Setelah menetapkan nama toko mereka, Ryouta pun berkata kepada Rui,
"Baiklah, bangunan sudah selesai di perbaiki, sekarang saatnya kita mencari karyawan untuk toko kita."
"Kau benar onii-chan, dan aku tau dimana kita mendapatkan pegawai."
"Ah kau benar, itu adalah tujuan kita, pedagang budak, dimana kita akan membebaskan beberapa gadis kecil dari beberapa ras, lalu mengajari mereka bertarung dan juga sebagai karyawan toko kita."
************************************
Setelah selesai dengan urusan yang ada di toko, merekapun pergi untuk menemui pedagang budak. Dalam perjalanan menuju ke tempat pedagang budak, mereka melihat banyak sekali gerobak pedagang yang lalu lalang di kota, dan tak jarang pula mereka melihat sebuah kereta kuda miliki para bangsawan melintas.
"Sepertinya kota ini bertambah ramai ya," Ucap Ryouta yang memperhatikan sekitarnya.
"Kau benar onii-chan, kota ini sepertinya bertambah ramai, apa mungkin karena jalur perdagangan sudah mulai lancar semenjak kita menangkap para Rouge Bandit itu?"
"Kurasa mungkin karena kita telah menangkap Rouge Bandit, para pedagang yang dulunya selalu di resah kan oleh mereka mulai kembali lagi ke kota ini untuk menjual dagangan mereka."
Setelah berbicara dengan Rui selama perjalanan, tak terasa mereka pun kini tiba di tempat pedagang budak.
"Sepertinya kita sudah sampai, tapi ini rasanya cepat sekali ya."
"Onii-chan, kurasa kita lupa waktu karena terlalu asyik mengobrol di sepanjang perjalanan."
"Ahh... Kurasa juga begitu, oh iya, bagai mana kalau kita masuk saja ke dalam dan mencari anak-anak yang di jadikan budak disini."
"Baik, ayo kita masuk."
Setelah masuk ke dalam tempat budak itu, Delfiria menyambut mereka di tempat sambil berkata,
"Selamat datang kembali Bouya, sepertinya kau sudah semakin bertambah kuat semenjak terakhir kali kau datang kemari, dan juga gadis kecil yang kau beli waktu itu tampaknya sudah menjadi gadis yang cantik dan kuat."
"Ah kau benar, tapi kami datang kemari karena ingin membeli budak yang baru saja di bawa kemari, kalau tidak salah mereka dari Ras Half Elf, Half Demon, dan Half Beast," Ucap Ryouta pada Delfiria.
Mendengar hal itu, Delfiria pun mulai berkata,
"Sepertinya salah satu gadis yang kau cari tidak ada disini, karena beberapa hari yang lalu aku hanya menerima dua gadis yaitu dari Ras Half Elf, dan Half Beast, itu saja yang datang beberapa hari yang lalu, jika kau ingin tau, kau bisa bertanya kepada kedua gadis yang baru saja tiba beberapa hari yang lalu," Ucap Delfiria mengantar Ryouta dan Rui menemui kedua gadis itu.
Setelah sampai di tempat kedua gadis itu, Ryouta pun mendekat ke arah kedua gadis kecil itu lalu bertanya,
"Apa kalian tau dimana salah satu teman kalian di bawa?"
Saat mendengar Ryouta yang berkata seperti itu, salah satu gadis dari ras Half Elf berkata kepadanya,
"Teman kami di bawa ke tempat bernama Altar Zolk, dan di sana mereka bilang bahwa dia akan di korbankan untuk meredakan amarah para dewa."
"Altar Zolk ya, aku pernah mendengar hal itu dari Great Sage, tempat itu adalah tempat sekelompok sekte yang bernama Agreseria yang merupakan sekte pemuja dewa langit Zokl yang merupakan dewa pertama yang pernah ada, mereka juga membenci ras Iblis dan ras lain yang menyerupai manusia atau orang yang menyembah dewa lain selain Zokl."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensei Shitara Isekai de Saikou no Cheat ni Naru Koto mo Warukunai o
FantasySinopsis: menceritakan tentang seorang laki laki bernama Ryouta Kazuya yg merupakan seorang gamer profesional Kazuya yang selalu mendapatkan peringkat teratas dalam game pun di juluki sebagai Muteki no Pleyar(Player yg tak terkalahkan) Suatu hari sa...