"Sepertinya ini akan semakin seru benarkah Ryouta-kun?"
"Ahh... Kau benar kakek, bagai mana kalau kita buat ini lebih seru lagi."
************************************
Setelah bertarung cukup lama, monster tanaman itu pun menjadi semakin banyak, dan sudah membentuk satu pasukan monster.
"Ryouta-kun, sepertinya ini sudah cukup menarik, bagai mana kalau kita mulai serius dengan mereka," ucap Great Sage melompat ke udara lalu menghantamkan pukulannya ke tanah dan seketika dari tanah muncul banyak lingkaran sihir yang mengeluarkan api yang membakar sebagian musuh.
"Sepertinya udara disini agak panas ya, bagai mana kalau kita dinginkan sebentar, Freezing Area." Ryouta menancapkan pedangnya ke tanah lalu memutarnya untuk memunculkan lingkaran sihir yang membekukan semua area di sekitar mereka bersama dengan sebagian pasukan monster itu.
Melihat hal itu Fricilla dan Chisaki pun berkata,
"Ahh... Aku tidak mengerti, kenapa mereka berdua bisa bersenang-senang seperti itu, padahal mereka hanya terlihat bermain-main saja."
"Kau tidak akan pernah tau apa yang di pikirkan mereka, dan kurasa apa yang mereka lakukan itu sama seperti yang mereka pikirkan."
"Oi Kakek, bagai mana hah, apa sudah waktunya kita untuk sedikit serius dengan mereka?"
"Hoho, sepertinya kau bisa membaca pikiran ku, baiklah, ayo kita mulai sedikit lebih serius dengan mereka, Miragle Body, War Aura, Muscle Power," setelah mengaktifkan semua skill itu, tubuh Great Sage pun mulai memancarkan aura tinggi disertai otot-ototnya yang mulai mengembang membuat tubuhnya menjadi lebih kekar dari sebelumnya.
"Sepertinya kau sudah mulai serius ya, baiklah kalau bagitu aku juga akan lebih serius."
************************************
Setelah bertarung cukup lama, Great Sage pun berkata kepada Ryouta,
"Ryouta-kun, sepertinya aku sudah mampir kehabisa tenaga, aku sudah tidak seperti dulu lagi, yang memiliki banyak tenaga, jadi sebaiknya kita akhiri ini secepat mungkin sebelum aku kehabisan tenaga."
"Kurasa kau ada benarnya, kita terlalu terbawa suasana sampai membuat monster itu bertambah banyak," ucap Ryouta yang melihat monster itu bertambah banyak.
Saat beberapa monster terlihat mengepung mereka, para monster itu mulai mendekat, tiba-tiba dari atas langit muncul seorang gadis berambut panjang dengan zirah hitam lengkap, menunggangi seekor naga lalu dengan sekali ayunan pedang beberapa monster itu pun menghilang seketika. Setelah beberapa monster menghilang, gadis itu turun dari Naga tunggangannya, lalu dengan tatapan tajam dia menatap Ryouta lalu mengacungkan pedangnya sambil berkata,
"Apa kau adalah orang yang memanggil para monster ini, jawab lah," ancamnya dengan tatapan tajam dan acungan pedang tepat ke arah leher Ryouta.
"Oi oi, apa maksud mu aku yang memanggil monster itu?"
"Kalau begitu, buktikanlah bahwa kau bukan orang yang memanggil mereka, dengan bertarung melawan ku, aku bisa tau seseorang berbohong atau tidak dari pedang mereka, maka dari itu lawanlah aku dan buktikan bahwa kau tidak bersalah!" Tegas gadis itu kepadanya.
"Kurasa tidak ada pilihan lain, selain bertarung melawan mu, baiklah aku akan buktikan kalau aku bukan yang memanggil para monster itu, oh iya Rui bisa aku meminjam katana mu, sebagai senjata cadangan?
"Kurasa bisa, ini pakai lah," ucapnya melepas katana yang tergantung di pinggangnya lalu menyerahkannya ke Ryouta.
"Terimakasih Rui, sekarang aku siap bertarung melawan mu."
![](https://img.wattpad.com/cover/283285507-288-k397052.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensei Shitara Isekai de Saikou no Cheat ni Naru Koto mo Warukunai o
FantasíaSinopsis: menceritakan tentang seorang laki laki bernama Ryouta Kazuya yg merupakan seorang gamer profesional Kazuya yang selalu mendapatkan peringkat teratas dalam game pun di juluki sebagai Muteki no Pleyar(Player yg tak terkalahkan) Suatu hari sa...