Chapter 11 The Temple of Holy Guardian

36 7 1
                                    

Setelah berpisah dengan Arisa, Ryouta pun pergi ke tempat air mancur yang ada di tengah kota untuk bertemu Milia yang lainya. Saat tiba di tempat pertemuan, mereka pun mulai menuju ke penginapan terdekat untuk membicarakan tentang quest mereka dengan pahlawan.

Setibanya di penginapan, terlihat seorang gadis kecil menyambut mereka di pintu masuk penginapan lalu gadis berkata kepada mereka,

"Selamat datang di penginapan Black Cat, silahkan masuk," ucap gadis itu pada Ryouta dan yang lainya.

Setelah masuk ke dalam penginapan, seorang gadis kecil lain yang berambut pirang yang di ikat twintail dengan pita hitam, datang dan berkata kepada mereka,

"Slamat datang di penginapan Black Cat, nama ku Noel, aku adalah resepsionis penginapan ini, jadi apa kalian mau menginap disini?"

"Ah tentu, kami akan menginap selama beberapa Minggu kedepan, dan kami pesan tiga kamar dan juga bisakah kami meminta selama kami menginap disini, kami di sediakan sarapan, makan siang, dan makan malam?" Tanya Ryouta pada Noel yang merupakan resepsionis penginapan.

"Tidak masalah jika hanya itu, kami bisa memenuhinya, biayanya adalah 150 koin emas dan 60 koin perak untuk menginap selama beberapa Minggu dan juga layanan spesial dari kami."

"Baik, ini uangnya, dan oh iya bisa kami dapat makan malam sekarang?"

"Tentu, tapi untuk makan malam kali ini kalian perlu membayar 50 koin perunggu, dan tolong berikan tas dan barang bawaan kalian yang lain kepada Nao-chan, dia akan mengantar barang bawaan kalian ke kamar kalian masing-masing."

"Fumu, serahkan pada ku, aku akan mengantar barang bawaan ini ke kamar kalian," ucap gadis kecil berambut coklat twintail pada Ryouta dan yang lainya.

"Oh iya, untuk barang ku, aku bisa membawanya sendiri, kau tidak perlu membawakannya untuk ku, karena ini cukup berat untuk mu," ucapnya pada Nao sambil membawa barangnya sendiri.

"Tidak apa-apa, serahkan saja pada Nao dia cukup kuat untuk membawa barang berat," ucap Noel pada Ryouta.

"Baiklah jika kau bilang begitu, aku serahkan pada mu."

Beberapa menit kemudian setelah sampai di kamar masing-masing, seorang gadis berambut coklat bertelinga kucing datang menemu mereka lalu berkata,

"A-ano, makan malam sudah hampir siap, silahkan menuju ke ruang tengah untuk makan malam," ucap gadis itu pada Ryouta dan yang lainya.

************************************

Setelah pergi ke ruang tengah untuk makan malam, mereka melihat seorang laki-laki beramor putih, dan membawa sebuah pedang di pinggangnya, melihat ke arah mereka lalu menyapa mereka,

"Yo, apa kalian petualang yang di bicarakan semua orang?"

"Ah bentar, jadi kau adalah pahlawan yang memberikan quest itu kepada kami benar kan?" Ucap Ryouta pada laki-laki itu.

"Tebakan mu memang benar, aku adalah seorang pahlawan namaku adalah Ren, senang bertemu dengan kalian."

"Ah senang bertemu dengan mu juga," ucapnya sambil menjabat tangan Ren.

"Oh iya, sebelum kita menyusun rencana, sebaiknya kita semua makan malam terlebih dahulu, bagai mana?"

"Ide yang bagus, mari bicarakan rencana kita setelah makan malam," ucap Ryouta duduk bersama yang lainya sambil menunggu makan malam di siapkan.

Beberapa menit setelah makan malam, Ren pun mulai membahas detail tentang quest yang dia berikan kepada Ryouta dan yang lainya.

"Baiklah, quest kalian kali ini adalah mengantar ku ke kuil suci yang berada di lokasi ini," ucap Ren menunjukan kuil yang berada di tengah peta wilayah kerjaan Clarvion.

Tensei Shitara Isekai de Saikou no Cheat ni Naru Koto mo Warukunai oTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang