
"baiklah tunggu aku disana". ujar nya lagi dengan wajah panik
tut
dia pun langsung mematikan telponnya lalu pergi begitu saja dari sana tanpa bilang kepada farsya membuat farsya bingung siapa yang menelpon suaminya dan kenapa dia begitu panik
"sebenarnya ada apa mas". ujar nya tak mau berlama² dia pun langsung mengambil susu hamil nya dan langsung membayarnya
sudah hampir 15 menit menunggu tapi tidak ada tanda² suaminya akan datang lagi
Ting
notif pesan dari nomor tidak dikenal yang mengirimkan sebuah foto
Deg
:
:
:
:
:
:
:
:
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR FARSYA [End]
General Fiction[ HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ] Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis muslimah yang harus berubah dalam sekejap karena suatu kejadian yang tak pernah terbayangkan oleh nya Menikah dengan seorang lelaki yang merupakan kakak da...