Part 23

17.8K 620 1
                                    

3  TAHUN KEMUDIAN

Hari terus berlalu 3 tahun sudah farsya pergi meninggalkan keluarga nya dan 3 tahun sudah farsya tinggal bersama umi rumi dia sudah berhasil menjalani hidup nya dan harus jauh dari keluarganya walaupun awalnya memang sulit karena dia harus menjalani masa kehamilannya sendiri tanpa di temani oleh suami nya bahkan dia harus berjuang sendiri saat melahirkan kenzo tanpa keberadaan sang suami disamping nya seperti wanita hamil lainnya namun dia bersyukur ada umi rumi yang selalu menemaninya disaat sulit,membantunya mengurus kenzo saat dia belum paham bagaimana cara merawat bayi namun  seiring berjalannya waktu dia pun bisa dengan belajar bersama umi rumi

"nda". pagil seorang anak kecil membuyarkan lamunannya

"iya sayang bunda disini nak". jawabnya

ya dia adalah farsya wanita muda yang berhasil menjalani hidup nya dan membesarkan anak nya tanpa bantuan gibran

"abang ken udah main nya hmm". ujar nya bertanya

"iya nda dah". jawab nya

dia adalah KENZO ALISTER ADITAMA putra pertama nya dengan gibran anak laki² nya yang begitu mirip dengan gibran seperti jiplakan dari gibran wajahnya tidak jauh beda dengan gibran semuanya sangat mirip mungkin hanya mata bulatnya saja yang mirip dengan farsya,anak yang sudah berhasil dia rawat sampai sekarang dia tumbuh menjadi anak yang sangat aktif dan begitu penurut itu yang membuat farsya bahagia karena dia berhasil dia sangat menyayangi anaknya itu
eh btw nama nya cocok ngak sih?

"umi dimana bang?". ujar farsya bertanya

"ada na awah nda". jawab nya

"yaudah kita turun kebawah yu samperin umi sekalian bunda bikin abang susu oke". ujar nya

"ote nda endong". ujar nya antusias  sambil merentangkan tangannya

"uluhh manja nya anak bunda ". ujar farsya kemudian dia pun membawa kenzo turun dengan menggendong nya

"assalamualaikum umi". ujarnya saat sudah sampai di hadapan umi rumi yang kini sedang duduk diruang tamu

"waalaikumsallam nak". jawabnya sambil tersenyum

"umi makasih ya udah mau ngajak kenzo main selama aku berkemas". ujarnya

"sama² sayang umi seneng ko main sama abang ken, oh iya kamu jadi pulang ke indonesia na?". ujar umi rumi bertanya

"iya umi asya akan pulang asya sudah sangat merindukan umi,abi jika umi mau ikut ayo umi ikut asya,asya bakal seneng banget jika umi asya pulang". jawab nya

ah iya aku belum ngasih tau sebelumnya kalo asya selama ini pergi kemana,jawabannya adalah kalo asya selama ini pergi ke mesir negara yang sangat ingin dia datangi keputusannya untuk pergi kesana yaudah agar tidak ada yang bisa menemukan nya termasuk gibran

"tidak nak umi sudah nyaman disini,umi akan tetap disini jika suatu saat nanti kamu ingin bertemu umi maka datanglah kesini nak". jawab nya

"maafin asya umi kalo asya harus pulang dan asya janji asya akan  berkunjung kesini untuk menemui umi". ujarnya lirih

"iya sayang gapapa umi seneng akhirnya kamu mau menemui keluarga kamu lagi pasti mereka sangat merindukan kamu nak disana". ujar nya

"iya umi makasih ya buat semua nya asya sayang banget sama umi,umi udah seperti umi asya sendiri". ujarnya kemudian memeluk umi rumi

umi rumi membalas pelukan farsya "iya sayang sama² umi pasti bakal sangat merindukan kalian". ujarnya sambil

"jadi kapan kamu akan kembali nak". ujar nya bertanya

"2 hari lagi umi,asya mau menghabiskan waktu 2 hari bersama umi". jawabnya

"iya sayang nanti kita akan menghabis kan waktu bersama". jawab umi rumi sambil tersenyum

"yasudah kamu tidurin kenzo gih ga kerasa sampe dia ketiduran gitu". ujar umi rumi

farsya pun melihat kearah anaknya yang ternyata sudah tertidur sambil meminum susu nya

dia pun tersenyum " iya yaudah umi asya ke kamar dulu ya". ujarnya

"iya sayang". jawabnya

kemudian farsya pun pergi ke kamar dengan menggendong kenzo yang sudah tertidur umi rumi melihat kepergian farsya dengan tersenyum lirih sebentar lagi dia akan kembali merasakan kesepian karena harus tinggal sendiri namun dia juga tidak boleh egois farsya juga memiliki keluarganya sendiri yang mungkin sudah sangat merindukan kehadirannya dan mungkin ini memang sudah saatnya untuk farsya kembali menemui keluarganya

***

sedang kan di tempat lain gibran sedang sibuk dengan berkas² nya
ya setelah farsya meninggalkannya selama 3 tahun ini dia menjadi pribadi yang sangat dingin,bicara hanya seperlunya dan selama itu pula dia habis kan hari² nya dengan pekerjaan kantor dia selalu menyibukan dirinya dengan berkas² pekerjaan nya karena dia merasa hidup nya tidak akan berubah selama farsya belum kembali kepadanya dia beserta keluarganya tidak pernah berhenti untuk mencari keberadaannya namun memang belum ada tanda² sedikitpun tentang keberadaan farsya

namun dia hanya bisa pasrah seperti ucapan mertua nya
"sudah lah nak gibran penyesalan memang diakhir,kita memang tidak akan pernah berhenti untuk mencari keberadaan asya namun kita serahkan saja semuanya kepada allah kita ikuti saja alurnya jika memang sudah saatnya asya pasti akan kembali lagi kepada kita tanpa kita paksa". ujar abi illam

begitulah kira² ucapan abi ilham kepadanya saat dia menemuinya untuk meminta maaf karena belum menemukan keberadaan putri nya

"kamu dimana sayang,saya mohon cepat kembali saya merindukan kalian". ujar nya sambil terus memandangi foto istrinya itu

"saya menyesal farsya,saya mohon kembali kasih saya 1 kesempatan lagi saya sangat merindukan kamu". lanjutnya tanpa terasa air matanya menetes

tok tok tok

pintu ruangan nya di ketuk dari luar

"masuk". ujar nya sambil menghapus air matanya

"maaf pak mengganggu,sudah saatnya bapak untuk meeting". ujar sekertarisnya

"hm saya akan segera kesana". jawab nya

"baik pak saya permisi". ujar nya kemudian keluar dari ruangan bos nya itu

"saya yakin sebentar lagi kita akan bertemu tunggu sayang saya janji". ujarnya

"yasudah saya harus meeting dulu ya,saya sayang kamu selama nya farsya". lanjutnya diakhiri dengan mencium foto farsya lalu dia pun bersiap untuk meeting






:
:
:
:
:
:
:
:
To Be Continued

DEAR FARSYA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang